Claim Missing Document
Check
Articles

KLASIFIKASI PENYAKIT KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Siti Silvia Arifin; Amril Mutoi Siregar; Ayu Ratna juwita; Tohirin Al Mudzakir
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks atau yang sering di sebut kanker leher rahim merupakan penyakit yang mematikan dan banyak sekali menyerang kaum wanita di seluruh dunia. di indonesia dari menteri kesehatan bahkan mencatat kanker ini menempati peringkat ke dua dari jenis kanker serviks yang sering di jumpai setelah kanker payudara. support vactor machine (SVM) adalah algoritma yang di  gunakan untuk pengklasifikasi dengan membagi data menjadi dua kelas lalu menjadikan garis hayperplane untuk pemisah dua kelas dan margin untuk pemisah antar garis hayperplan dan support vactor. Seperti pada Penelitian kali ini yang bertujuan untuk mempermudah mengklasifikasikan data kanker serviks, karena dari permasalahan data kanker serviks memerlukan klasifikasi untuk menentukan mana saja data yang lebih dominan negatif atau positif dengan menerapkan algoritma support vactor machine (SVM). data yang di ambil dari website Archive.com sebanyak 72 data dan 19 atribut dengan menggunaakan data training sebanyak 59 data dan 4 atribut dimana di antaranya dukungan sosial  instrumental, pengetahuan pemberdayaan, kemampuan pemberdayaan, keinginan pemberdayaan. Data di bagi menjadi dua yaitu menjadi data testing dan training dengan membagi 80:20 pada pengujian kali ini menggunakan python dengan data training dan menggunakan tools orange lalu menggunakan data testing. Dari hasil pengujian dengan menggunakan orange membagi data 80:20 memiliki nilai nilai accuracy sebesar 92,9%, dan python sebesar 87%.
Implementasi Algoritma Neural Network untuk Mendukung Keputusan di Desa Tamanmekar Amril Mutoi Siregar; Hanny Hikmayanti H
PETIR Vol 13 No 1 (2020): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.527 KB) | DOI: 10.33322/petir.v13i1.768

Abstract

Tingkat kesejahteraan masyarakat pedesaan yang terutama jauh dari perkotaan, masih banyak ditemukan dibawah garis kemiskinan. Mengingat akar permasalahannya adalah hampir semua desa tidak mempunyai data yang benar, akurat dan tepat tentang kondisi permasalahan dan potensi desa yang dimiliki. Padahal pemerintah pusat menyalurkan anggaran tiap tahun untuk setiap desa, hampir mencapai 1 milyar pertahun. Dengan tidak memiliki data yang akurat dan benar, sehingga pembangunan tidak tepat sasaran termasuk penyaluran beras rakyat miskin (Raskin), Bantuan langsung tunai (BLT). Masih ditemukan penyaluran yang tidak tepat sasaran, sesuai dengan yang rencanakan oleh pemerintah. Dengan penelitian ini diharapkan salah cara untuk menganalisa data penduduk, baik permasalahan dan potensi yang dimiliki. Sehingga penyaluran bantuan lainya tepat sasaran. Metode pengolahan data, untuk diimplementasikan agar desa memiliki data yang benar dan akurat. Untuk seleksi fitur dalam penelitian ini menggunakan algoritma Neural Network (Jaringan syaraf tiruan), hasil accuracy algoritma penelitian ini adalah 94.96 %. Sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengolah data untuk Bantuan dari pemerintah.
Klasifikasi Untuk Prediksi Cuaca Menggunakan Esemble Learning Amril Mutoi Siregar
PETIR Vol 13 No 2 (2020): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v13i2.998

Abstract

Mengetahui cuaca hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia, yang dinyatakan dengan parameter seperti suhu, kecepatan angin, tekanan udara, curah hujan, yang menjadi komponen utama untuk cuaca. Tujuan mengetahui cuaca adalah terutama bagi masyarakat pedesaan yang bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan lain lain. Karena itu untuk penentuan cuaca, mendapatkan informasi cuaca perlu dibuat sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Permasalahan yang muncul bagaimana membuat prediksi cuaca akurat dan otomatis sehingga dapat dilakukan oleh setiap orang. Dalam penelitian ini mengajukan esemble learning untuk menghitung peluang dari masing-masing atribut kelompok yang ada dan menentukan pedekatan mana yang paling optimal, artinya pengelompokan dapat dilakukan berdasarkan kategori yang pengguna masukkan pada aplikasi. Esemble learning melibatkan beberapa algoritme untuk mencari nilai rata rata akurasi. Hasil yang diharapkan bisa menjadi rujukan untuk membangun aplikasi perakiraan cuaca.hasil akurasi adalah 81.21% dan MSE 18.79%.
Model Analisis Kasus Covid-19 Di Indonesia Menggunakan Algoritma Regresi Linier Dan Random Forest Alma Hidayanti; Amril Mutoi Siregar; Santi Arum Puspita Lestari; Yana Cahyana Cahyana
PETIR Vol 15 No 1 (2022): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v15i1.1487

Abstract

Kenaikan kasus covid-19 di Indonesia tidak bisa diperkirakan perkembangannya, sehingga menyebabkan buruknya berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Analisis data sangat penting untuk dilakukan, dengan menganalisis maka akan dihasilkan informasi baru yang bisa digunakan untuk menunjang penelitian lebih dalam terhadap permasalahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data covid-19 di Indonesia dengan cara mengetahui nilai akurasi yang diperoleh dalam data. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode regresi linier dan random forest. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini cara analisis yang dilakukan yaitu menggunakan perhitungan manual dengan tools microsoft excel, pemrograman bahasa python menggunakan tools google colaboratory dan perangkat lunak pengolahan data menggunakan tools rapidminer. Nilai akurasi dalam setiap metode dapat berbeda sesuai dengan tools yang digunakan. Pada metode regresi linier nilai akurasi tertinggi adalah 99,7% dengan nilai RMSE (root mean squared error) yaitu 26,19, data tersebut dianalisis menggunakan perhitungan manual dengan tools microsoft excel. Sedangkan untuk metode random forest nilai akurasi tertinggi adalah 98,4% dan dianalisis menggunakan tools rapidminer
License Plate Localization for Low Computation Resources Systems Using Raw Image Input and Artificial Neural Network Tjong Wan Sen; Sinung Suakanto; Amril Mutoi Siregar
Jurnal Telematika Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

License Plate localization using Computer Vision needs a lot of computation resources. Thus, it is hard to deploy it on small systems. This paper presents an efficient license plate localization method using raw image input and artificial neural network. This is achieved by eliminating feature extraction stage and try to use as minimum as possible neural network architecture. Raw image input in dataset is cropped and labelled manually from random car images and video frames. The minimum architecture of the model has only three layers and 32,770 neurons. This is feasible to be deployed in today most single chip systems. The results, from various experiments, yield more than 90% of localization accuracy. Nomor plat kendaraan bermotor yang diperoleh dengan menggunakan Computer Vision membutuhkan banyak daya komputasi. Hal ini menyebabkan implementasinya ke dalam sistem minimum yang sederhana menjadi tidak mudah. Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah metoda untuk mendapatkan plat nomor kendaraan bermotor yang effisien menggunakan masukan langsung tanpa ektraksi ciri dan jaringan saraf tiruan. Penghematan daya komputasi dicapai dengan cara menghilangkan tahap ekstraksi ciri dan penggunaan arsitektur jaringan saraf tiruan yang seminimum mungkin. Citra masukan diperoleh dengan cara memotong dan memberi label gambar mobil dan frame video yang diperoleh secara acak. Arsitektur minimum yang dihasilkan berupa model yang hanya terdiri dari tiga lapisan dan 32,770 neuron. Model ini cukup fisibel untuk diterapkan pada kebanyakan system on a chip yang ada pada saat ini. Tingkat akurasi model dalam menemukan lokasi nomor kendaraan dari berbagai eksperimen berhasil mencapai lebih dari 90%. 
KLASIFIKASI ALGORITMA TF DAN NEUTRAL NETWORK DALAM SENTIMEN ANALISIS Amril Mutoi Siregar
Jurnal Accounting Information System (AIMS) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ma'soem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.131 KB) | DOI: 10.32627/aims.v1i2.17

Abstract

Nowadays social media has become one of the tools to express idea or opinion. They are more active expressing it on social media instead of speaking directly. Twitter is the most popular among them to express idea, also share news, picture, music and etc. Twitter users are increasing significantly each year as the result the information grows in same way. Due too much information flow, people get difficulties to make sure or clarify the news. For example, Looking for the information about a figure who will participate in a Pilkada. There are many researchers analyze subjectively and haven’t given the maximum result yet. This research is trying to clarify information and divided them into positive, negative and neutral information. It is using TF algorithm and Neutral Network as the tools. The dataset is taken from a figure’ twitter which is participate in Pilkada. And the result shows that accuracy 66.92%, positive precision 67.80%, negative precision  64.29%, neutral precision 73.33%, and positive recall 80%, negative recall 70%, neutral recall 36.67%.
PENGELOMPOKAN BIDANG LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Amril Mutoi Siregar
Jurnal Accounting Information System (AIMS) Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ma'soem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.75 KB) | DOI: 10.32627/aims.v2i2.71

Abstract

Indonesian is one of countries with economic development in the very good category. Economic growth is seen from several supporting fields, Indonesia has a lot of excess natural resources, which can support the economy compared to other countries. But the problem faced is the lack of maximum management of the economy, Indonesia has economic support categorized into 17 fields. Among the fields not in the same development because they are still stuck in one area, it turns out that Indonesia has all the potential to improve all fields. To increase the growth of all fields, the government must have correct, accurate and relevant data to group these fields. In this study using the Decision Tree algorithm to classify fields supporting economic growth automatically. The grouping results into three classes, namely high, medium, low. After the research was conducted the results were that the high category group was Mining and Excavation, Construction, transportation and warehousing, Provosion of accommodation and food Drinking, Information and Communication, Financial Services and Insurance, Real Estate, Educational Services, Health Services and Social Activities, medium groups were Procurement of Electricity and Gas, Company Services and low-income groups are in the fields of Agriculture, Forestry, and Fisheries, Processing Industry, water supply , waste management, Waste and Recycling, large Trade and retail, car and motorcycle repair, Government Administration, Defense and Compulsory Social Security, Other Services.
Perbandingan Algoritme Klasifikasi Untuk Prediksi Cuaca Amril Mutoi Siregar; Sutan Faisal; Yana Cahyana; Bayu Priyatna
Jurnal Accounting Information System (AIMS) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ma'soem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/aims.v3i1.92

Abstract

Weather conditions is an air condition in a place with a relatively short time, which is expressed by the value of parameters such as temperature, wind speed, pressure, rainfall, which is another atmospheric phenomenon as the main component. Human activities can be influenced by weather conditions, such as transportation, agriculture, plantation, construction or even sports. Therefore, for determining the weather, getting weather information needs to be made so that it can be utilized by the community. Problems that arise how to make weather predictions automatically so that it can be done by everyone. In this study proposed several algorithms Navie Bayes, Decision Tree, Random Forest to calculate the opportunities of one class from each of the existing group attributes and determine which class is the most optimal, meaning that grouping can be done based on the categories that users enter in the application. The prediction system has been made to obtain an accuracy rate of Navie Bayes of 77.22% with a standard deviation of 29%, a Decision Tree accuracy rate of 79.46% with a standard deviation of 15%, a random forest accuracy rate of 82.38% with a standard deviation of 43%.
PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN DAERAH RAWAN BENCANA DI INDONESIA Amril Mutoi Siregar
INTERNAL (Information System Journal) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Maso'em Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.276 KB) | DOI: 10.32627/internal.v1i2.42

Abstract

Indonesia is a country located in the equator, which has beautiful natural. It has a mountainous constellation, beaches and wider oceans than land, so that Indonesia has extraordinary natural beauty assets compared to other countries. Behind the beauty of natural it turns out that it has many potential natural disasters in almost all provinces in Indonesia, in the form of landslides, earthquakes, tsunamis, Mount Meletus and others. The problem is that the government must have accurate data to deal with disasters throughout the province, where disaster data can be in categories or groups of regions into very vulnerable, medium, and low disaster areas. It is often found when a disaster occurs, many found that the distribution of long-term assistance because the stock for disaster-prone areas is not well available. In the study, it will be proposed to group disaster-prone areas throughout the province in Indonesia using the k-means algorithm. The expected results can group all regions that are very prone to disasters. Thus, the results can be Province West java, central java very vulnerable categories, provinces Aceh, North Sumatera, West Sumatera, east Java and North Sulawesi in the medium category, provinces Bengkulu, Lampung, Riau Island, Babel, DIY, Bali, West Kalimantan, North Kalimantan, Central Sulawesi, West Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, west Papua including of rare categories. With the results obtained in this study, the government can map disaster-prone areas as well as prepare emergency response assistance quickly. In order to reduce the death toll and it is important to improve the services of disaster victims. With accurate data can provide prompt and appropriate assistance for victims of natural disasters.
PREDIKSI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA MENGGUNAKAN RECURENT NEURAL NETWORK Amril Mutoi Siregar; Jajam Haerul Jaman; Abdul Mufti
INTERNAL (Information System Journal) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Maso'em Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/internal.v4i1.139

Abstract

Health is very important for all human beings, especially in Indonesia, because human health can do activities properly and have high performance for both work and other social life. The task of predicting the future values of a time series is a problem that applications have in areas such as sales, engineering, epidemiology, etc. Much research effort has been made in the development of predictive models and performance improvement. The level of public health in Indonesia from 1995 to 2018 varied with the percentage of the population who experienced health complaints. The purpose of this study is to predict the future health of the Indonesian public so that it can be used as a tool to determine government policies in the health sector. The method used in predicting is the Recurent Neural Network (RNN) with secondary data sourced from the Central Statistics Agency (BPS) in the form of data sets, and dividing the data sets into training data and test data. Before the data is used as training data, we clean and tidy up the data first so that when it is implemented there are no errors either during training or testing. The results showed that at the beginning of the method RNN, the prediction results were far from the data, after an interval of 7 and above the predicted results were actually the same. Based on Figures 5 and 6, it can be said that the RNN method is very good for the prediction method.