Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Information System Security of Indonesia Terrestrial Border Control Tjiptabudi, Fransiskus Mario Hartono; Bernardino, Raul
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol 13, No 2 (2019): CommIT Vol. 13 No. 2 Tahun 2019
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v13i2.5529

Abstract

Today, Information Technology (IT) becomes an integral part of human life. IT boosts every sector, such as infrastructure, economics, agriculture, social, organization, and politics. The institutional systems are developed according to the specific business requirements, processes, flows, and security. Pos Lintas Batas Negara ‘integrated cross-border post’ (PLBN) is a designated authority consisting of the Custom, Immigration, and Quarantine (CIQ). Each section has a different Standard Operation Procedure (SOP). This research aims to develop a secure information system based on Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA) concepts. The CIA is embedded in the ISO 27001 and McCumber Cube approach. The research focuses on the Secure Immigration Information System (SIIS). This research is conducted in the Wini immigration office. The researchers observe the immigration activities on the location, interview the immigration officers, and collect information. The researchers produce an effective, efficient, and security application prototype system.
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PELINTAS BATAS WILAYAH NEGARA INDONESIA DAN TIMOR LESTE Fransiskus Tjiptabudi; Skolastika Igon
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1769.066 KB) | DOI: 10.32511/flash.v4i1.205

Abstract

Proses administrasi yang selama ini dilakukan pada pos perbatasan di Wini (sebelum dibangun PLBN terpadu) adalah dengan cara menulis data paspor atau Pas Lintas Batas (PLB) pada sebuah kartu kemudian direkapitulasi. Administrasi yang kurang baik tersebut berakibat pada tidak rapinya penyimpanan data dan kesulitan pencarian data serta penyajian laporan. Pada penelitian ini akan diterapkan model waterfall dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi untuk diterapkan pada otoritas imigrasi dalam mendata dan mengontrol pelintas batas wilayah guna mendukung kebijakan dan strategi nasional pemerintah dalam pengelolaan kawasan perbatasan antarnegara. Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat untuk modernisasi dan perbaikan administrasi otoritas imigrasi pada PLBN terpadu di Wini.
Information System Security of Indonesia Terrestrial Border Control Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Raul Bernardino
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol. 13 No. 2 (2019): CommIT Journal
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v13i2.5529

Abstract

Today, Information Technology (IT) becomes an integral part of human life. IT boosts every sector, such as infrastructure, economics, agriculture, social, organization, and politics. The institutional systems are developed according to the specific business requirements, processes, flows, and security. Pos Lintas Batas Negara ‘integrated cross-border post’ (PLBN) is a designated authority consisting of the Custom, Immigration, and Quarantine (CIQ). Each section has a different Standard Operation Procedure (SOP). This research aims to develop a secure information system based on Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA) concepts. The CIA is embedded in the ISO 27001 and McCumber Cube approach. The research focuses on the Secure Immigration Information System (SIIS). This research is conducted in the Wini immigration office. The researchers observe the immigration activities on the location, interview the immigration officers, and collect information. The researchers produce an effective, efficient, and security application prototype system.
Pengukuran Tingkat Kesiapan Aparatur Dan Masyarakat Kelurahan Oebufu Dalam Penerapan Pemerintahan Digital Melayani Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v2i2.1475

Abstract

Digital serving government (Dilan - Digital Melayani) adalah proses layanan publik berbasis digital yang diluncurkan oleh pemerintah seiring dengan meningkatnya keterbukaan dan kecepatan dalam mengakses layanan informasi untuk mewujudkan tata kelola yang baik. Oleh karena itu, penerapan teknologi informasi merupakan ujung tombak implementasi Dilan. Masalahnya adalah apakah aparat pemerintah siap atau tidak di tingkat terendah (desa) dan masyarakat sendiri dalam memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan aparat dan masyarakat Desa Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur jika teknologi informasi diterapkan dalam proses pelayanan yang dilakukan di desa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Khusus untuk kuesioner yang disiapkan mengacu pada kerangka STOPE yang telah disesuaikan dengan responden yaitu seluruh aparat desa serta sampel dari orang-orang yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat dan masyarakat siap menerapkan teknologi informasi sebagai wujud dari pemerintahan Dilan yang diluncurkan dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Inovasi Pemerintahan Digital Melayani Berbasis Sistem Layanan Aspirasi Dan Informasi Pada Kelurahan Oebufu Olivia M. I. Tavares; Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v3i1.1662

Abstract

Kelurahan Oebufu merupakan instansi pemerintahan yang memiliki tugas pokok untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan yang bersifat informatif maupun administratif, serta pelayanan lainnya di berbagai bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi, sosial dan sebagainya. Adapun dalam menjalankan tugas tersebut, di Kelurahan Oebufu belum terdapat sarana yang dapat menginformasikan berbagai bentuk layanan, program serta berbagai informasi sehingga masyarakat kesulitan dalam mengakses informasi tersebut. Selain masalah penyebaran informasi, masyarakat juga kesulitan dalam menyampaikan berbagai bentuk aspirasi ataupun keluhan seperti masalah sampah, kondisi sosial masyarakat dan lain sebagainya. Seraya mendukung program pemerintahan digital melayani (Dilan) serta sebagai upaya membantu menanggulangi setiap masalah yang dihadapi, memajukan kinerja pelayanan, meningkatkan transparansi informasi dan saluran aspirasi masyarakat di Kelurahan Oebufu, maka dilakukan sebuah inovasi berbasis sistem layanan online. Sistem yang dibangun menggunakan model Global eXtreme Programming (GXP) ini akan menghasilkan aplikasi berbasis Android dan SMS gateway dengan memanfaatkan web service.
Analisis Kekayaan Media Dan Kegunaan Sistem Layanan Aspirasi Dan Informasi Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v3i2.2229

Abstract

Sistem Layanan Aspirasi dan Informasi (Selma) yang diterapkan pada Kelurahan Oebufu, Kota Kupang merupakan sebuah bentuk implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selma dibangun sebagai media informasi dan komunikasi seiring dengan program pemerintahan digital melayani guna mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) pada era revolusi industri 4.0. Setelah diimplementasi, Selma yang terdiri dari aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway ini perlu dievaluasi dari berbagai segi guna mengetahui apakah Selma telah mampu mencapai tujuannya yakni membantu aparatur dan masyarakat Kelurahan Oebufu. Mengingat Selma sendiri memiliki tugas khusus sebagai media informasi dan komunikasi maka pada penelitian ini akan ditujukan untuk menganalisis kekayaan media dan kegunaannya untuk mengetahui sejauh mana manfaat Selma guna mendukung pemerintahan digital melayani, serta memberi rekomendasi untuk perbaikan Selma ke depannya dengan melakukan analisis berdasarkan metode Media Richness Theory (MRT) dan System Usability Scale (SUS). Adapun hasil yang diperoleh adalah Selma mampu menjadi media yang cukup “kaya” sehingga representatif sebagai media informasi dan komunikasi serta memperoleh rerata skor SUS sebesar 87,7, dengan tingkat penerimaan termasuk dalam kategori “acceptable”, tingkat skala kegunaan termasuk dalam kategori “B”, dan adjective rating termasuk dalam kategori “excellent”.
Penerapan Metode Hot-Fit Dalam Evaluasi Iclass Sebagai Media Pembelajaran Daring Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i1.2796

Abstract

iClass sebagai sistem e-learning yang baru dibangun dan diterapkan pada masa pandemi untuk mengakomodir kebutuhan proses perkuliahan di STIKOM Uyelindo Kupang layaknya harus dievaluasi dari berbagai aspek. Salah satunya yakni aspek keberhasilan penerapannya sehingga tujuan untuk memperoleh rekomendasi yang lengkap untuk perbaikan dan pengembangan iClass dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan di STIKOM Uyelindo Kupang dengan responden sebanyak 270 orang mahasiswa. Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner berdasarkan model HOT-Fit dan dibagikan secara daring pada responden secara acak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa jawaban kuesioner yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan rumus tingkat capaian responden (TCR). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa TCR dari semua dimensi yang dievaluasi memperoleh nilai pada kisaran 82% hingga 88% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini berarti bahwa penerapan iClass sebagai media perkuliahan daring sangat sukses. Akan tetapi hasil tersebut belum sempurna dan masih terdapat celah-celah kekurangan yang harus diperbaiki pada masa mendatang.
Sistem Penjualan Berbasis Multiuser Pada Toko Keroro Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i2.3496

Abstract

Toko Keroro merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan atribut sekolah, aksesoris dan mainan. Proses bisnis yang berjalan saat ini menerapkan pembukuan berbasis kertas untuk mencatat persediaan barang, transaksi penjualan, serta keuangan. Masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut antara lain pelayanan yang lambat terhadap pelanggan, integritas data transaksi yang rendah karena peluang terjadinya kesalahan pencatatan data yang cukup tinggi, kesulitan untuk sinkronisasi antara jumlah stok riil dengan data transaksi, nota transaksi yang tercecer, kesalahan perhitungan hingga kesulitan dalam penyajian laporan. Selain itu, perubahan era yang saat ini terjadi mengakibatkan pergeseran budaya kerja bisnis dari tradisional menjadi digital yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, kemudahan memeriksa data barang serta data penjualan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengakomodir proses bisnis yang berjalan agar dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk menerapkan model pengembangan Global eXtreme Programming (GXP) dalam pembangunan sistem tersebut dan hasil yang diperoleh berupa sebuah sistem penjualan berbasis multiuser yang digunakan dalam jaringan intranet guna mengakomodir proses bisnis yang berjalan pada Toko Keroro serta kebutuhan pengguna baik dari sisi kasir maupun sisi pemilik toko.
PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI KEIMIGRASIAN PADA PLBN TERPADU DI NTT Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
JITU : Journal Informatic Technology And Communication Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jitu.v3i1.59

Abstract

Useful information system to support of business process an organization/company with no eception immigration authority. Business process that so far has been implemented have not use information technology maximally resulted in a fall in the passer the limits for the low service quality to the unfixed data storage and difficulty for finding data and produce reports. The purpose of the research are to design a cross platform information system architecture to support the business process carried out by the immigration authorities on three (3) Integrated Cross Border Posts (PLBN) under the control of the Class II Immigration Office of Atambua, East Nusa Tenggara. For the purposes of the architecture planning was using the framework of TOGAF ADM based on mapped problems, while the design of the information system is based on the PIECES framework. Information systems that proposed aims to solve the problems faced by and to support policy and the government's national strategies in the management of the border region. It is expected that the design of cross platform information system applied to linking immigration offices, immigration officers in PLBN and the passer. The results of this research are expected to be implemented in support of the business process on the immigration authorities with linking immigration offices, immigration officers in PLBN and the passer and also to improve the services of the immigration officer.
Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar fransiskus tjiptabudi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2 No. 2: Desember, 2016
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jtt.v2i2.52

Abstract

Semakin dini pengenalan lingkungan sekitar untuk anak-anak semakin baik. Hal tersebut sangatpenting karena mampu menambah informasi dan pengetahuan dasar bagi anak-anak. Faktor didikan dirumah, pergaulan, dan berbagai faktor lain mempengaruhi tingkat pengetahuan anak tentang hal-hal yangada di sekitarnya.Edukasi merupakan sesuatu yang bersifat menyeluruh, yang memiliki makna lebih dalam daripadahanya sekedar belajar mengajar. Mendidik berarti membentuk karakter dan pola pikir seseorang. Makadari itu, implementasi pendidikan tidak hanya mengacu pada mata pelajaran tertentu, tetapi jugamencakup semua hal yang bersifat informatif yang dibutuhkan oleh anak dimulai dari lingkungan sekitarseperti jenis tanaman, benda, buah, sayur, binatang, dan sebagainya.Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dibangun sebuah aplikasi komputer berupa game.Mengapa game? Karena game sendiri bersifat entertain atau mengibur. Hal ini tentu sesuai denganpsikologi manusia terutama anak-anak yang lebih suka bermain daripada belajar serius. Selain itu,penerapan game selain untuk menjadi media pengenalan lingkungan sekitar, juga menjadi media bagianak dalam mengenal dan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam game,pendidikan diberikan lewat praktek atau pembelajaran lewat praktek (learning by doing).