Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Kebutuhan Perancangan Sistem Screening Balita Sakit Berdasarkan Klasifikasi dan Penatalasanaan MTBS Ida Nurmawati; Feby Erawantini
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v6i3.18

Abstract

Angka kematian balita (AKBA) di Indonesia tahun 2015 sebesar 26,29 per 1000 kelahiran hidup. Target SDG’s angka kematian balita dapat menurun sebesar 25 per 1000 kelahiran pada tahun 2030. Salah satu upaya untuk menurunkan kematian balita adalah dengan deteksi sedini mungkin penyebab kematian balita. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi kebutuhan perancangan sistem screening balita sakit berbasis android. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam informasi tentang kebutuhan perancangan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan brainstorming dan dokumentasi. Brainstorming dilaksanakan dengan melibatkan 2 bidan dan 2 perawat sebagai pengguna MTBS di Puskesmas. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang bagan MTBS revisi 2015. Hasil penelitian diketahui bahwa petugas kesehatan membutuhkan aplikasi yang mampu mendeteksi balita sakit secara otomatis, kader kesehatan dapat diberdayakan dalam mendeteksi balita sakit dengan menggunakan sistem screening balita sakit, sistem screening balita sakit dapat membenatu penyelenggaraan MTBS-M. Memberikan pelatihan kepada kader kesehatan dalam melakukan deteksi balita sakit menggunakan bagan MTBS.
Design Formulir Informed Consent Unit Layanan Kesehatan Jiwa Puskesmas Candipuro Ferly Ferly; Ida Nurmawati
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v8i3.172

Abstract

Pencatatan data tentang tindakan yang dilakukan tenaga medis terhadap pasien sangat penting untuk didokumentasikan dalam formulir rekam medis. Sehingga formulir perlu didesain sedemikian rupa guna memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan survei pendahuluan di Puskesmas Candipuro formulir persetujuan tindakan kedokteran pasien gangguan jiwa masih menggunakan formulir rawat jalan biasa, tidak mencerminkan formulir informed consent pasien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain formulir informed consent pasien gangguan jiwa pada Unit Layanan Kesehatan Jiwa Puskesmas Candipuro. Metode yang digunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan brainstorming, subjek penelitian yaitu 1 petugas rekam medis, 2 perawat pasien jiwa, dokter yang menangani pasien gangguan jiwa, dan kepala puskesmas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data reduction, data display, dan conclusions. Hasil penelitian ini adalah rancangan desain formulir informed consent pasien gangguan jiwa yang sesuai kebutuhan pengguna berdasarkan aspek fisik menggunakan kertas HVS F4 dengan berat 70 gram, aspek anatomi menyesuaikan standar desain formulir, dan aspek isi formulir menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan mencantumkan data administratif dan data klinis yang terdiri dari diagnosa dan dasar penegakannya, tindakan medis yang terdiri dari indikasi, tata cara, tujuan, dan risikonya, serta informasi lain yang dibutuhkan dalam informed consent. Desain formulir informed consent pasien gangguan jiwa yang baru dapat diterapkan di Unit Layanan Kesehatan Jiwa Puskesmas Candipuro untuk menunjang kelengkapan informasi rekam medis pasien gangguan jiwa dan untuk menghindari malpraktik.