Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI SEDANG PADA PASIEN GASTRITIS DI KLINIK MBOGA SUKOHARJOan Waluyo, Sunaryo Joko; Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2018): Vol 6. No.1 Januari 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO angka kematian di dunia akibat kejadian gastritis di rawat inap yaitu 17-21% dari kasus yang ada pada tahun 2012, Di Indonesia 40,8%. Angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. 10 (Sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Dan keluhan yang paling sering di keluhkan pasiean adalah Rasa nyeri, nyeri adalah suatu keadaan yang mampu yang mempengaruhi keberadaan seseorang yang mengalaminya.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentar semu (quasi eksperimental) dengan desain pre dan post test without control design dan pencuplikan random sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan pertimbangan(judgment) tertentu. Teknik analisis data diolah menggunakan program SPSS 21.0 for WindowsHasil : Berdasarkan pengujian statistik dengan uji Regresi Linear, dinyatakan ada pengaruh yang signifikan pemberian metode teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan rasa nyeri pada pasien Gastritis yang dirawat inap yang ditunjukan dengan nilai R2sebesar 0.397 dengan signifikansi 0.004 atau kurang dari 0,05, pada taraf signifikan 95%. Hal itu menunjukkan bahwa setiap pasien yang melakukan teknik relaksasi nafas dalamakan mengurangi rasa nyeri sebesar 39.7%. sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh metode teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan nyeri pada pasien Gastritis yang dirawat inap terbukti atau diterima. Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat pemberian metode teknik relaksasi nafas dalam dalam mengurangi rasa nyeri pada pasien gastritisyang dirawat inap di Klinik Mboga, Sukoharjo dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.397 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas( setelah latihan relaksasi nafas dalam) terhadap variabel terikat sebelum latihan relaksasi nafas dalam adalah sebesar 39.7%Kata kunci : tehnik relaksasi, skala nyeri, gastritis
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI DENGAN KETERAMPILAN PRAKTIK KLINIK GAWAT DARURAT TINGKAT III AKADEMI KEPERAWATAN INSAN HUSADA SURAKARTA Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2018): Vol 6. No.1 Januari 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketrampilanperawat yang mampu menunjang tercapainya visi dan sekaligus sebagai penciri kelulusan dari Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta sebagai profesi perlu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan dikembangkanya berbagai metode pembelajaran mata kuliah Gawat Darurat (Gadar) dalam kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan . Mata kuliah Gawat Darurat memberikan kemampuan untuk melaksanakan keterampilan dasar praktek Keperawatan Gawat Darurat yang meliputi: RJP, nafas buatan, mengeluarkan benda asing, membebaskan jalan nafas, initial assesment /pengkajian pasien gawat darurat, menghentikan perdarahan, transportasi pasien gawat darurat, keracunan. Tujuan :Menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar dengan ketrampilan praktik klinik Gawat Darurat mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di Akper Insan Husada Surakarta, Populasi Penelitian 84 Mahasiswa tingkat IIIyang telah mendapatkan materi Gawat Darurat. Jenis Penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Analisis uji statistik menggunakan Spearman Rank. Teknik Sampling dengan Exhautitive Sampilingdan instrumen penelitian menggunakan ceklist yang merupakan sop institusi Hasil :Hasil analisis menunjukkan p; 0.001 dan R; 0,402 sehingga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan hubungan motivasi (b = 0,16 CI 95% 0,11 hingga 0,20) dan prestasi belajar mahasiswa (b = 0,33 CI 95% 0,07 hingga 0,65) terhadap Praktik klinik keperawatan gawat darurat. Kedua variabel tersebut mampu menjelaskan tentang Praktik klinik Gawat Darurat sebesar 60,3%. Model tersebut secara keseluruhan signifikan secara statistik dengan melihat nilai pada koofisien kostanta. Kesimpulan :Terdapat hubungan positifsecara statistic yang signifikan antara motifasi belajar dan prestasi belajar dengan ketrampilan praktik klinik gawatdarurat mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta.Kata Kunci :Gawat Darurat, Prestasi Belajar, Motivasi belajar
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DESA PONCOL DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2018): Vol 6. No.2 Juli 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah serta murah, apabiladibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan apabila mengalamigangguan kesehatan cukup mahal. Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkanoleh setiap orang, mengingat manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai darikonsentrasi kerja, kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yangdilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinyasendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan danberperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.Dari 10 indikator PHBS, hasil penelitian pada masyarakat desa Poncol diketahui bahwaada 7 indikator yang telah memenuhi target PHBS dan ada 3 indikator yang hasilnya beradadibawah target/dibawah 70%. Hasil selengkapnya:1.Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan(100%), 2. Bayi di beri ASI ekslusif(17%), 3. Menimbang balita setiap bulan (100%), 4.Ketersediaan air bersih(84,1%), 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun (100%),6.Ketersediaan jamban sehat (82,3%), 7. Memberantas jentik nyamuk (70,5%), 8. Makan buahdan sayur (52%), 9.Melakukan aktifitas fisik setiap hari(100%),10. Tidak merokok dalamrumah(40%) Adapun faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan PHBS terutama yangmenghambat adalah: Tingkat pendidikan,dan kurangnya sarana kesehatan.Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersihdan Sehat, Kesehatan Masyarakat