Hipertensi merupakan salah satu menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia ( Kementerian Kesehatan, 2015) dan juga berdampak pada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung oleh penderita sehingga memiliki potensi untuk tidak patuh terhadap program perawatan diri. Pasien yang tidak patuh terhadap pengobatan dapat memperburuk kondisi pasien, selain itu bisa meningkatkan tekanan darah sebelumnya dan dapat meningkatkan risiko komplikasi akibat hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas edukasi berbasis audio visual terhadap kepatuhan minum obat hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dan desain adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre post test control. Populasi adalah penderita hipertensi yang ada di wilayah kerja puskesmas simarpinggan dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang. hasil analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z adalah -1.000 dan nilai asymp.Sig adalah 0.317 maka dapat disimpulkan tidak efektif edukasi berbasis audio visual terhadap kepatuhan minum obat hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas simarpinggan.