This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekavasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG PROSES PENGADONAN KERUPUK GUNA MEMPERBAIKI POSTUR KERJA YANG ERGONOMIS DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Studi Kasus : UKM Kerupuk Subur Wijaya, Aco Ardi; Oesman, Titin Isna; Parwati, Cyrilla Indri
Jurnal Rekavasi Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerupuk Subur merupakan salah satu industri rumah tangga pembuatan kerupuk melalui prosesyang beragam. Setiap proses yang dimiliki mempunyai karakteristik masing-masing proses pembuatan,dimulai dari pengadonan, pencetakan, pengukusan, penjemuran, pengopenan dan penggorengan. Bagianadonan kerupuk merupakan proses pencampuran bahan baku yang dilakukan secara manual dan berulangulang,pada saat proses tersebut pekerja terlalu membungkuk. Studi pendahuluan pada pekerja didapatinformasi bahwa sakit pada anggota tubuh bagian punggung 60%, sakit pinggang 80%, sakit pada bokong60%, sakit pergelangan tangan kiri 90%, sakit pergelangan tangan kanan 80% dan sakit tangan kanan60%.Tujuan penelitian ini dilakukan perbaikan postur tubuh yang ergonomis pada proses pengadonan kerupukberdasarkan data antropometri untuk mengurangi keluhan musculoskeletal dan meningkatkan produktivitas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Nodric Body Map (NBM), antropometri, Rapid Entire BodyAssessment REBA dan beban kerja.Hasil penelitian menggunakan metode REBA sebelum perbaikan postur kerja menghasilkan skor akhir REBA dari2(dua) pekerja menghasilkan skor akhir sebesar 11 termasuk kategori tingkat risiko 4(empat) yang berarti kategorisangat tinggi, sedangkan hasil setelah perbaikan postur kerja menggunakan alat bantu drum menghasilkan skor akhirREBA dari 2(dua) pekerja memperoleh skor akhir sebesar 7(tujuh) termasuk kategori tingkat risiko 2(dua) yangberarti kategori sedang, dari perhitungan sebelum dan sesudah penelitian mengalami penurunan risiko dengankategori sedang, dan hasil koesioner setelah perbaikan menurun40%sakit punggung,40% sakit pinggang, 30% sakitbokong, 50% sakit pergelangan tangan kiri, 40% sakit pergelangan tangan kanan dan 40% sakit tangan kanan sertahasil sebelum dan sesudah perbaikan beban kerja (CVL) pvalue <0,05 sehingga dikatakan sangat berbeda signifikan.Untuk meningkatkan produktivitas, perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan tingkat keergonomisanpekerja pada saat bekerja dan dapat terhindar dari risiko cidera dan nyeri.