p-Index From 2019 - 2024
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA Yuniati, Ira -; Kusmiarti, Reni; Putri, Wellsi Yolanda; Pramita, Widi Inda
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.813

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk karakter bangsa dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata? Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah 1) membaca novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata secara keseluruhan, (2) membaca ulang novel sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu unsur intrinsik dan bentuk-bentuk karakter bangsa, dan (3) mengumpulkan seluruh kutipan unsur intrinsik novel dan bentuk-bentuk karakter bangsa yang sudah ditandai pada teks novel ke dalam daftar pengumpulan data. Teknik analisis data adalah 1) kutipan-kutipan karakter bangsa yang sama dikelompokan menjadi satu kelompok, (2) masing-masing klasifikasi bentuk-bentuk karakter bangsa yang baik dan yang buruk dianalisis lebih lanjut untuk dideskripsikan, (3) interprestasikan lebih lanjut bentuk-bentuk karakter bangsa dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata, dan (4) menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian (1) unsur intrinsik meliputi (a) tema adalah cinta tanah air, (b) amanat adalah teruslah berjuang dengan semangat dan kerja keras dalam mencapai cita-cita dan jadikan pengalaman masa lalu sebagai motivasi diri untuk berusaha lebih baik kedepannya, (c) tokoh utama adalah Ikal dan tokoh tambahan adalah Ayah Ikal, Pemburu Tua, Pelatih Amin, Pelatih Toharun, Ibu, Adriana, dan Nyonya Vargas, (d) alur adalah mundur dan maju, (e) latar meliputi latar waktu, latar tempat, dan latar suasana, (f) sudut pandang menggunakan orang pertama “aku”, dan (g) gaya bahasa meliputi gaya bahasa smile dan hiperbola. (2) Bentuk karakter bangsa yang ditemukan meliputi kerjasama, kebahagian, kerendahatian, kasih sayang, tanggung jawab, kesederhanaan, dan persatuan. Bentuk karakter bangsa yang paling dominan adalah kebahagian dan karakter bangsa yang paling sedikit adalah kesederhanaan. Saran pembaca dan pemerhati karya sastra terutama mahasiswa hendaknya lebih memperdalam pengkajian karya sastra khususnya mengenai nilai-nilai karakter bangsa dalam karya fiksi.Kata Kunci: Karakter Bangsa, Novel, Pendekatan Struktural
NILAI MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA Yuniati, Ira -; Suyuthi, Hasmi -; Elfanni, Thara Zetira; Mahdijaya, Mahdijaya -
Lateralisasi Vol 8, No 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1249

Abstract

Abstrak Kata Kunci: Nilai Moral Baik dan Buruk,  NovelOrang-Orang Biasa. Nilai-nilai Moral adalah ajaran baik atau buruk perbuatan atau kelakuan, akhlak, kewajiban, budi pekerti dan susila yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak atau perbuatan secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, buruk.Masalah penelitian ini adalah 1)Bagaimana nilai moral baik yang terdapat dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata? 2) Bagaimana nilai moral buruk yang terdapat dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata?, Tujuan penelitian ini adalah 1)Mengdeskripsikan nilai moral baik yang terdapat dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata? 2) Mengdeskripsikan nilai moral buruk yang terdapat dalam novel  Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata? Metode penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah  teknik studi pustaka dengan langka-langka sebagai berikut,(1)Membaca keseluruhan novel Imperpect karya Meira Anastasia untuk memperoleh pemahaman  menyeluruh atas makna karya yang dianalisis.(2)Membaca ulang novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata sambil menandai bagian novel yang menyatakan unsur instrinsik dan bentuk-bentuk nilai moral.(3)Mengumpulkan nilai moral novel Imperpect karya Meira Anastasia.(4)Mengumpulkan Unsur instrinsik novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata. Teknik analisis data adalah(1)Mengelompokkan atau mengklasifikasi unsur instrinsik yang terdapat dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata.(2)Mengelompokkan atau mengklasifikasi nilai moral yang terdapat dalam novelOrang-orang Biasa Karya Andrea Hirata.(3)Kemudian data dianalisis lebih lanjut sesuai dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan struktural.(4)Mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata.(5)Menafsir nilai moral dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata.(6)Mengambil kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel terdapat 59 data nilai moral, yang terdiridari 39 nilai moral baik dan 20 nilai moral buruk. Nilai moral baik yang terdapat dalam novel yang meliputi: 1) Hubungan manusia dengan Tuhan. Meliputi nilai moral baik: berdoa 1 kutipan. Dan nilai moral buruk: tidak ditemukan di dalam novel. 2) Hubungan manusia dengan diri sendiri. Meliputi nilai moral baik: (a) kesabaran 1 kutipan, (b) keikhlasan 3 kutipan, (c) optimis 2 kutipan, (d) pantang menyerah 6 kutipan, (e) bekerja keras 2 kutipan. Dan nilai moral buruk: (a) tidak sabar 1 kutipan, (b) pesimis 3 kutipan. 3) Hubungan manusia dengan lingkup sosial dan lingkungan alam. Meliputi nilai moral baik: a) peduli sesama 5 kutipan, (b) kejujuran 7 kutipan, (c) kasih sayang 2 kutipan, (d) kebahagiaan 5 kutipan, (e) bertanggung jawab 5 kutipan. Dan nilai moral buruk: (a) tidak peduli sesama 1 kutipan, (b) tidak bertanggung jawab 1 kutipan, (c) bohong 2 kutipan, (d) kejahatan, keji, tidak bermoral 12 kutipan. Nilai moral baik yang mendominasi dibandingkan nilai moral buruknya.Saran dalam penelitian ini adalah (1) untuk ke depannya penulis mengharapkan kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menambah wawasan tentang nilai moral baik maupun buruk. (2) Bagi peneliti selanjutnya hendaknya penelitian ini menjadi motivasi bagi peneliti sendiri
KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MILEA: SUARA DARI DILAN KARYA PIDI BAIQ Zakaria, Jelita -; Yuniati, Ira -; mahdijaya, mahdijaya -; Wahyuni, Reva Eka
Lateralisasi Vol 9, No 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1717

Abstract

AbstrakKarya sastra menurut ragamnya terbagi menjadi tiga, yaitu prosa, puisi, dan drama. Berkaitan dengan prosa fiksi umumnya dibagi menjadi dua, cerita pendek (cerpen) dan novel, persoalan yang disodorkan oleh pengarang tidak terlepas dari pengalaman kehidupan nyata sehari-hari. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis kepribadian tokoh. Menurut Sigmund Freud (dalam Koeswara, 1991: 332), membagi struktur kepribadian menjadi tiga aspek, yaitu: 1) aspek id, 2) aspek ego, dan 3) aspek superego. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data penelitian ini berbentuk kutipan novel yang terkait dengan kepribadian tokoh id, ego, dan superego. Sumber data dalam  penelitian ini berupa novel yang berjudul Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq terdiri dari 360 halaman dan diterbitkan oleh Pastel Books dari Mizan. Teknik pengumpilan data dilakukan dengan cara: (a) membaca dengan teliti novel Milea: Suara dari Dilan, (b) menandai hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq, (c) mencatat ke dalam instrument kutipan-kutipan dalam novel yang berkaitan dengan kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq. Teknik analisis data dalam penelitian, yaitu: (a) mengidentifikasi masing-masing cuplikan data yang telah dicatat pada daftar data, (b) menganalisis secara jelas dan terperinci kepribadian tokoh utama dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq yang terdiri dari id, ego dan superego, dan (c) menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq ditemukan sebanyak 58 kepribadian yang meliputi aspek id 20 data, aspek ego 19 data, dan aspek superego 19 data. Aspek yang paling banyak ditemukan adalah aspek id, yaitu sebanyak 20 data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian yang lebih mendalam terkhusus penelitian karya sastra yang menggunakan novel ini.
STRATEGI MEMBACA CEPAT DAN MENJADIKAN KEMAMPUAN BACA SISWA TINGGI (Studi Siswa Kelas XI SMKN 3 Kota Bengkulu TA. 2019/2020) Syanurdin, Syanurdin -; Yuniati, Ira -; Atmaja, Loliek Kania
Lateralisasi Vol 9, No 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1719

Abstract

AbstrakGerakan literasi atau biasa disebut gerakan membaca dan menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa menurut Widdowson (1979: 1), yaitu: mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writting). Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan ekspresi bahasa melalui media pendengaran (the aural medium), sedangkan keterampilan membaca dan menulis adalah ekspresi bahasa melalui media penglihatan (visual medium). Gerakan literasi ini sekaligus bagian dari gerakan literasi nasional (GLN). Gerakan ini pula merupakan terobosan yang sangat positif demi membangun peradaban bangsa Indonesia ke depan. Di negara-negara maju, orang membaca itu bisa dijumpai di mana saja, misalnya: di perpustakaan umum, di taman, di terminal bus, dan bahkan dalam antrian karcis bioskop sekalipun mereka tetap membaca. Semakin banyak waktu yang digunakan untuk membaca, semakin tinggi pula tingkat budaya bangsa tersebut. Ada indikator bahwa tingkat kurangnya minat baca menjadi faktor yang melatarbelakangi masalah ini. Faktor kebiasaan, sarana, dan buku-buku yang dibaca kurang sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga minat baca menjadi rendah. Kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur dari berapa banyak waktu sehari-hari yang digunakan warganya untuk membaca.Kata kunci: Strategi Membaca Cepat dan Menjadikan Kemampuan Baca Siswa Tinggi
SAPAAN DALAM BAHASA NASAL DI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU Zakaria, Jelita -; Yuniati, Ira -; Nursiyah, Nursiyah -
Lateralisasi Vol 9, No 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2951

Abstract

AbstrakBahasa merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia terlebih lagi karena manusia yang merupakan makhluk sosial yang saling komunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Zaman yang sudah semakin maju sudah mulai banyak bahasa baru timbul sehingga dikhawatirkan bahasa daerah perlahan akan menghilang, terkhusus dengan Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti Sapaan Dalam Bahasa Nasal di Kabupataen Kaur Provinsi Bengkulu agar Sapaan dalam Bahasa Nasal di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tetap dipertahankan. Rumusan dalam Bagaimana bentuk kata sapaan kekerabatan yang digunakan dalam bahasa Nasal di Kabupaten Kaur. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk kata sapaan dalam bahasa Nasal. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yaitu dengan cara ditranskripsikan, Menganalisis data, Mengelompokkan bentuk kata sapaan, Menginterprestasikan data, Menarik kesimpulan. Kesimpulan, dari hasil penelitian bentuk kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Nasal dapat disimpulan sebagai berikut :  Bak (bapak) Mak (ibu) Anak dan Nak (anak), Dang, Dongah, Cik (kakak laki-laki), Wo, Ngah, Odo (kakak perempuan), Adek (adik), Tamong (kakek), Sawo (nenek), Cucung, Pakdang, Bakdang, Pakwo, Pakngah, Wan, Unik, (Paman), Makdang, Makwo, Makngah, Nda, Bucik,(bibi), bak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua (suami), Mak/diiringi dengan sebutan nama anak tertua = (istri), Dodang, Dongah, Docik (kakak ipar laki-laki),Wodang, Cikngah, Ceudo ( kakak ipar perempuan ), Adek (adik ipar), Dang/Dongah/Cik (kakak sepupu laki-laki), Wo/Ngh/Odo (kakak sepupu perempuan), Adek (adik sepupu), Bak (mertua laki-laki), Mak (mertua perempuan). Di dalam penelitian ini peneliti menyarankan untuk menjaga kelestarian bahasa daerah dan sapaan dalam bahasa Nasal agar tetap dipertahankan dan kita sebagai generasi muda harus bangga dengan bahasa daerah kita sendiri.
KESALAHAN BERBAHASA PADA SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Yuniati, Ira -; Suyuthi, Hasmi -; Lestari, Ririn Ayu Dwi
Lateralisasi Vol 9, No 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2950

Abstract

AbstrakMasalah penelitian ini yaitu:(1) apa saja kesalahan pemakaian ejaan pada bab 1 skripsi Mahasiswa program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu? (2) apa kesalahan pemakaian ejaan yang  dominan pada bab 1 skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pendiskripsian pemakaian ejaan bahasa Indonesia pada bab 1 skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah tahun 2018.  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah studi pustaka dengan teknik daftar data. Teknik analisis data adalah (1) Mengidentifikasi  bentuk kesalahan, (2) Mengklasifikasikan bentuk kesalahan sesuai dengan kelompok kesalahannya, (3) Menjelaskan bentuk kesalahan, (4) Menentukan persentase bentuk kesalahan (5) menyimpulkan kesalahan penggunaan ejaan. Hasil penelitian adalah (1) kesalahan penggunaan ejaan berbahasa Indonesia pada bab 1 skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2018 ditemukan sebanyak 288 kesalahan, (2) kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada bab 1 skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang paling dominan adalah kesalahan pemakaian huruf kapital dengan 170 kesalahan. Sedangkan yang paling sedikit adalah kesalahan penggunaan tanda baca dengan 21 kesalahan, (3) bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada bab 1 skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah: (a) kesalahan pemakaian huruf ditemukan sebanyak 174 kesalahan dengan persentase 61,05% terletak pada kriteria kesalahan kurang kesalahan, (b) kesalahan pemakaian tanda baca ditemukan sebanyak 21 kesalahan dengan persentase 7,29% terletak pada kriteria sangat sedikit kesalahan, (c) kesalahan penulisan kata ditemukan sebanyak 93 kesalahan dengan persentase 32,63% terletak pada kriteria  sedikit kesalahai