Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KHIDMAH Jurnal Pengabdian Masyarakat

HEALTH EDUKASI PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNJAYA Andesma Saputra; Dedi Fatrida
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.299

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Program PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS. salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya anak usia sekolah. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Namun pembelajaran mengenai kesehatan di sekolah sering menggunakan metode dan media yang tidak tepat untuk anak-anak khususnya anak usia sekolah. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya pentingnya health edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun (CPTS) di SD Negeri 2 Mangunjaya. Metode kegiatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang CTPS baik dan benar di sekolah. Hasil: berdasarkan hasil ratarata dapat dilihat pada pretest (9,67) dan posttest (15,07) mengalami peningkatan setelah diberikan CPTS leafleat dan video. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya CPTS setelah pendidikan kesehatan. Clean and Healthy Behavior (PHBS) is one way for the community to be able to maintain the quality of their health. The PHBS program has several indicators that are used as a reference in the implementation of PHBS. One of them is washing hands with soap (CTPS). Good CTPS behavior can prevent the incidence of diare and ISPA which are susceptible to children, especially school-age children. So it is important to teach children early on about CTPS is good and right. However, learning about health in schools often uses methods and media that are not appropriate for children, especially school-age children. The purpose of the activity is to provide an understanding of the importance of health education in hand washing with soap (CPTS) in SD Negeri 2 Mangunjaya. The method of activities through counseling and health education about CTPS is good and right in school. Results: Based on the average results it can be seen that the pretest (9.67) and posttest (15.07) experienced an increase after CPTS leafleat and video were given. The conclusion is an increase in students' knowledge about the importance of CPTS after health education.
EDUKASI KESEHATAN PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) BERBASIS AUDIOVISUAL DI PANTI ASUHAN AL-MUKHTARIYAH PALEMBANG Andesma Saputra; Dedi Fatrida
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.314

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Salah satu indicator PHBS adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya anak usia sekolah. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Oleh karena itu, tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya edukasi kesehatan perilaku hidup bersih sehat dengan (CTPS) di Panti Asuhan Al-Mukhtariyah Palembang berbasis audiovisual. Metode kegiatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang CTPS baik dan benar. Sasaran kegiatan adalah anak-anak Panti Asuhan Al-Mukhtariyah Palembang berjumlah 10 orang. Berdasarkan hasil dapat dilihat pada pretest dan posttest dengan kemampuan mengalami peningkatan setelah diberikan CPTS leafleat dan video. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan anak Panti Asuhan Al-Mukhtariyah Palembang tentang pentingnya CTPS setelah pendidikan kesehatan. Disarankan untuk program pengabdian masyarakat (PPM) selanjutnya tentang pentingnya CTPS yang sehat, baik dan benar dengan sasaran anak usia sekolah (SD, SMP, SMA) dan usia remaja, serta modifikasi dalam strategi atau metode pendidikan kesehatan untuk anak-anak sangat diperlukan. Kegiatan penyuluhan yang diselingi games, dan simulasi cuci tangan yang disertai musik dalam kegiatan PPM ini agar meningkatkan antusias terutama anak-anak Panti Asuhan Al-Mukhtariyah Palembang. Clean and Healthy Behavior (PHBS) is one way for the community to be able to maintain the quality of their health. One indicator of PHBS is hand washing with soap (CTPS). Good CTPS behavior can prevent the incidence of diarrhea and ISPA that are susceptible to children, especially school-age children. So it is important to teach children early on about CTPS is good and right. Therefore, the aim of the activity is to provide an understanding of the importance of health education on healthy hygiene behavior (CTPS) at the AlMukhtariyah Palembang Orphanage based on audiovisual. The method of activities through counseling and health education about CTPS is good and right. The target activity is the children of Palembang Al-Mukhtariyah Orphanage with 10 people. Results: based on the results can be seen in the pretest and posttest with the ability to increase after given CPTS leafleat and video. The conclusion was an increase in knowledge of the Palembang AlMukhtariyah Orphanage children about the importance of CTPS after health education. Suggestion: It is recommended for further community service programs (PPM) about the importance of healthy, good and correct CTPS targeting school-age children (elementary, junior high, high school) and adolescents, as well as modifications in health education strategies or methods for children. Counseling activities interspersed with games, and handwashing simulation accompanied by music in PPM activities in order to increase enthusiasm, especially the children of Palembang's Al-Mukhtariyah Orphanage.