Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Health Journal

Pengembangan Formula Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Dengan Variasi Minyak Serai (Oleum citronellae) Sebagai Lotion Anti Nyamuk Safaruddin; Mohammad Nur Alif; Nurul Inayah; Rahmasinar Amin
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i1.197

Abstract

DBD adalah salah satu penyakit yang terjadi akibat penularan virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang masih menjadi permasalahan yang belum bisa teratasi. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah demam berdarah, salah satunya yaitu penggunaan insektisida berbahan kimia, namun menggunakan bahan kimia dapat menyebabkan beberapa efek samping jika digunakan terus-menerus. Telah dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Formula Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan Variasi Minyak Serai (Oleum citronellae) Sebagai Lotion Anti Nyamuk. Sebagai anti nyamuk alami yang bertujuan untuk mengetahui stabilitas ekstrak daun kirinyuh dan minyak serai dan efektivitasnya sebagai anti nyamuk terhadap Aedes aegypti. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan 25 ekor nyamuk yang dibagi dalam 9 kelompok yaitu formula 1 (ekstrak etanol daun kirinyuh 2%), formula 2 (ekstrak etanol daun kirinyuh 6%), formula 3 (ekstrak etanol daun kirinyuh 10%), formula 4 (minyak serai 10%), formula 5 (ekstrak etanol daun kirinyuh 2% kombinasi minyak serai 10%), formula 6 (ekstrak etanol daun kirinyuh 4% kombinasi minyak serai 10%), formula 7 (ekstrak etanol daun kirinyuh 10% kombinasi minyak serai 10%), kontrol (-) (basis lotion) dan kontrol (+) (Soffel lotion) masing-masing diberikan perlakuan yang sama. Dari hasil perhitungan persentase daya tolak nyamuk tertinggi yaitu pada formula 7 dengan persentase 97,36%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kirinyuh yang divariasikan dengan minyak serai efektif dan dapat digunakan sebagai bahan alami penolak nyamuk.
Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Serum Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminate Linn) Sebagai Antioksidan Safaruddin; Irmayani; Kalsum, Ummu; Firman, Imran; Amin, Rahmasinar
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i2.246

Abstract

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat adalah tanaman Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminata Linn). Daun dan kulit batang buah pisang muli dimanfaatkan sebagai obat berbagai macam penyakit, seperti pendarahan usus, amandel, memperbaiki pertumbuhan rambut. Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminata Linn dapat dijadikan sediaan serum Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminata Linn sebagai antioksidan, metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium, ekstrak Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminata Linn) dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Dibuat sediaan serum dengan tiga konsentrasi 3%, 5%, 7%, kontrol negatif K(-), dan kontrol positif K(+) kemudian dilakukan uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan cycling test yang dilakukan selama 6 siklus. Hasil uji Serum Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Muli (Musa acuminata Linn) dapat dijadikan sediaan serum yang stabil secara fisika dan kimia serta sediaan Serum Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Muli (Musa Acuminata Linn) memiliki khasiat sebagai antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan pada formula I memiliki aktivitas nilai IC50 50,25 µg/mL, formula II memiliki aktivitas nilai IC50 30,96 µg/mL, formula III memiliki aktivitas nilai 7,85 µg/mL, sedangkan control positif memiliki aktivitas nilai IC50 13,35 µg/mL. aktivitas antioksidan dari semua sediaan memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat karena <50 ppm kecuali formula II yang memiliki sifat antioksidan kuat karena >50 ppm.