Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Santri Munir, Muhammad; Latifah, Lailatul
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.922 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v14i1.2543

Abstract

Interpersonal Communication can occur in place, namely in boarding schools. If Interpersonal Communication doesn’t effectively do, there will be awkwardness in Communication. The phenomenon that occurs in santri in pesantren is closed Communication with seniors. Because it is awkward that makes interpersonal Communication of students becomes inappropriate because there is a sense that is embedded in students to senior students, as well as senior students of prestige to greet and give greetings to junior students. This research approach is a phenomenological study, while this type of research is qualitative. While interviews, observations and documentation are methods of collecting data. They consisted of Al-Amien Prenduan students and An-Nurriyah Surabaya students. Because this boarding schools has a strict discipline and found the difference. While data reduction, synthesis, compiling working hypotheses are as data analysis. Triangulation and extension of participation as checking the validity of the data. The results of this study are interpersonal Communication of junior and senior santri, the social behavior of junior and senior santri, social interaction of junior santri and senior santri, the doctrine of senior santri to junior santri, fanatic of junior santri and senior santri, bullying of junior santri and senior santri. Komunikasi interpersonal dapat terjadi di manapun termasuk pondok pesantren. Jika Komunikasi Interpersonal tidak dilakukan secara efektif maka akan terjadi kecanggungan dalam berkomunikasi, umumnya fenomena komunikasi yang terjadi antar santri di pesantren adalah komunikasi tertutup. Hal ini dikarenakan rasa canggung antara santri senior dan santri junior dalam berinteraksi, santri senior gengsi untuk menyapa dan memberikan sapaan kepada santri junior. Pendekatan penelitian ini adalah studi fenomenologi dengan menggunkan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan reduksi data dan sintesisasi digunakan sebagai analisis data. Selain itu menggunakan triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menggambarkan komunikasi interpersonal santri junior dan santri senior, perilaku sosial santri junior dan santri senior, intraksi sosial santri junior dan santri senior, doktrin santri senior kepada santri junior, fanatik santri junior dan santri senior, serta bullying santri junior dan santri senior.
SOEKARNO DAN MODERNISASI ISLAM MUHAMMADIYAH BENGKULU: SEBUAH TINJAUAN HISTORIS latifah, lailatul
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 29, No 2 (2020): Seni, Agama dan Budaya
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v29i2.2346

Abstract

Soekarno was one of the figures of the National movement that fought against the Dutch. He played a very important role in advancing the nation of Indonesia. Soekarno also joined the Sarekat Muhammadiyah. His encounter with the founder of Sarekat Muhammadiyah began when he was in Surabaya. When he was exiled to Bengkulu, the Sarekat Muhammadiyah was used as a means of fighting for the Indonesian nation. One of his role in Muhammadiyah in Bengkulu was eradicated the customs of Muhammadiyah people in putting restrictions on men and women when conducting meetings. He also established a conference of Daeratul Kubro in the Sumatra region, in addition to creating PEKOPE (War Victims Assistance) in order to welcome Japan to Japan Indonesia. This is a library research using a historical research method consisting of heuristics while thedata was obtained by referring to an autiobiography of Soekarno entitled Soekarno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. This research found that Soekarno made some contributions to the development of Muhammadiyah in Bengkulu through initiatives that he made in efforts to struggle for the Indonesia’s independence.Keywords: Soekarno, Indonesia’s Independence, Muhammadiyah, Bengkulu
SOEKARNO DAN MODERNISASI ISLAM MUHAMMADIYAH BENGKULU: SEBUAH TINJAUAN HISTORIS latifah, lailatul
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 29, No 2 (2020): Seni, Agama dan Budaya
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v29i2.2346

Abstract

Soekarno was one of the figures of the National movement that fought against the Dutch. He played a very important role in advancing the nation of Indonesia. Soekarno also joined the Sarekat Muhammadiyah. His encounter with the founder of Sarekat Muhammadiyah began when he was in Surabaya. When he was exiled to Bengkulu, the Sarekat Muhammadiyah was used as a means of fighting for the Indonesian nation. One of his role in Muhammadiyah in Bengkulu was eradicated the customs of Muhammadiyah people in putting restrictions on men and women when conducting meetings. He also established a conference of Daeratul Kubro in the Sumatra region, in addition to creating PEKOPE (War Victims Assistance) in order to welcome Japan to Japan Indonesia. This is a library research using a historical research method consisting of heuristics while thedata was obtained by referring to an autiobiography of Soekarno entitled Soekarno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. This research found that Soekarno made some contributions to the development of Muhammadiyah in Bengkulu through initiatives that he made in efforts to struggle for the Indonesia’s independence.Keywords: Soekarno, Indonesia’s Independence, Muhammadiyah, Bengkulu
PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Latifah, Lailatul; I’anah, Fauzah Cholashotul; Hikmah, Raudatul; Eliyawati, Eliyawati; Ludvia, Istidamatul; Susiana, Ilta; Ismayani, Ismayani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan trimester III pada ibu hamil merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin meningkat, sehingga dalam rangka menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga tulang belakang mendorong ke arah belakang (lordosis). Hal ini menyebabkan ibu merasakan rasa pegal pada pinggang. Senam yoga merupakan bagian dari terapi non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen (Preeksperimental) dengan rancangan “One Group Pretest – Posttest Design” dengan memberikan intervensi senam yoga pada ibu hamil selama 1 bulan yang dilakukan 3-5 kali per minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih Kabupaten Situbondo. Metode sampling menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah responden 25 ibu hamil. Teknik pengambilan data dengan instrumen kuesioner dan lembar observasi skala nyeri. Selanjutnya pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik software SPSS 16 yaitu uji “Wilcoxon Match Pairs Test” dengan tingkat kemaksimalan a = 0,05. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,000) yang berarti ada pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Diharapkan agar senam yoga pada ibu hamil dapat disosialisasikan dan direkomendasikan kepada para ibu hamil oleh tenaga kesehatan.