Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS SEGMENTASI PENGUNJUNG BERDASARKAN ACTIVITY, INTEREST, OPINION (AIO) DI KAWASAN PETAK 9 GLODOK Ratnasari, Kania
Jurnal Industri Parawisata Vol 1, No 2 (2019): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i2.22

Abstract

ANALISIS POTENSI WISATA BAHARI DI PULAU HARAPAN KEC. PULAU SERIBU Ratnasari, Kania
Jurnal Industri Parawisata Vol 2, No 2 (2020): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v2i2.38

Abstract

OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM AKTIVITAS BISINS BAGI UMKM DI BANGKA BELITUNG Widiati, Euis; Levyda, Levyda; Ratnasari, Kania
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 4, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v4i2.430

Abstract

Jumlah UMKM semakin hari kian bertambah, hal tersebut menandakan bahwa masyarakat saat ini mulai tertarik untuk berwirausaha. Adanya wabah pandemi Covid-19 membuat para pengusaha menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Untuk menumbuhkan jumlah pelaku UMKM yang berselancar di dunia maya, Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan para pelaku e-commerce menggagas program bertajuk 8 Juta UMKM Go Online. Bangka Belitung sebagai daerah yang memiliki potensi wisata pantai yang indah, memberikan peluang bagi para pelaku usaha di sekitar objek wisata. Beragam jenis usaha yang telah dirintis oleh para UMKM setempat. Untuk mendukung keberlangsungan usaha di era digital, diperlukan keterampilan bagi para pelaku usaha untuk dapat mengoperasikan media sosialnya dengan baik sebagai penunjang aktivitas pemasaran. Berdasarkan kondisi dan permasalahan tersebut di atas maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Sahid Jakarta mengadakan pelatihan, yaitu program optimalisasi media sosial Instagram sebagai penunjang aktivitas usaha bagi pelaku UMKM di Bangka Belitung diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah setempat. Progam pelatihan yang bertujuan membekali kemampuan menggunakan system informasi dan teknologi dalam aktivitas bisnis di dunia digital ini diharapkan mampu dan berhasil menciptakan industri kreatif di Bangka Belitung.
WISATA KULINER SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA DI PULAU BELITUNG Kania Ratnasari; Levyda Levyda; Giyatmi Giyatmi
Jurnal Pariwisata Pesona Vol 5, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpp.v5i1.4788

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Belitung dan untuk mengidentifikasi kuliner khas Pulau Belitung yang dapat menunjang pariwisata yang ada di Pulau Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan survey. Pendekatan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden. Penyebaran kuesioner diberikan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Belitung. Sampel wisatawan didapat sebanyak 38 orang dimana responden diambil dari wisatawan yang ditemui langsung di beberapa lokasi sentra kuliner. Terdapat beberapa jenis kuliner yang menjadi target bagi para wisatawan yaitu otak-otak, sup gangan, pempek, ketam isi, mie Belitung dan suto Belitung. Adapun wisata kuliner lainnya yang juga direkomendasikan oleh tour operator yaitu warung kopi Kong Djie, warung kopi Ake dan salah satu makanan khas Pulau Belitung yaitu makan badulang. Pulau Belitung sendiri sudah bisa menjadi tujuan destinasi yang lengkap, dimana wisatawan dapat menikmati tidak hanya wisata alamnya saja tetapi juga dapat melakukan wisata kuliner dengan menikmati beragam kuliner yang tersedia di Pulau Belitung. Kata Kunci: Wisata Kuliner, Kuliner Lokal, Makanan Khas, Pariwisata, Pulau Belitung ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the profile of tourists who come to visit Belitung Island and to identify the unique culinary of Belitung Island that can support tourism in Belitung Island.  The research method used is descriptive analysis with a survey approach.  The research approach was carried out through several stages, namely the stage of observation, interviews and the distribution of questionnaires to respondents. Questionnaires were distributed to tourists who came to visit Belitung Island. Samples of tourists obtained as many as 38 people where respondents were taken from tourists who were met directly at several culinary center locations. There are several types of culinary that are targeted for tourists, namely otak-otak, soup gangan, pempek, ketam isi, Belitung noodles and Belitung suto. Other culinary tours that are also recommended by tour operators are Kong Djie coffee shop, Ake coffee shop and one of the special foods of Belitung Island, namely Makan Badulang.  Belitung Island itself can become a complete destination, where tourists can enjoy not only natural attractions but also can-do culinary tours by enjoying a variety of culinary available on Belitung Island. Keywords: Culinary Tourism, Local Culinary, Special Food, Tourism, Belitung Island 
Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Untuk Mendukung Wisata Kuliner Pada Biro Perjalanan Wisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Levyda Levyda; Kania Ratnasari; Ina G. Djamhur
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220214

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi wisata kuliner yang besar. Biro perjalanan wisata memiliki peran dalam mengoptimalkan wisata kuliner melalui paket wisata yang dibuat dan ditawarkan pada wisatawan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Biro Perjalanan Wisata tentang paket wisata. Metode pelatihan yang digunakan adalah presentasi, simulasi pembuatan paket wisata 4 hari 3 malam dan kunjungan lapangan. Hasil dari pre dan post test menunjukan bahwa pengetahuan peserta mengalami peningkatan. Hasil analisis konten pada paket wisata yang dibuat peserta, menunjukan peserta mampu membuat atraksi wisata kuliner yang eksplisit. Beberapa UMKM kuliner layak sebagai atraksi wisata kuliner.
ANALISIS POTENSI WISATA BAHARI DI PULAU HARAPAN KEC. PULAU SERIBU Kania Ratnasari; Susy Bhudiharty
Jurnal Industri Parawisata Vol 2, No 2 (2020): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v2i2.38

Abstract

ANALISIS SEGMENTASI PENGUNJUNG BERDASARKAN ACTIVITY, INTEREST, OPINION (AIO) DI KAWASAN PETAK 9 GLODOK Kania Ratnasari
Jurnal Industri Parawisata Vol 1, No 2 (2019): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i2.22

Abstract

ANALISIS KETERTARIKAN MAHASISWA MANAJEMEN ATAS KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Ni Luh Made Vinaya Medhiatika; Kania Ratnasari; Farida Farida
Management & Accounting Expose Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v4i2.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat dampak implikasi kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) dalam kegiatan mahasiswa Program Studi Manajemen. Teori komunikasi dengan Attention, Interest, Desire, dan Action atau yang dikenal dengan AIDA Model akan menjadi jangkar dalam penelitian ini agar pembahasan menjadi lebih terarah. Data juga diperoleh dari hasil Focus Group Discussion (FGD) antara narasumber MBKM dengan para dosen tetap Program Studi Manajemen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan melihat persentase jawaban mayoritas mahasiswa terkait kebijakan MBKM ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 persen mahasiswa mengetahui sedikit tentang MBKM, informasi diperoleh dari kanal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kesimpulan mahasiswa tertarik dengan program MBKM dari Direktorat Pendidikan Tinggi tetapi masih minim pengetahuan sehingga perlu dilakukan perbaikan cara komunikasi dan penyebaran informasi di Universitas Sahid dan Program Studi Manajemen yang bisa menjangkau mahasiswa baik secara personal maupun non personal.
ENTREPRENEURIAL CHARACTERISTICS ARE VIEWED FROM SELF EFFICACY FOR ENTREPREUNEURS IN HARAPAN ISLAND Kania Ratnasari
EAJ (Economic and Accounting Journal) Vol 3, No 2 (2020): EAJ (Economic and Accounting Journal)
Publisher : S1 Accounting Department, Faculty of Economic, Universitas Pamulang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eaj.v3i2.y2020.p100-108

Abstract

The purpose of this study was to determine the profile of entrepreneurs in Harapan Island, then to find out the entrepreneurial characteristics and self-efficacy of business actors in Harapan Island.  The distribution of questionnaires on entrepreneurial characteristics and self-efficacy was given to 40 entrepreneurs on Harapan Island.  The data analysis used is quantitative descriptive analysis, Tabulation Data, Data Display and Conclusion Drawing.  The results of this study are the majority of women entrepreneurs aged 44-50 years with an educational background, namely junior high.  Then, the overall entrepreneurial characteristics included in the high category with the highest indicator, Need for Achievement and the lowest indicator, Propensity to Take Risk.  As for overall self-efficacy, it is categorized as very high with the highest indicator being Strength and the lowest indicator being Generality.
IDENTIFIKASI WISATA KULINER DI PULAU BANGKA Levyda Levyda; Giyatmi Giyatmi; Kania Ratnasari
Journal of Tourism Destination and Attraction Vol 8 No 1 (2020): Journal of Tourism Destination and Attraction
Publisher : Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/tourism.v8i1.1408

Abstract

This study aims to identify culinary tourism on Bangka Island. The method used is content analysis the Bangka Island tour packages available on the travel agency website. Furthermore, the field was confirmed by participatory observation and interviews of restaurant owners, gift shops, and agro-tourism in Pangkal Pinang, Sungai Liat, and Belinyu. Culinary tours offered by travel agents are to enjoy local food at local restaurants, enjoy the agro-tourism experience in the Bangka Botanical Garden,learn about making crackers, and shopping in Kampung Gedong, and shopping for souvenirs. The tourist attraction in the restaurant is local food and atmosphere. In the Bangka Botanical Garden agrotourism area, it offers a learning experience of various organic fruits and vegetables, farms, and sales of cow's milk and dairy products. Gedong Village offers cultural and culinary tourism, in the form of making crackers that are mostly done by residents. Although it has not been explicitly stated, as a culinary tourism activity, many travel agents offer culinary tourism experiences on Bangka Island.