Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tikep Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat Sarman; Sunarsih; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.313

Abstract

Berdasarkan Data Puskesmas Tikep Kabupaten Muna Barat angka kejadian diare masih tinggi karena masuk 5 dari 10 besar penyakit setiap tahunnya pada tahun 2021 angka kasus diare mencapai 1.385 penduduk atau pervalensi rate 19,4 dari jumlah penduduk 7.238 yang terkena diare, sedangkan pada tahun 2022 kasus diare meningkat sebesar 2.970 atau pervalensi rate 40,50 %, dari jumlah penduduk 7.333. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat, yaitu sejumlah 622 kepala keluarga dengan jumlah sampel 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan syistematis random samping, Metode analisis mengnakan Uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang jamban keluarga, tempat pembuangan sampah, pengelolaan makanan dan pengetahuan dengan kejadian diare. Saran bagi pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan penemuan kasus diare baik dalam bentuk survei lapangan, pemeriksaan fisik maupun survei daerah untuk seluruh desa dalam wilayah kerja puskemas dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten agar dapat menentukan sasaran pengobatan yang tepat
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Timbulnya Keluhan Penyakit Scabies Pada Narapidana Lapas Kelas IIA Kendari Ulva, Sitti Marya; Noviati; Sanjaya, Resti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i2.642

Abstract

Narapidana/warga binaan pemasyarakatan sangat rentan dengan masalah kesehatan seperti penyakit kulit. Hampir diseluruh lapas, penyakit kulit jenis scabies ini menjadi penyakit yang penyebarannya sangat cepat dan membuat warga binaan tidak bisa melakukan aktifitasnya. Perilaku hidup yang tidak bersih, kepadatan hunian yang melampaui kapasitas, kelembapan dan suhu ruangan yang meningkat terutama pada malam hari dan pencahayaan alami yang tidak masuk kedalam ruangan bisa menjadi faktor resiko terjadinya penyakit scabies di lapas. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan timbulnya kejadian penyakit scabies di lapas kelas IIA Kendari. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan klasifikasi merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik, dengan rancangancross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 703 Warga binaan/narapidana dengan Teknik penarikan sampel menggunakan jenis Simple Random Sampling. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin dan berjumlah 254 responden. Adapun metode analisis data menggunakan uji statistic Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: Terdapat hubungan kuat antara timbulnya keluhan penyakit dengan perilaku hidup yang bersih pada narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan kepadatan hunian pada narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan kelembapan tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan suhu tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan pencahayaan pada tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari.