Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FTR: Performance-Aware and Energy-Efficient Communication Protocol for Integrating Sensor Networks into the Internet Sinung Suakanto; Suhono H. Supangkat; S. Suhardi; Roberd Saragih
Journal of ICT Research and Applications Vol. 7 No. 1 (2013)
Publisher : LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/itbj.ict.res.appl.2013.7.1.5

Abstract

Integrating sensor networks into the Internet brings many advantages. For example, users can monitor or control the state of the sensors remotely without visiting the field. Some researchers have proposed methods using a REST-based web service or HTTP to establish communication between sensors and server via the Internet. Unfortunately, as we know, HTTP is a best-effort service. In some cases this means that if the number of sensors increases the end-to-end Quality of Service will decrease. The end-to-end network delay increases, as well as the failure rate of data sending caused by HTTP timeouts. In this paper, we propose Finite Time Response (FTR) HTTP as a communication protocol suitable for integrating sensor networks into the Internet. We have defined a cross-layer approach that coordinates between the application layer and the physical layer to control not only performance but also energy efficiency. The HTTP request-response delay measured at the application layer is used as the decision factor at the physical layer to control the active and sleep periods. We also propose a forced-sleep period as a control mechanism to guarantee average performance for all nodes. The experimental results have shown that FTR has the ability to maintain better performance, indicated by a lower average response time and a lower average timeout experience. Optimization is still needed to gain better performance and better energy efficiency while also considering the average value of the update time.
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penumpang Sinung Suakanto; Herry Sitepu; Daniel Hadi Wijaya; Yoyok Gamaliel; Dina Angela
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2017: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2017
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.721 KB) | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v2i0.16400

Abstract

Abstract:. Electric Railway (KRL) in Jabodetabek is one of the most reliable land transportation because it can carry passengers in large quantities. Timetables, fares, seat availability, travel time, and travel routes are the most needed information for KRL passengers. Currently, information technology has not been fully utilized to convey information to passengers, such as the process of information delivery is still with the help of officers at the station. The information is very necessary, such as to obtain certainty, reduce anxiety, and support the process of making travel decisions for passengers. This research will design and build a display system of KRL Commuter Line Jabodetabek passenger information by using ReactJS framework which will be applied to the kiosk display at every Commuter Line KRL station. Implementation of this passenger information system is expected to help operators work effectively and to help passengers know KRL information quickly and accurately. Abstrak: Kereta Rel Listrik (KRL) di Jabodetabek adalah salah satu transportasi darat yang paling diandalkan karena dapat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Jadwal, tarif, ketersediaan tempat duduk, waktu tempuh, dan rute perjalanan merupakan informasi yang paling dibutuhkan oleh penumpang KRL. Saat ini teknologi informasi belum secara utuh dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi kepada penumpang, seperti proses penyampaian informasi masih dengan bantuan petugas di stasiun. Informasi tersebut sangatlah diperlukan, seperti untuk memperoleh kepastian, mengurangi kecemasan dan mendukung proses pengambilan keputusan perjalanan bagi penumpang. Penelitian ini akan merancang dan membangun sistem display informasi penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan ReactJS framework yang akan diterapkan pada display kiosk di setiap stasiun KRL Commuter Line. Implementasi dari sistem informasi penumpang ini diharapkan akan membantu operator agar lebih efektif dalam pekerjaannya dan membantu penumpang untuk mengetahui informasi KRL secara cepat dan tepat.
METODE PENJAMINAN KUALITAS PADA TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING Sinung Suakanto
Jurnal Telematika Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini cloud computing dikenal sebagai teknologi baru yang mengembangkan teknologi grid dengan menerapkan teknik virtualisasi sebagai sumber untuk melakukan komputasi. Teknologi ini mempunyai filosofi bahwa sumber komputasi, penyimpanan dan lain-lain tidak perlu lagi dilakukan di masing-masing client. Akan tetapi semuanya dapat dikerjakan di suatu server yang berada di jaringan internet (cloud). Untuk mendukung teknologi ini diperlukan sebuah jaringan akses internet yang berkecepatan tinggi untuk mendukung transmisi data dengan cepat. Teknologi ini mempunyai kendalaperformansi sehubungan dengan performansi jaringan akses yang digunakan serta performansi di sisi server sendiri. Metode penjaminan kualitas diperlukan untuk memberikan jaminan bahwa setiap pengguna dapat menggunakan aplikasi atau layanan cloud computing sesuai dengan kesepakatan layanan atau service level agreement. Paper ini berfokus pada review beberapa penelitian yang telah membangun metode penjaminan kualitas pada teknologi cloud computing atau sejenis. Dari beberapa review paper tersebut maka paper ini juga mengusulkan arsitektur metode penjaminan kualitas pada teknologi cloud computing. Nowadays, Cloud computing known as new technology that develop grid technology with  virtualization as computation resource. It has philosophy that computation resource, storage, etcwould not compute at each client but compute at server on internet cloud. To realize this technology, it needs internet access with broadband bandwidth and high speeds network for faster data transmissions. Implementation of this technology limited on network access bandwidth and also server performance itself. Quality of Service (QoS) guarantee method was needed to realizeservice that responding to the service level agreement (SLA). This paper focused at reviewed  some research finding at developing Quality of Service (QoS) on cloud computing or similar method. At the end, we also propose new approach for Quality of Service guarantee architecture on cloud computing.
Model Sistem Pentarifan dan Optimasi Jaringan berdasarkan Karakteristik Jaringan pada Komunikasi VoIP dan Multimedia-IP (NGN) Sinung Suakanto
Jurnal Telematika Vol 5, No 1 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini, telekomunikasi telah berkembangdengan cepat baik dari segi evolusi teknologi, segi penggunamaupun segi content. Pertumbuhan ini juga tentunya akansemakin menaikkan tingkat efisiensi operasional perangkattelekomunikasi sehingga tariff penggunaan komunikasidiprediksi semakin turun. Namun di sisi lain, perkembangandari penentuan tarif telekomunikasi ini mengakibatkanpersaingan yang kurang sehat. Untuk mengejar penurunan tarif,beberapa operator harus melakukan trade-off dengan sedikitmenurunkan Qos (Quality of Service). Di sis lain terdapat faktorpendorong teknologi yaitu perkembangan teknologi komunikasiyang telah mencapai konvergensi teknologi hingga generasi ke-4(4G) dimana semua komunikasi berbasis Internet Protocol (IP).Komunikasi voice yang akan terus dikembangkan adalah Voiceover Internet Protocol (VoIP) maupun Multimedia-IP.Penentuan tarif untuk komunikasi berbasis IP tentunya sedikitberbeda dibandingkan dengan komunikasi berbasis circuitswitching seperti pada PSTN terutama jika terdapat interkoneksidengan jaringan lain. Penelitian ini mengembangkan modelperhitungan sistem pentarifan untuk komunikasi berbasis IPdimana salah satu karakteristik yang diperhatikan adalahkarakteristik dari trafik jaringan. Pembahasan dilanjtukan padametode optimasi jaringan untuk memperoleh tarif yangminimum dan OoS yang terjamin. Hasil penelitian ini dapatmenjadi rekomendasi bagi operator telekomunikasi maupunbadan regulasi telekomunikasi dalam menentukan tarifkomunikasi berbasis protokol IP dan pengembangan jaringantelekomunikasinya.
Sistem Logging Data Menggunakan FTP Berbasis Jaringan 3G Tunggul Nugroho; Sinung Suakanto; Simon Filippus A.
Jurnal Telematika Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertambahnya penduduk dan berkembangnya kepemilikan transportasi pribadi di sebuah kota menyebabkan kemacetan semakin bertambah. Salah satu solusi dalam membenahi kemacetan yaitu pembenahan media transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL). Perangkat teknologi dapat mendukung KRL terhindar dari berbagai masalah seperti kecelakaan akibat kesalahan teknis. Salah satu perangkat yang wajib ada pada KRL adalah sistem logging data untuk merekam segala kondisi pada kereta seperti kecepatan, jarak tempuh, suhu, tegangan, dll. Umumnya, logging data menggunakan data logger (perekam data) yang terintegrasi dengan MMC, harddisk hingga PC untuk merekam dan membaca data. Pembacaan data dilakukan oleh petugas secara lokal dari pusat kontrol. Logging data yang ada saat ini bersifat kurang praktis, efektif dan efesien. Agar sistem logging data lebih efektif, efisien dan jarak jauh, perlu dirancang sistem logging data yang dapat terintegrasi dengan server dan disimpan ke dalam media  penyimpanan yang praktis. Sistem logging data dilakukan oleh perangkat berbasis mikrokontroler yang mampu membaca data analog dan data digital, merekam dan mengirimkan data rekaman ke server menggunakan jaringan 3G dengan koneksi FTP. Sistem logging data ini dapat menyimpan data secara lokal maupun terpusat, sehingga data dapat dilihat atau diakses, diambil dan dianalisis dari jarak jauh melalui web server.The population growth and the growth of private transportation ownership cause more traffic jam in a particular city. One of the solution to handle traffic jam is to fix the public transportation such as Electric Train (KRL). Technological devices can support KRL avoid various problem, such as accident caused by technical errors. A device that needs to be planted in KRL is logging data system to record all conditions of a train i.e speed, mileage, temperature, voltage, etc. In  general, Logging data use data logger (data recorder) integrated with MMC, hard disk, and even PC to record and read the data. The data reading is done by an officer locally from control center. The existing logging data is less practical, efficient and effective. In order to make a more  effective, more efficient and remotely logging data, it is has to be integrated with a server and saved in a simple storage media. Logging data system is done by a microcontroller based devices with abilities to read analog and digital data, record and send data to server using 3G network with FTP connection. Those logging data systems can save data locally or centrally, so the data can be read, accessed, taken and analysed remotely through a web server.
Sistem Interactive Voice Response (IVR) pada Call Center Divisi Marketing Institut Teknologi Harapan Bangsa Ruth Echo; Herry Sitepu; Sinung Suakanto
Jurnal Telematika Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Duta ITHB merupakan mahasiswa yang secara sukarela membantu staf Divisi Marketing. Para duta mengalami kesulitan ketika menerima telepon dari calon mahasiswa yang menanyakan tentang informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di ITHB. Duta harus selalu update mengenai product knowledge ITHB. Namun, hal tersebut terkendala oleh pelatihan yang kurang intensif karena terbatasnya waktu. Product knowledge para duta pun menjadi kurang lengkap sehingga terkadang pelayanan kepada penelepon kurang maksimal dan efisien. Pelayanan yang kurang maksimal dan pemberian informasi yang kurang lengkap menyebabkan calon pendaftar mengurungkan niat untuk mendaftar di ITHB. Berdasarkan masalah tersebut, sistem IVR (Interactive Voice Response) pada call center Divisi Marketing ITHB akan dikembangkan pada Tugas Akhir ini. Dengan IVR, call center dapat mengarahkan penelepon dalam pencarian informasi yang dibutuhkan melalui petunjuk suara. Sistem IVR ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Asterisk sebagai softswitch. Dengan adanya sistem IVR pada call center ini, duta dan staf Divisi Marketing dapat melayani calon pendaftar melalui telepon dengan lebih maksimal. Staf Divisi Marketing juga bisa lebih fokus mengerjakan tugasnya tanpa perlu kelelahan menjawab pertanyaan yang berulang, baik dari penelepon maupun duta.ITHB ambassadors are students who volunteer to help the Marketing Division staffs. Those ambassadors have trouble when receiving a call from prospective students who inquire about New Student Admission (PMB) information in ITHB. The ambassadors must always update on ITHB product knowledge. However, it is constrained by the lack of intensive training due to limited time. Product knowledge of the ambassadors become less complete so that sometimes the service given to callers is less maximum and efficient. The less maximum service and incomplete information provided cause prospective applicants get discouraged to enroll in ITHB. Based on these problems, the Interactive Voice Response (IVR) system in the call center of ITHB Marketing Division will be developed in this thesis. Call centers can direct callers to search the required information via voice prompts with IVR. The IVR system is developed using Asterisk as a softswitch. The ambassadors and Marketing Division staffs can serve prospective applicants more maximum through this IVR system in the call center. Moreover, Marketing Division staffs can be more focus in doing their work without feeling exhausted due to the repeated questions from callers and ambassadors.
Model Inferensi Konteks Internet of Things pada Sistem Pertanian Cerdas Ventje Jeremias Lewi Engel; Sinung Suakanto
Jurnal Telematika Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian pertanian di dunia sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi dan jaringan sensor untuk membantu pengelolaan lahan pertanian. Sistem ini biasa disebut sistem pertanian cerdas. Implementasi sistem pertanian cerdas yang sedikit melibatkan para pemangku kepentingan bidang pertanian membuat implementasi sensor kurang bisa mendukung dalam pembuatan keputusan. Teknik inferensi konteks dapat membantu mengatasi celah permasalahan tersebut. Penelitian ini menyajikan pemodelan inferensi konteks untuk sistem pertanian cerdas yang memperhatikan: (1) jumlah data yang akan diproses, dan (2) pengiriman data dari lahan ke gateway yang tidak selalu aktif. Model inferensi konteks yang diperlukan adalah yang mudah dibuat, mudah dikonfigurasi, dan cepat diproses serta mendukung lintas lingkungan operasi. Penelitian ini menghasilkan model inferensi konteks dan strategi implementasinya untuk penelitian lanjutan.Most farms have started to use information technology and sensor networks to manage farming field. This system is called smart farming. Smart farming implementation which less involving stakeholders in agriculture field makes the technology not really able to support decision making. Context inference techniques can help with that gap problems. This research presents context inference modeling which considers: (1) the amount of data transfer, and (2) periodic data transmisions. The model designed has to be easy to configure, fast to process, and interoperability. This research had resulted context inference model and its implementation strategy.
Pengembangan Sistem Prediksi Harga Pasar Properti Menggunakan Big Data Platform Sinung Suakanto; Aldi Christy; Ventje Jeremias Lewi Engel; Dina Angela
Jurnal Telematika Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Property is a industry that will grow. Some of the problems in property sale and purchase transactions are lack of information about fair sale prices. This price information may be above or below market prices. This study will develop a model for predicting the market price of property in an area. The premise of this research is that the selling price of a house is proportional to the land area and building area in a particular area. The datasets used from this study come from information on selling prices and building area prices from several websites. The approach used in research is using regression and modification. The results of this study are expected to produce a model of recommended property market prices in an area.Industri properti adalah salah satu industri yang diprediksi akan terus berkembang. Beberapa permasalahan yang muncul dalam transaksi jual-beli properti adalah sulitnya mendapatkan informasi mengenai harga jual properti yang wajar. Informasi harga tersebut bisa jadi berada di atas atau bawah harga pasaran. Penelitian ini akan mengembangkan model prediksi harga pasaran properti di suatu daerah. Premis dari penelitian ini adalah harga jual rumah sebanding dengan luas tanah dan luas bangunan di daerah tertentu. Dataset yang digunakan dari penelitian ini berasal dari informasi harga jual dan harga luas bangunan yang ada dari beberapa website. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan regresi dan modifikasinya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah model rekomendasi harga pasaran properti pada suatu daerah.
Penerapan NFC Untuk Pembayaran Uang Elektronik pada Self-Payment Machine Ventje Jeremias Lewi Engel; Vincentius Albert; Sinung Suakanto
Jurnal Telematika Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Consumers nowadays use electronic money for buying and selling at the market. They need easier and faster payment system especially to facilitate the needs in payment on delivery. Therefore, a self-payment machine were designed and implemented with NFC to bring out faster and easier transaction. The system was tested for its functionality, time, and distance between tag and NFC reader.  Self-payment machine can communicate with payment gateway, execute transaction, and evaluate tag used for paying. Time average for a transaction is 27.3345 seconds with 4-5 seconds needed for reading and evaluating the tag. Optimal distance between tag and reader is 0-4 cm.Penggunaan uang elektronik sudah menjadi kebutuhan bagi para pelaku transaksi. Konsumen memerlukan sistem pembayaran yang cepat dan mudah terutama untuk memfasilitasi kebutuhan ketika payment on delivery.. Oleh sebab itu, dirancang sebuah self- payment machine yang berbasis NFC untuk dapat mempermudah dan mempercepat transaksi. Sistem yang dibangun diuji secara fungsionalitas, waktu, dan jarak pembacaan tag NFC.  Sistem self-payment machine yang dibangun mampu berkomunikasi dengan payment gateway, melakukan transaksi, dan mengevaluasi tag untuk pembayaran. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk transaksi adalah 27,3345 dengan pembacaan dan evaluasi tag memerlukan 4-5 detik. Jarak optimal antara tag dengan pembaca NFC adalah 0-4 cm.
Pengembangan Sistem Digital Signage Berbasis Location Based Advertising untuk Angkutan Umum Sinung Suakanto; Dina Angela; Herry Imanta Sitepu; Irwansa Ryan Sulingallo
Jurnal Telematika Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna transportasi umum seringkali membutuhkan informasi yang berkaitan dengan tempat-tempat yang dilewati sepanjang rutenya. Informasi tersebut biasanya dapat diketahui dengan memperhatikan papan iklan, spanduk, atau papan nama yang terpampang di area tersebut, bahkan tidak jarang pula harus dicari terlebih dahulu melalui Internet. Pencarian informasi dengan cara seperti itu akan cukup memakan waktu. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan rancangan sistem yang dapat menyampaikan informasi terkait lokasi tertentu dengan cepat dan tepat pada kendaraan yang sedang bergerak. Teknologi digital signage dapat diusulkan untuk menjadi alternatif solusinya. Teknologi ini dapat dikembangkan untuk memberikan informasi terkait lokasi tertentu dimana teknologi tersebut dapat diterapkan pada kendaraan yang sedang bergerak. Informasi tersebut ditampilkan pada suatu layar monitor yang dipasang di kendaraan, seperti LCD atau TV LED, sehingga mudah untuk dilihat. Sistem ini dirancang dengan dukungan teknologi embedded device yang berfungsi untuk menyimpan serta mendistribusikan informasi pada sistem digital signage. Sistem ini dapat disebut sebagai location based advertising yang diharapkan dapat membaca koordinat lokasi yang dilewati oleh kendaraan umum. Dengan adanya sistem digital signage ini, informasi suatu lokasi bagi pengguna transportasi umum dapat dilakukan secara otomatis, cepat, dan tepat.