Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi

Pengukuran Tingkat Kesiapan Aparatur Dan Masyarakat Kelurahan Oebufu Dalam Penerapan Pemerintahan Digital Melayani Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v2i2.1475

Abstract

Digital serving government (Dilan - Digital Melayani) adalah proses layanan publik berbasis digital yang diluncurkan oleh pemerintah seiring dengan meningkatnya keterbukaan dan kecepatan dalam mengakses layanan informasi untuk mewujudkan tata kelola yang baik. Oleh karena itu, penerapan teknologi informasi merupakan ujung tombak implementasi Dilan. Masalahnya adalah apakah aparat pemerintah siap atau tidak di tingkat terendah (desa) dan masyarakat sendiri dalam memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan aparat dan masyarakat Desa Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur jika teknologi informasi diterapkan dalam proses pelayanan yang dilakukan di desa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Khusus untuk kuesioner yang disiapkan mengacu pada kerangka STOPE yang telah disesuaikan dengan responden yaitu seluruh aparat desa serta sampel dari orang-orang yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat dan masyarakat siap menerapkan teknologi informasi sebagai wujud dari pemerintahan Dilan yang diluncurkan dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Inovasi Pemerintahan Digital Melayani Berbasis Sistem Layanan Aspirasi Dan Informasi Pada Kelurahan Oebufu Olivia M. I. Tavares; Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v3i1.1662

Abstract

Kelurahan Oebufu merupakan instansi pemerintahan yang memiliki tugas pokok untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan yang bersifat informatif maupun administratif, serta pelayanan lainnya di berbagai bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi, sosial dan sebagainya. Adapun dalam menjalankan tugas tersebut, di Kelurahan Oebufu belum terdapat sarana yang dapat menginformasikan berbagai bentuk layanan, program serta berbagai informasi sehingga masyarakat kesulitan dalam mengakses informasi tersebut. Selain masalah penyebaran informasi, masyarakat juga kesulitan dalam menyampaikan berbagai bentuk aspirasi ataupun keluhan seperti masalah sampah, kondisi sosial masyarakat dan lain sebagainya. Seraya mendukung program pemerintahan digital melayani (Dilan) serta sebagai upaya membantu menanggulangi setiap masalah yang dihadapi, memajukan kinerja pelayanan, meningkatkan transparansi informasi dan saluran aspirasi masyarakat di Kelurahan Oebufu, maka dilakukan sebuah inovasi berbasis sistem layanan online. Sistem yang dibangun menggunakan model Global eXtreme Programming (GXP) ini akan menghasilkan aplikasi berbasis Android dan SMS gateway dengan memanfaatkan web service.
Analisis Kekayaan Media Dan Kegunaan Sistem Layanan Aspirasi Dan Informasi Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v3i2.2229

Abstract

Sistem Layanan Aspirasi dan Informasi (Selma) yang diterapkan pada Kelurahan Oebufu, Kota Kupang merupakan sebuah bentuk implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selma dibangun sebagai media informasi dan komunikasi seiring dengan program pemerintahan digital melayani guna mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) pada era revolusi industri 4.0. Setelah diimplementasi, Selma yang terdiri dari aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway ini perlu dievaluasi dari berbagai segi guna mengetahui apakah Selma telah mampu mencapai tujuannya yakni membantu aparatur dan masyarakat Kelurahan Oebufu. Mengingat Selma sendiri memiliki tugas khusus sebagai media informasi dan komunikasi maka pada penelitian ini akan ditujukan untuk menganalisis kekayaan media dan kegunaannya untuk mengetahui sejauh mana manfaat Selma guna mendukung pemerintahan digital melayani, serta memberi rekomendasi untuk perbaikan Selma ke depannya dengan melakukan analisis berdasarkan metode Media Richness Theory (MRT) dan System Usability Scale (SUS). Adapun hasil yang diperoleh adalah Selma mampu menjadi media yang cukup “kaya” sehingga representatif sebagai media informasi dan komunikasi serta memperoleh rerata skor SUS sebesar 87,7, dengan tingkat penerimaan termasuk dalam kategori “acceptable”, tingkat skala kegunaan termasuk dalam kategori “B”, dan adjective rating termasuk dalam kategori “excellent”.
Penerapan Metode Hot-Fit Dalam Evaluasi Iclass Sebagai Media Pembelajaran Daring Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i1.2796

Abstract

iClass sebagai sistem e-learning yang baru dibangun dan diterapkan pada masa pandemi untuk mengakomodir kebutuhan proses perkuliahan di STIKOM Uyelindo Kupang layaknya harus dievaluasi dari berbagai aspek. Salah satunya yakni aspek keberhasilan penerapannya sehingga tujuan untuk memperoleh rekomendasi yang lengkap untuk perbaikan dan pengembangan iClass dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan di STIKOM Uyelindo Kupang dengan responden sebanyak 270 orang mahasiswa. Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner berdasarkan model HOT-Fit dan dibagikan secara daring pada responden secara acak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa jawaban kuesioner yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan rumus tingkat capaian responden (TCR). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa TCR dari semua dimensi yang dievaluasi memperoleh nilai pada kisaran 82% hingga 88% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini berarti bahwa penerapan iClass sebagai media perkuliahan daring sangat sukses. Akan tetapi hasil tersebut belum sempurna dan masih terdapat celah-celah kekurangan yang harus diperbaiki pada masa mendatang.
Sistem Penjualan Berbasis Multiuser Pada Toko Keroro Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i2.3496

Abstract

Toko Keroro merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan atribut sekolah, aksesoris dan mainan. Proses bisnis yang berjalan saat ini menerapkan pembukuan berbasis kertas untuk mencatat persediaan barang, transaksi penjualan, serta keuangan. Masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut antara lain pelayanan yang lambat terhadap pelanggan, integritas data transaksi yang rendah karena peluang terjadinya kesalahan pencatatan data yang cukup tinggi, kesulitan untuk sinkronisasi antara jumlah stok riil dengan data transaksi, nota transaksi yang tercecer, kesalahan perhitungan hingga kesulitan dalam penyajian laporan. Selain itu, perubahan era yang saat ini terjadi mengakibatkan pergeseran budaya kerja bisnis dari tradisional menjadi digital yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, kemudahan memeriksa data barang serta data penjualan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengakomodir proses bisnis yang berjalan agar dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk menerapkan model pengembangan Global eXtreme Programming (GXP) dalam pembangunan sistem tersebut dan hasil yang diperoleh berupa sebuah sistem penjualan berbasis multiuser yang digunakan dalam jaringan intranet guna mengakomodir proses bisnis yang berjalan pada Toko Keroro serta kebutuhan pengguna baik dari sisi kasir maupun sisi pemilik toko.
Sistem Penjualan Berbasis Multiuser Pada Toko Keroro Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i2.3496

Abstract

Toko Keroro merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan atribut sekolah, aksesoris dan mainan. Proses bisnis yang berjalan saat ini menerapkan pembukuan berbasis kertas untuk mencatat persediaan barang, transaksi penjualan, serta keuangan. Masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut antara lain pelayanan yang lambat terhadap pelanggan, integritas data transaksi yang rendah karena peluang terjadinya kesalahan pencatatan data yang cukup tinggi, kesulitan untuk sinkronisasi antara jumlah stok riil dengan data transaksi, nota transaksi yang tercecer, kesalahan perhitungan hingga kesulitan dalam penyajian laporan. Selain itu, perubahan era yang saat ini terjadi mengakibatkan pergeseran budaya kerja bisnis dari tradisional menjadi digital yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, kemudahan memeriksa data barang serta data penjualan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengakomodir proses bisnis yang berjalan agar dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk menerapkan model pengembangan Global eXtreme Programming (GXP) dalam pembangunan sistem tersebut dan hasil yang diperoleh berupa sebuah sistem penjualan berbasis multiuser yang digunakan dalam jaringan intranet guna mengakomodir proses bisnis yang berjalan pada Toko Keroro serta kebutuhan pengguna baik dari sisi kasir maupun sisi pemilik toko.
Pemodelan Website Berdasarkan Visi Lingkup Dan Laporan: Studi Kasus Website Dana Pensiun BPD NTT: Website Modelling Based on Scope Vision Report: Case Study Website Dana Pensiun BPD NTT Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Raul Bernardino
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya, banyak perusahaan dan organisasi yang terjebak pada fitur aplikasi perangkat lunak, demo aplikasi, dan iklan. Informasi yang jauh lebih tidak lengkap yang didapatkan dari penyedia perangkat lunak hanya didasarkan pada keterampilan pemasar. Institusi, organisasi, perusahaan, dan entitas pemerintah lainnya tidak berpikir lebih jauh serta segera memiliki dan mengimplementasikan aplikasi tersebut di lingkungan bisnisnya hanya karena biasanya menjawab beberapa kebutuhan pada saat itu. Tugas staf dalam perencanaan sistem masih di bawah standar atau masih minimnya jam terbang dalam mengembangkan aplikasi; kurangnya master Teknologi Informasi (TI) juga berkontribusi pada kegagalan implementasi aplikasi dan sistem web dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, lembaga, perusahaan, dan organisasi perlu melibatkan bantuan dari para ahli yang telah memiliki reputasi dan pengalaman dalam mengembangkan aplikasi perangkat lunak. Faktanya, sebagian besar perencana teknologi informasi tidak memiliki soft skill yang memadai seperti analisis kebutuhan bisnis, kepemimpinan, manajemen risiko, kontrol perubahan, dan lain-lain. Soft skill ini dapat membantu memitigasi risiko untuk mengintegrasikan sistem di masa depan, dan tentunya memiliki pengembalian investasi. Selain itu, organisasi, perusahaan besar, dan lembaga pemerintah yang lebih tinggi cenderung membeli dan beradaptasi dengan perusahaan yang menjual perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Perusahaan perangkat lunak kecil lebih cenderung membeli dari perusahaan perangkat lunak besar. Sementara yang lain mungkin menggunakan beberapa sumber perangkat lunak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pakar dapat memberikan keputusan strategis, penilaian, dan langkah-langkah efektif.