Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT STRES KERJA PADA STAFF STIKES YATSI Rina Puspitasari; Ayu Pratiwi; Ria Setia Sari
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.143

Abstract

Stress akibat kerja disebabkan oleh tekanan kerja, kurangnya dukungan manajerial, serta risiko kekerasan dan bullying. Stress akibat kerja yang dialami oleh pekerja jika tidak segera diatasi akan memberikan dampak baik bagi diri sendiri maupun perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh relaksasi otot progresif dalam menurunkan stres kerja pada staf STIKes Yatsi. Desain penelitian quasi eksperiment pre-post test without control group dengan 35 sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai p-value 0,000 (p <0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh relaksasi otot progresif untuk menurunkan stres kerja. Rekomendasi penelitian bahwa relaksasi otot progresif diterapkan pekerja selama proses kerja. dan menjadi evidence based practice bagi perawat kesehatan kerja dalam mengatasi stress kerja pada pekerja.
TERAPI BERMAIN CLAY TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) Ria Setia Sari; Fina Afriani
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.151

Abstract

Kecemasan merupakan perasaan yang paling umum dialami oleh pasien anak yang sedang mengalami hospitalisasi. Terapi bermain adalah suatu kegiatan bermain yang dilakukan untuk membantu penyembuhan anak dan sarana dalam melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Dengan terapi bermain, diharapkan kecemasan anak segera menurun, sehingga dapat menjadikan anak lebih bekerjasama pada petugas kesehatan. Permainan yang cocok diterapkan untuk anak usia prasekolah salah satunya adalah permainan membentuk (kontruksi) seperti clay. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di RSUD Balaraja Tangerang. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian Praeksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sampel yang diambil 24 responden dengan menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi serta uji analisis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai  (Sig 0,000 <0,05). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka ada pengaruh terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun).
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI DI RSUD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018 Ria Setia Sari; Muhamad Rizal
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i1.162

Abstract

Latar Belakang : Usia kehamilan yang kurang mengakibakan bayi lahir dengan berat badan yang rendah, dan tentunya akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh bayi yang belum siap beradaptasi dengan lingkungan luar rahim sehingga berpotensi terkena berbagai komplikasi yang salah satunya adalah hiperbilirubin. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adakah hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dan rancangan penelitian Cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi serta uji statistik yang digunakan adalah chi-squere. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik chi-squere. menghasilkan nilai Sig.=0,020. Maka dapat disimpulkan ?Ha diterima? (Sig 0.020< 0.05), Artinya ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018.
Pengaruh Posisi Pronasi Pada Bayi Prematur Yang Terpasang Cpap Terhadap Status Hemodinamik Di Ruang Nicu Rs An-Nisa Tangerang Tahun 2020 liana oktariani; Ria Setia Sari; Febi Ratna Sari
Jurnal Health Sains Vol. 1 No. 3 (2020): jurnal health sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v1i3.28

Abstract

Bayi premature dapat diartikan sebagai bayi lahir hidup sebelum usia kehamilan 37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir tanpa mempertimbangkan berat badan lahir. Kegawatan yang sering terjadi pada bayi premature pada masa awal kelahirannya adalah Respiratory Distress Syndome. Kegawatan saluran nafas yang terjadi pada neonatus dapat menyebabkan bayi mengalami henti nafas sampai dengan kematian. Dengan adanya masalah ini sehingga beresiko meningkatkan angka kesakitan (morbititas) dan angka kematian (mortalitas) pada neonatus sehingga dibutukan suatu alat bantu pendukung pernapasan baik ventilasi mekanik maupun Continous Positive Airway Pressure (CPAP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi prone terhadap bayi premature yang terpasang CPAP. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan quasi eksperimental dengan design one group pretest-post test yang melibatkan satu kelompok subjek. Sampel penelitian sebanyak 30 bayi premtur yang dirawat di Ruang NICU RS AN-NISA Tangerang. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Paired t- test yang menunjukkan adanya pengaruh posisi pronasi terhadap bayi premature yang terpasang CPAP di Ruang NICU RS AN-NISA Tangerang dengan nilai p value (0,000) < p 0,05.
Pengaruh Clapping, Vibrasi, Suction Terhadap Tidal Volume Pasien Yang Menggunakan Ventilator Di Icu Rsud Kabupaten Tangerang Dwi Ariyani; Ria Setia Sari; Febi Ratna sari
Jurnal Health Sains Vol. 1 No. 5 (2020): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v1i5.58

Abstract

Fisioterapi dada merupakan suatu rangkaian tindakan keperawatan yang terdiri dari clapping (perkusi), vibrasi nafas dalam dan batuk yang efektif di gunakan untuk pencegahan atau pengobatan penyakit pernafasan restriktif, kelainan muskuler, penyakit paru obstruktif menahun dan pasien yang menggunakan ventilasi mekanik dalam jangka waktu panjang di karenakan parenkim paru mengalami fibrasi. Fisioterapi dada di gunakan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit paru seperti obstruktif menahun, kelaian muscular atau restriktif yang memiliki tujuan membuang sekresi bronchial meningkatkan efisiensi otot – otot pernafasan serta memperbaiki ventilasi. penggunaan ventilator meningkatkan terjadinya HAIs sebanyak 6-21 kali dengan tingkat kematian akibat VAP adalah 24- 70%.Hal ini menyebabkan rata–rata waktu perawatan di icu meningkat menjadi 9,6 hari,serta biaya pengobatan setiap pasien denganVAP bertambah sebanyak US$ 40000. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pemberian tindakan clapping, vibrasi dan suction terhadap tidal volume pada pasien yang menggunakan dengan metode quasi eksperimen dengan rancangan populasi dalam penelitian ini adalah pasien ICU RSUD Kabupaten Tangerang yang menggunakan ventilator sebanyak 36 orang pasien periode 1 Juli sampai dengan 7 Agustus 2020, data di peroleh dengan cara melakukan pengukuran volume tidal sebelum dan sesudah di lakukan tindakan clapping,vibrasi dan suction, instumen yang di gunakan adalah lembar observasi pada pasien yang menggunakan ventilator. Uji yang di gunakan dalam penelitian ini adalah T dependent untuk melihat adanya pengaruh clapping,vibrasi dan suction terhadap tidal volume dengan signifikan ( p < 0,05 ). Saran penelitian ini adalah di harapkan kepada pihak rumah sakit khususnya petugas kesehatan lebih khususnya pada pasien yang sedang di rawat menggunakan ventilator.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJANG DEMAM BERULANG PADA ANAK DI RSIA ASSYFA TANGERANG Mia Amalia; Ria Setia Sari
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 9 No 2 (2021): Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v9i2.176

Abstract

Pendahuluan: Kejang Demam (KD) merupakan gangguan kejang yang paling umum di masa kanak-kanak. Anak dengan KD sebelumnya berisiko tinggi mengalami KD berulang. Di Tangerang, belum ditemukannya penelitian tentang faktor yang memengaruhi KD berulang pada anak. Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi KD berulang pada anak. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross isectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 112 anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Assyifa Tangerang. Instrument penelitian berupa lembar observasi. Hasil: Hasil ipenelitian ididapatkan ibahwa iterdapat ipengaruh iantara ifaktor isuhu tubuh saat idemam i(p-Value i0,00), ifaktor iusia ipertama mengalami KD (p-Value i0,00), faktor riwayat ikejang ikeluarga i(p-Value i0,00), idan ifaktor ijenis ikelamin i(p-Value 0,00) dengan ikejadian ikejang idemam iberulang ipada ianak idi iRSIA iAssyifa iKota Tangerang. Kesimpulan: Terdapat 5 faktor yang berpengaruh terhadap kejadian KD berulang pada anak diantaranya adalah suhu tubuh saat demam, usia pertama KD, riwayat KD keluarga, serta jenis kelamin. Kata Kunci: Anak; Faktor-Faktor; Kejang Demam Berulang ABSTRACT Introduction i: Febrile seizures (FS) are the most common seizure disorder in childhood. Children with previous febrile seizures are at high risk of recurrent febrile seizures. In Tangerang, there has been no research on the factors that affect recurrent FS in children. The purpose of this study is to find out the factors that affect recurrent KD in children.. Method: Quantitative research with a Crossectional approach. Sampling techniques used random sampling. The study sample in this study was 112 children aged 6 months to 5 years in RSIA Assyifa Tangerang. Result: iThe imajority iof itoddlers iaged i30 imonths iare i68 itoddlers i(60.7%), ithe imajority iof ithe igender iof itoddlers iis imale iwhich iis i70 itoddlers i(65.4%), ithe imajority iof itoddlers ihave ia imoderate ifever i(38.3-39.5ºC) iwhich iis i68 itoddlers i(63.6%), ithe imajority iof itoddlers ihave ithe ifirst ifever iat ithe iage iof i12 i(<a12 imonths) iwhich iis i57 itoddlers i(53.3%), ithe imajority iof itoddlers ihave ia ifamily iwith ia ihistory iof iseizures iof i72 itoddlers i(67.3%) iand ithe imajority iof itoddlers ihad irecurrent ifever iseizures ias imany ias i69 irespondents i(63.4%). i Conclusion: i There are 5 factors that affect the occurrence of recurrent FS in children including body temperature during fever, first age of FS, family history of FS,, and gender. Keywords: Children; Factors ; Repeated Fever Seizures
Pengetahuan, Pendidikan, Dukunga Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Dukungan Keluarga, Ibu Bekerja Dengan Pemberian ASI Perah Pada Anak Usia 0-2 Tahun Ria Setia Sari; Ani Rifathul Rifathul Rizqi
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 4 No 2 (2021): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.741 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v4i2.139

Abstract

Background: Breast milk is breast milk that is taken by milking or milking from the mother’s breast. The importance of working mother’s knowledge about breastfeeding can be reduced by the presence of the Dairy Milking method. Research Objectives to find out knowledge, education, family support, working mothers with breastfeeding. The research method uses descriptive correlation with cross sectioanal approach. The population is 162 and the sample is 60. The data collection uses a questionnaire. Data analysis uses chi-square. The results showed that there was a significant relationship between knowledge, education, and working mothers by giving breast milk with a p-value <0,05 while for family support with giving breast milk there was no relationship because the P-value >0,05. Conclusions and Recommendations: The results of the study there is a relationship of knowledge, education, working mothers by giving breast milk, while the relationship of family support with breastfeeding does not have a relationship in children aged 0-2 years in the working area of Gembor Health Center Tangerang City in 2019.
Literatur Review : Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) Terhadap Prestasi Belajar Riska Pratiwi; Ria Setia Sari; Febi Ratnasari
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 6 No. 1 (2021): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.146 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v6i1.208

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah suatu keadaan dimana anak mengalami gagal tumbuh yang diakibatkan oleh penyerapan gizi yang terhambat, yang dapat di lihat dari TB/U dengan hasil z-score <-2SD dari median standar pertumbuhan anak. Stunting pada anak-anak dapat menyebabkan perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-emosional yang buruk. Selanjutnya, gangguan ini menyebabkan prestasi sekolah yang buruk. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui secara spesifik serta meninjau artikel atau jurnal terkait dampak stunting terhadap prestasi belajar anak. Metode: Metode yang digunakan dengan melakukan pencarian artikel penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas dengan menggunakan bantuan situs pencari google dengan akses e-Resource. Simpulan: Berdasarkan peninjauan artikel didapatkan bahwa stunting berdampak buruk pada pencapaian/prestasi akademik anak, anak dengan stunting cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah dibandingkan dengan anak yang tidak stunting.
Pengetahuan, Pendidikan, Dukunga Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Dukungan Keluarga, Ibu Bekerja Dengan Pemberian ASI Perah Pada Anak Usia 0-2 Tahun Ria Setia Sari; Ani Rifathul Rifathul Rizqi
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 4 No 2 (2021): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.741 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v4i2.139

Abstract

Background: Breast milk is breast milk that is taken by milking or milking from the mother’s breast. The importance of working mother’s knowledge about breastfeeding can be reduced by the presence of the Dairy Milking method. Research Objectives to find out knowledge, education, family support, working mothers with breastfeeding. The research method uses descriptive correlation with cross sectioanal approach. The population is 162 and the sample is 60. The data collection uses a questionnaire. Data analysis uses chi-square. The results showed that there was a significant relationship between knowledge, education, and working mothers by giving breast milk with a p-value <0,05 while for family support with giving breast milk there was no relationship because the P-value >0,05. Conclusions and Recommendations: The results of the study there is a relationship of knowledge, education, working mothers by giving breast milk, while the relationship of family support with breastfeeding does not have a relationship in children aged 0-2 years in the working area of Gembor Health Center Tangerang City in 2019.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH KELAS V DI SDN KERONCONG MAS PERMAI KECAMATAN JATI UWUNG KOTA TANGERANG Ria setia sari; yuliana yuliana; whindi windi
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivation of the study is inclination for student to study that stimulate by desire to reach achievement or the result as good as possible. In case will influence by parents’ educating which is open and always available time that will help children to understand their self who always changing also will help children to influence their spirit of study. The objective of the research is to know the correlation between parents’ educating and motivation study on Fifth grade students at SDN Keroncong Mas Permai Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang on 2015. The method in this research use correlation descriptive which is to know correlation two variables between parents’ educating and motivation of study. The technique of sample is purposive sampling. The sample use 93 responders on elementary student. The instrument use questioner form which is contain some questions. Technique analyzing the data use analysis unvariat and bivariat. This result of research show the value p=0,038 which is value <from ɑ =0,05with hypothesis Ho refuse means there is correlation between parents’ educating and motivation of study on Fifth grade students at SDN Keroncong Mas Permai Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang on 2015. Suggestion for parents is more perspective to children in their studying especially how to good educate to motivating student in the study.