Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Interior Museum Wayang di Jakarta, Jl. Jendral Gatot Subroto, Kavling 18, Jakarta Joelene Tanmin; Dwi Sulistyawati; Anastasia Cinthya Gani
VISUAL Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v14i1.9607

Abstract

Pengaruh Perilaku Budaya Generasi Milleniial Menghadapi Revolusi Industri Terhadap Ruang Hunian Pribadi Dengan Studi Kasus ‘One Room Living’ Mahasiswa Dwi Sulistyawati; Imam Santosa
Jurnal Desain Indonesia. Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Desain Indonesia
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v1i1.6

Abstract

Setiap individu atau pribadi sedang menghadapi konflik ketika menghadapi Revolusi Industri yang sedang berkembang saat ini, yaitu antara Das Sein (apa yang kenyatanya terjadi atau realita) dan Das Sollen (apa yang seharusnya terjadi atau yang diharapkan) dalam memahami nilai budaya nasional akibat berubahnya fasilitas berupa seting fisik, dimana pribadi atau individu tersebut melakukan aktivitas dan berperilaku pada hunian ruang ataupun seting fisik dapat merubah perilaku penggunanya. Demikian halnya Mahasiswa sebagai individu atau pribadi pada posisi generasi millennial yang merupakan generasi pada usia produktif yang termasuk lahir pada tahun 1982-2004 (Howe & Strauss) hadir pada pada masa kini. Karena Perkembangan budaya masa kini khususnya bagi mahasiswa generasi Millennial bisa membawa dampak yang cukup signifikan. Sehingga memiliki fenomena budaya yang terjadi dan dialami pada fase kehidupan mereka dalam mempengaruhi kualitas hidup dan lingkungannya dimana dia berada, oleh sebab itu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pola perilaku beraktivitas mahasiswa sebagai pengguna dari latar belakang generasi Millenial dalam perananannya sebagai individu atau pribadi dalam merespon ruang berupa One Room Living ini menggunakan metode Triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Ada dampak kemajuan teknologi pada revolusi industri yang berkembang dan menyebabkan perubahan karakter dan perilaku, karena dimanjakan oleh teknologi maka generasi Millennial mempunyai karakter yang instan, melakukan beberapa kegiatan dalam waktu bersamaan/multi talent. Dengan adanya perubahan karakter dan perilaku masyarakat pada generasi Millennial, maka dibutuhkan sarana dan prasarana sebagai wadah beraktifitas di ruang hunian yang compact dan multi fungsi. Every individual or person is facing conflict when facing the Industrial Revolution that is developing at the moment, namely between Das Sein (what is true or reality) and Das Sollen (what should or should be expected) in understanding national cultural values due to changing facilities in the form of physical settings, where the individual or individual conducts activities and behaves in space occupancy or physical settings can change the behavior of its users. Likewise, students as individuals or individuals in the position of the millennial generation who are the generation of productive age, including those born in 1982-2004 (Howe & Strauss) who are present at present, can have a significant impact so that they have cultural phenomena occurring and experienced in the phase of their lives in influencing the quality of life and the environment in which he is, therefore research that aims to determine the pattern of student activity behavior as users of the Millennial generation background in their role as individuals or individuals in responding to the space in the form of "One Room Living" uses Triangulation method with sources, namely comparing and checking back the degree of trust of information obtained through different time and tools in qualitative research. There is an impact of technological progress on the industrial revolution that develops and causes changes in character and behavior, because it is spoiled by technology, the Millennial generation has instant characters, performs multiple activities at the same time / multi talent. With the change in the character and behavior of the people in the Millennial generation, facilities and infrastructure are needed as a place for activities in a "compact" and multi-functional residential space.
Asuhan Keperawatan Lansia dengan Demensia: Studi Kasus Anggie Anggraini Azhari; Suhariyanto Suhariyanto; Ernawati Ernawati; Erni Juniartati; Dwi Sulistyawati
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.971 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v3i2.89

Abstract

Penelitian ini memberikan perhatian yang cukup serius terhadap asuhan keperawatan gerontik pada pasien demensia, menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kalimantan Barat 49.181 jiwa lansia dengan rentang umur 60-75 tahun berada di kota pontianak dengan ketergantungan ringan 18,49% dan ketergantungan berat 1,41% serta data penderita demensia di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak tahun 2021 berjumlah 9 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan demensia di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain studi kasus. Dengan desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian observasional deskriptif satu variabel. Hasilnya menunjukan 2 lansia dengan demensia mengalami adanya perubahan fisik, mental, psikososial, dan spritual yang mengakibatkan adanya dampak kemunduran dalam kemampuan berbahasa, belajar kalkulus serta dalam mengambil keputusan. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat adanya perbedaan diagnosa antara lansia 1 dan lansia 2 di Pusat Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Pontianak
PENGARUH FOTO TERAPI DAN PEMBERIAN ASI ADEKUAT TERHADAP KADAR BILIRUBIN PADA BAYI DENGAN IKTERIK NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH yulita yulita; Dwi Sulistyawati; Achmad Djojo
SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v4i1.1301

Abstract

Latar Belakang : Ikterik neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus atau kuning pada kulit dan sklera akibat tingginya bilirubin tak terkonjugasi secara berlebih. Fototerapi merupakan salah satu tatalaksana terkini untuk mengatasi hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir. Tujuan fototerapi yaitu untuk mencegah kadar bilirubin indirek dalam darah mencapai kadar yang neurotoksik.Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fototerapi dan pemberian asi adekuat terhadap kadar bilirubin pada bayi.Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan quasy experimental with control group design. Dengan desain pre-test dan post-test yang dilakukan pada 34 responden. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui penurunan nilai bilirubin adalah “Paired sample t-test” dan Untuk mengetahui pengaruh fototerapi dan asi adekuat terhadap nilai bilirubin pada bayi ikterik neonatorum menggunakan uji Man-Whitney Hasil Penelitian : Hasil penelitian terjadi penurunan nilai bilirubini pre dan post intervensi 4,1909 dengan p-value 0,000 dan ada pengaruh fototerapi dan pemberian ASI adekuat terhadap kadar bilirubin pada bayi icteric neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD dr. Rubini Mempawah dengan p value sebesar 0,000 (α <0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh tindakan fototerapi dan pemberian asi adekuat terhadap kadar bilirubin pada bayi dengan ikterik neonatorum
EFEKTIVITAS AADE7TM SELF-CARE BEHAVIORS TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA 1 indah indah12; Dedi Damhudi; Dwi Sulistyawati
SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH Vol 5, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v5i1.1336

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit multisistem kronis yang berhubungan dengan produk insulin abnormal, gangguan pemanfaatan insulin, atau keduanya. Permasalahan yang ada pada pasien diabetes mellitus dapat dilakukan pengendalian dengan pencegahan dini melalui American Association of Diabetes Educators (AADE). AADE7TM merupakan perilaku perawatan diri sebagai kerangka kerja untuk manajemen diri diabetes yang berpusat pada pendidikan dan perawatan. Komponen penting dari perawatan diri diabetes akan memberikan pengaruh dalam kualitas hidup yang meliputi makan sehat, aktivitas fisik, pemantauan kontrol gula darah, kepatuhan minum obat, dapat memecahkan masalah, koping yang sehat, dan mengurangi resiko. Mengetahui efektivitas AADE7TM Self-Care Behaviors terhadap upaya peningkatan kualitas hidup pada penderita diabetes tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian preteset-posttest control group design dengan mengunakan desain quasi experimental. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 responden pada keompok intervensi dan 15 responden pada kelompok kontrol diambil dengan teknik probalbility sampling yaitu dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Pairet T-test. Pengambilan data mengunakan kuesioner kualitas hidup Health Related Quality Of Life (HRQOL) yaitu kuesioner SF-36. Hasil pengukuran peningkatan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus pre- test (sebelum) maupun post-test (sesudah). Terdapat signifikasi nilai peningkatan kualitas hidup pada responden sebelum dan sesudah pemberian AADE7TM dengan nilai p-value sebesar (0.000) dimana nilai p < 0,05. Analisis hasil menunjukan bahwa AADE7TM Self-Care Behaviors berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup pada penderita diabetes tipe 2.