Dapubeang, Abdul Rahim Arman Putera
Universitas Tiimor

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

BENTUK BAHASA PENOLAKAN KAUM MUSLIM TERHADAP TAWARAN MAKAN DARI KAUM NASRANI DI KOTA KUPANG Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2020): Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.878 KB) | DOI: 10.32938/jbi.v5i1.476

Abstract

Adanya bantuan terhadap peralatan makan yang dipindahkan dari daging babi atau anjing atau dari bekas jilatan anjing menjadi salah satu alasan kaum muslim menolak tawaran makan dari kaum nasrani di kota Kupang. Penelitian ini memiliki masalah yang berkaitan dengan bahasa umat Muslim atas tawaran makan dari kaum nasrasi di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis heuristik. Analisis heuristik merupakan proses berpikir seseorang untuk memaknai seseorang tuturan. Tuturan heuristik diinterprestasikan berdasarkan berbagai dugaan / dugaan sementara, kemudian dugaan sementara itu disesuaikan dengan fakta-fakta pendukung yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan dua bentuk kebebasan dari kaum Muslim terhadap tawaran makan dari kaum nasrani di Kota Kupang, yaitu kebebasan langsung dan kebebasan tidak langsung. Penolakan langsung terdiri dari dua jenis yang disetujui performatif dan konstantif. Sementara pinjaman tidak langsung terdiri dari tujuh jenis perdebatan, yaitu: 1) setuju dengan alasan, 2) setuju dengan alternatif, 3) setuju dengan janji, 4) setuju dengan penyesalan, 5) setuju dengan penerimaan di masa depan, 6) setuju dengan perjanjian , dan 7) setuju dengan penghindaran. yaitu pinjaman langsung dan pinjaman tidak langsung. Penolakan langsung terdiri dari dua jenis yang disetujui performatif dan konstantif. Sementara pinjaman tidak langsung terdiri dari tujuh jenis perdebatan, yaitu: 1) setuju dengan alasan, 2) setuju dengan alternatif, 3) setuju dengan janji, 4) setuju dengan penyesalan, 5) setuju dengan penerimaan di masa depan, 6) setuju dengan perjanjian , dan 7) setuju dengan penghindaran. yaitu pinjaman langsung dan pinjaman tidak langsung. Penolakan langsung terdiri dari dua jenis yang disetujui performatif dan konstantif. Sementara pinjaman tidak langsung terdiri dari tujuh jenis perdebatan, yaitu: 1) setuju dengan alasan, 2) setuju dengan alternatif, 3) setuju dengan janji, 4) setuju dengan penyesalan, 5) setuju dengan penerimaan di masa depan, 6) setuju dengan perjanjian , dan 7) setuju dengan penghindaran. Kata Kunci : Penolakan, tawaran makan, Muslim, Kristen
Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Kefamenanu Tahun Ajaran 2020/2021 Maria MAgdalena Pazzi; Rince Jalla Wabang; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2022): JUBINDO: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the use of spelling errors in the essays of class X science students of SMA Negeri 3 Kefamenanu. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data collection method used in this research is documentation technique. The method used to analyze the data is the biling method. The techniques used in data analysis are: (1) replacement technique, (2) insertion technique, and (3) transformation technique. Based on the results of data collection and discussion of the analysis of spelling errors in the essays of class X IPA students of SMA Negeri 3 Kefamenanu for the 2020/2021academic year, it can be concluded that errors in the use of spelling in essays students still have errors. Of the five spellings found in student’s essays there were two errors namely in using punctuation and writing letters. Keywords: spelling, essays.error
The Language Attitude of Napan Community - Kefamenanu (Sociolinguistics Study at the Border of NKRI-Timor Leste Lenny Nofriyani Adam; Ferdinandus Siki; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang sikap bahasa masyarakat di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur-Timor Leste, khususnya di Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa masyarakat di daerah perbatasan terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang menghubungkan ciri-ciri sosial responden dengan pendapatnya terhadap beberapa parameter sikap bahasa seperti sikap kebahasaan mereka terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur khususnya di Napan memiliki sikap yang lebih positif terhadap bahasa daerah daripada terhadap bahasa Indonesia, atau bahasa asing. Ciri sosial penutur, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, suku bangsa pasangan, status perkawinan, dan mobilitas dari tempat tinggal memengaruhi sikap bahasa penutur tersebut. Jika dibandingkan berdasarkan ciri-ciri sosialnya, sikap berbahasa masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan, baik terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing, selalu menunjukkan hasil yang beragam. Kata Kunci: sikap bahasa, masyarakat perbatasan, kefamenanu
The Serial Verbs in Tetun Language Fehan Dialect Kristofel Bere Nahak; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang; Maria Delfiana Bano
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendesikripsikan konstruksi verba serial dalam bahasa Tetun dialek Fehan yang berjudul “Verba Serial dalam Bahasa Tetun dialek Fehan”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari masyarakat bahasa sebagai informan. Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Malaka dan sumber data dalam penelitian ini merupakan masyarakat penutur bahasa Tetun dialek Fehan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lima teknik pengumpulan data yakni observasi, (pengamatan), teknik pancing,teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik perekaman, dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa secara sintaktis, konstruksi verba serial (KVS) bahasa Tetun dialek Fehan membentuk suatu klausa tunggal, yang hanya terdiri dari suatu predikat walaupun terdapat dua verba didalamnya. Fungsi gramatikal subyek yang terdapat pada klausa tersebut, menjadi subyek yang sama bagi kedua verba pembentuk konstruksi serial. Sedangkan secara semantis serialisasi verba bahasa Tetun dialek Fehan memiliki pola yang beragam, yaitu: (1) serialisasi instrumental, (2) serialisasi verba lokatif (makna tempat), (3) serialisasi verba tujuan, (4) serialisasi verba kecaraan ,dan (5) serialisasi verba perpindahan atau gerakan. Kata Kunci: Verba Serial, Konstruksi Sintaksis, Ciri Semantis, Bahasa Tetun, Dialek Fehan
Sikap Bahasa Generasi Muda Etnis Sulawesi di Desa Balauring terhadap Bahasa Kedang Arman Dapubeang; Maria Rosalinda Talan; Lenny Nofriyani Adan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.2272

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap bahasa generasi muda etnis Sulawesi di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran angket dan wawancara. Teknik angket mengacu pada skala Linkert karena dipandang tepat untuk mengukur sikap, sedangkan teknik wawancara digunakan untuk memperdalam data yang didapat dari penyebaran angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi lima aspek, yaitu (1) melakukan pengkodean terhadap angket yang terkumpul, (2) menghitung dan menganalisis skor pada angket dari keseluruhan responden untuk menentukan sikap bahasa generasi muda etnis Sulawei di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang, (3) melalukan tabulasi terhadap data yang diperoleh dari responden di lapangan berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan agar mudah dipahami, (4) menghitung skala perbedaan pada cirri-ciri sikap bahasa generasi muda etnis Sulawei di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang dengan rumus Anofa atau uji F, dan (5) menjelaskan sikap bahasa genegerasi muda etnis sulawesi di desa balauring terhadap bahasa kedang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa total pemerolehan skor sikap bahasa generasi muda keturunan etnis Sulawesi terhadap bahasa Kedang adalah 7.667. Skor tersebut masuk dalam rentang nilai 7.560 – 10.079 yang tergolong dalam sikap positif.
MAKNA STILISTIKA TUTURAN KANANUK DALAM HANIMAK PADA MASYARAKAT MALAKA Arnoldus Yansen Taek; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang; Maria M. N. Nahak; Rafli Ubit Pinka
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Makna Stilistika Tuturan Kananuk Dalam Hanimak Pada Masyarakat Malaka. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk tuturan kananuk dalam hanimak bagi masyarakat Malaka?, Apa saja makna yang terkandung dalam kananuk bagi masyarakat Malaka?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk gaya bahasa dan makna gaya bahasa tuturan kananuk dalam hanimak di masyarakat Malaka. agar masyarakat tetap mempertahankan tuturan kananuk dalam hanimak yang ada, untuk masa-masa yang akan datang dan memperdalam pengetahuan masyarakat tentang tuturan kananuk dalam hanimak khususnya pada masayarakat Malaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yakni metode penelitian yang berusaha untuk menggambarkan dan mendeskripsikan data yang ada, Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ilmu sosial yang relevan untuk kajian budaya. Dalam tradisi kajian budaya ini, hal yang diteliti adalah produk budaya dan praktek budaya, yang berpihak pada tradisi “budaya kecil”, seperti pada budaya lokal yakni slitistika tuturan kananuk dalam hanimak. Teknik yang digunakan Peneliti yakni teknik pengumpulan data berupa simulasi, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini yakni tuturan kananuk dalam hanimak terdiri dari dua tahap secara beruntun yaitu hanimak oin dan hanimak aikalete, dalam hanimak oin dan hanimak aikalete terdapat beberapa bentuk dan makna gaya bahasa yakni Repetisi, Hiperbola, Simbolik, Simile, Asosiasi, Personifikasi.
WACANA GRAFITI PADA ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Veronika Lawak; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang; Rafli Ubit Pinka
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk wacana grafiti pada angkutan umum di Kabupaten Timor Tengah Utara, untuk mendeskripsikan makna wacana grafiti pada angkutan umum di Kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah angkutan umum di Kabupaten Timor Tengah Utara khususnya di kota Kefamenanu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan model Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk wacana grafiti pada angkutan umum diklasifikasikan berdasarkan (1) Deskripsi struktur makro (tematik/alur) wacana grafiti: grafiti sosial, grafiti ekonomi, grafiti romantis, dan grafiti religi. (2) Deskripsi superstruktur (skema) wacana grafiti deskripsi struktur mikro (tematik/alur) wacana grafiti. (3) deskripsi struktur mikro wacana grafiti: a) Semantik: latar, detail, maksud, dan praangkapan. b) Sintaksis: bentuk kalimat, koherensi (koherensi sebab-akibat), pengingkaran. c) Leksikon, d) Retoris, (grafis dan metafora) (4) deskripsi konteks wacana grafiti a. S: latar, P: peserta tuturan, E: tujuan, A: pesan atau amanat K: kunci, I: sarana, N: norma, G: jenis.
SIKAP BAHASA MASYARAKAT NAGEKEO PADA BAHASA KEO DI KELURAHAN SASI KOTA KEFAMENANU Maria Dolorosa Opa Rai; Kristofel Bere Nahak; Maria Magdalena Namok Nahak; Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 03 (2023): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sikap bahasa keo yang digunakan oleh masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi sikap bahasa keo pada masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik kuisioner mengacu pada skala linkert karena dipandang untuk mengukur sikap, sedangkan teknik wawancara digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari kusisoner. Berdasarkan angket yang telah disebarkan kepada 54 responden, dapat diketahui bahwa sikap bahasa keo pada masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu adalah positif dengan pemerolehan skor sebesar 5.277.