Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Fisik dan Kandungan Gizi Tepung Pisang Lokal Lampung dengan Metode Perebusan Nirmagustina, Dwi Eva; Hidayat, Beni; Zukryandry, Zukryandry
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol 18 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/j-agt.v18i01.40286

Abstract

Lampung Province is the third largest banana producer in Indonesia with various types of bananas. It affects the differences of physical characteristics and nutritional content. Besides the type of banana, the processing can also affect the differences in its characteristics. The objective of the research was to determine the physical characteristics and nutritional content of banana flour from 8 types of bananas grown in Lampung Province as a source of local flour with the boiling method. The study was designed in a completely randomized block design with 3 replications. The results showed that the type of banana affected the physical characteristics and nutritional content of banana flour. Nangka bananas had the highest yield (42.06%) and muli bananas had the lowest yield (24.45%). Ambon kuning and tanduk had the highest degree of whiteness (44.60 and 41.20) and this is influenced by the color of the black pith. Muli banana flour was the highest protein content (3.54%). Fat content in nangka banana flour is the highest (1.09%). Ash of muli banana and ambon banana flour were the highest content (2.99% and 2.68%). Crude fiber of muli banana flour and kepok manado banana flour were the highest content (3.17% and 3.21%). The starch, amylose, and ratio of amylose/amylopectin of kepok manado and tanduk banana flour were the same and the highest content (respectively ranging between 74.53–76.29%, 26.18–28.92%, and 0.35–0.41). Vitamin C and total acid in local banana flour ranged from 0.51–2.34 mg/100 g and 0.62–2.25 respectively, muli bananas had the highest content of vitamin C and total acid with values of 2.34 mg/100 g and 2.25%. The boiling process can be applied as one of pre-treatment before making local Lampung banana flour. Keywords: banana flour, boiling method, local banana, nutritional
BIMTEK INOVASI PRODUK BEKU HASIL PERIKANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK WANITA NELAYAN DI DESA SUKARAJA LAMPUNG SELATAN Zukryandry, Zukryandry; Hidayat, Beni; Muslihudin, M.; Verdini, Liana
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3525

Abstract

Desa Sukaraja merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Seperti kawasan pesisir pada umumnya, desa ini mempunyai potensi besar dalam bidang hasil perikanan. Potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik, dimana ketika musim panen tiba, ikan hasil tangkapan melimpah, namun tidak semua ikan hasil tangkapan dapat dimanfaatkan dengan baik, bahkan dibuang begitu saja karena sudah rusak, sedangkan pada musim paceklik ikan sulit untuk diolah. diperoleh, sehingga masyarakat kekurangan sumber pangan. protein untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah produk perikanan untuk menjaga kualitas dan umur simpannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sukaraja khususnya kelompok perempuan nelayan mengenai cara penanganan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Metode yang digunakan berupa pemberian materi, pelatihan dan praktek. Data yang diperoleh dari rata-rata skor evaluasi awal dan akhir peserta pelatihan adalah 32,50 dan 85,00. Jika dilihat dari peningkatan skornya terlihat terjadi peningkatan skor sebesar 52,50 poin. Peningkatan skor pada evaluasi akhir menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan cukup baik. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat tepat diberikan kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya. Hasil dari sosialisasi ini adalah masyarakat memperoleh peningkatan pengetahuan mengenai pengolahan hasil perikanan, makanan beku, pengemasan, legalitas dan pemasaran produk, serta peningkatan keterampilan dengan mempraktekkan langsung pembuatan hasil perikanan. produk.
Pelatihan Pengemasan Produk Untuk Mendukung Digitalisasi Pemasaran Pada Kelompok Penyandang Disabilitas Desa Suak Lampung Selatan Zukryandry, Zukryandry; Arifin, Oki; Fitri, Annisa; Fanti, Firli Nur; Fitri, Aulia Raey; Alim, M. Fathin Abdul
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16177

Abstract

Kegiatan PkM pada kelompok penyandang disabilitas di Desa Suak Lampung selatan adalah untuk memperluas IPTEK dan keterampilan anggota kelompok dalam melakukan pengemasan produk dan digitalisasi pemasaran. Dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi mitra (Kelompok penyandang disabilitas) metode pendekatam yang digunakan yaitu pendekatan partisipatif aktif dan berkesinambungan antara tim PkM dan mitra. Tim pengusul sebagai ketua Program PkM berperan aktif dalam memberikan dukungan yaitu mendampingi dan membina secara rutin dan berkelanjutan ke mitra. Hasil PkM bagi kelompok penyandang disabilitas Desa Suak Lampung Selatan menunjukan peningkatan Iptek dan keterampilan para anggota kelompok, mulai dari teori, praktik desain kemasan, hingga praktik digitalisasi pemasaran dengan meggunakan media marketplace seperti tik tok, whatsapp, facebook dan Instagram.