Syuryansyah
Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, Dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya, Banten, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perubahan Strategi Diplomasi Amerika Serikat Terhadap Konflik Internal Suriah pada Tahun 2013 - 2014 Syuryansyah; Andrialius Feraera
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 8 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.157 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v8i1.2364

Abstract

Artikel ini menjelaskan alasan atau motif di balik adanya perubahan strategi diplomasi dari hard power menjadi soft power yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam Konflik Internal Suriah. Perubahan strategi diplomasi tersebut dilakukan setelah melakukan kalkulasi untung rugi dimana strategi soft power dipertimbangkan lebih menguntungkan bagi Amerika Serikat baik dari segi ekonomi dan politik daripada menggunakan strategi diplomasi hard power sebagai sarana diplomasi dalam konflik internal yang terjadi di Suriah. Amerika Serikat kemudian mengubah strategi diplomasinya menjadi soft power yang berimplikasi pada ditariknya seluruh armada kapal perang Amerika Serikat dari Perairan Mediterania. key word: Strategi, Diplomasi, Konflik, Hard Power, Soft Power, Amerika Serikat, Suriah
Policy Analysis of Agricultural Modernization With “Berjaya” Farmer Card In Lampung Province, 2020 Andrialius Feraera; Syuryansyah Syuryansyah
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v9i1.2976

Abstract

Facing the Agricultural Revolution 4.0 The Lampung Provincial Government is trying to make policy innovations on modernization of agriculture through the berjaya farmer card policy. however, in its implementation this policy faces several obstacles so that it is slow in its implementation. On this basis, this study aims to see how the facts of policies, the value of policies and actions taken by the government are for the success of the Berjaya Farmers Card policy. The method used in this research is descriptive qualitative. The technique of collecting data in this research is by making observations, interviews and documentation. The results show first, the fact that the 2020 farmer card triumphant card has entered the socialization and implementation stages even though the progress tends to be slow. Farmers who have joined this policy are only 0.8% of the total number of farmers in Lampung. The slow process of implementing this policy is also influenced by several factors, namely human resources, geographical factors, bureaucratic structure and conditions. Second, the value of this policy is still far from its planned goals. Third, the government needs to take actions including providing massive counseling and assistance to young (farmers millennial), increasing the quantity and quality of policy implementers, and widening cooperation with other private parties.
Upaya Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Syuryansyah Syuryansyah; Rethorika Berthanila
Jurnal PIR : Power in International Relations Vol 7, No 1 (2022): PIR AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/pir.7.1.2022.96-104

Abstract

Artikel ini bertujuan mengetahui alasan mengapa Rusia melakukan serangan militer ke wilayah Ukraina serta bagaimana upaya penyelesaian konflik antara Rusia-Ukraiana. Rusia telah mengerahkan puluhan ribu tentara militer ke wilayah Ukraina disebabkan tiga faktor yaitu: faktor Geopolitik, Faktor Demografis, dan Faktor Sosio-politik. Faktor Geopolitik menjadi Faktor utama karena posisi Ukraina yang merupakan buffer zone antara NATO dan Federasi Rusia sehingga menjadikan posisi negara tersebut strategis secara geopolitik untuk diperebutkan demi pengaruh ideologis maupun teritorial. Setidaknya ada 4 cara yang penulis sampaikan untuk meyelesiakan perang Rusia-Ukraina diantaranya melakukan Negosiasi, Good Offices, Organisasi Internasional dan Mediasi. Upaya-upaya ini dapat dijadikan alternatif untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Peningkatan Pengetahuan Kelompok Wanita Tani Kelurahan Gerem Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Hama Dalam Meningkatkan Hasil Panen Sukendar; Rethorika Berthanila; Syuryansyah
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2022): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v4i2.5760

Abstract

Untuk menangani permasalahan pertanian di Indonesia memerlukan dukungan berbagai pihak. Salah satunya melalui program Kelompok Wanita Tani atau KWT. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon. Pada survei yang dilakukan, tim pengabdian menemukan permasalahan dalam penanggulan hama yang dapat menganggu hasil panen sayuran di kelurahan tersebut. Pentingnya pencegahan dan penanggulangan hama tersebut dianggap penting untuk disampaikan kepada Wanita tani di kelurahan gerem, mengingat kelompok Wanita tani merupakan salah satu agen kesejahteraan tani di pedesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kelompok Wanita tani mengenai pencegahan dan pengendalian hama. Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melalui tahap sosialisasi, perizinan, tahap persiapan dan tahap evaluasi. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini baik pada saat sosialisasi, diskusi maupun bimbingan teknis dilapangan, telah terlaksana dengan baik dan mendapat respon yang positif.
Peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dalam Manajemen Bencana di Tanjung Lesung Syuryansyah; Sukendar Sukendar; Ditta Andini
Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Vol. 11 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47828/jianaasian.v11i1.150

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah rentan bencana. Salah satu sektor yang sangat rentan terhadap ancaman bencana adalah sektor pariwisata. Kawasan Pesisir Tanjung Lesung memiliki potensi untuk menarik jumlah wisatawan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan situasi pra-bencana, selama bencana, dan pasca-bencana di Tanjung Lesung. Desain penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan studi literatur, yang mencakup dokumen resmi, buku, artikel, laporan penelitian, dan temuan penelitian terkait yang relevan dengan topik utama penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja BNPB dalam manajemen bencana, khususnya dalam fase pra-bencana, tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih serius dalam persiapan bencana jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi di Tanjung Lesung.
PERAN TNI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA DI CIANJUR Syuryansyah Syuryansyah; Annisa Dwianti; Sukendar Sukendar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.616-621

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran TNI dalam penanggulangan bencana gempa bumi di Cianjur pada tahun 2022. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran TNI dalam penanggulangan bencana gempa bumi di Cianjur sangat penting. TNI berperan dalam evakuasi korban, pemberian bantuan, pemantauan dan pemulihan pasca bencana, dan koordinasi dengan instansi terkait. TNI juga mampu bekerja sama dengan tim SAR dan relawan untuk memaksimalkan upaya penanggulangan bencana. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi TNI dalam penanggulangan bencana, seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya koordinasi antara instansi terkait. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang lebih baik antara TNI dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana di masa yang akan datang.