Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODERNISASI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS ORGANISASI MASYARAKAT ISLAM (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Falah Nagreg Bandung, Pondok Pesantren Darul Arqom Garut dan Pondok Pesantren PERSIS Tarogong Garut) Agung, Budie; Zuhri, M.Tajudin; Ramdhani, Khalid
Jurnal Penelitian Agama Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modernization of Islamic education cannot be separated from the rise of Muslims in modern times, Islamic thought and institutions including education (pesantren) must be modernized, ie renewed in accordance with the framework of modernity. This study aims to identify how pesantren modernization patterns are carried out in three pesantren representing Islamic mass organizations, namely Al-Falah Pesantren, Darul Arqom Pesantren and PERSIS Tarogong Pesantren, with the hope of obtaining information on similarities and differences in general patterns related to modernization pesantren education. This type of research is field research with data collection techniques such as interviews, observation and documentation. The results showed that there were similarities and differences in the pattern of modernization in Islamic mass organizations based on Islamic boarding schools.
Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Pada Masyarakat Adat Kampung Pulo Dalam Pembelajaran Nilai-Nilai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tajudin Zuhri, M; Maliani, Ani
JURNAL APARATUR Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v4i1.16

Abstract

The culture that is found in some indigenous peoples in Indonesia contains a lot of national cultural values which are still strong. But culture in the form of local wisdom values is often ignored, because it is not considered in accordance with the times. In fact, local wisdom can be used as a model in the development of Indonesian culture and organization values learning. In this context that research is carried out to see how indigenous peoples as minority groups internalize their cultural values into cohesive values and reflect in strong character. Indigenous peoples who are in Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, West Java Province, are indigenous groups who continue to internalize and preserve traditional values into the character of their citizens. This type of research uses a qualitative approach with ethnographic types, namely research conducted in a particular indigenous community environment. As for the objectives to be achieved in this study is to briefly describe the internalization of cultural values of indigenous villages that can be promoted as the basis for forming the character of the Indonesian Nation and organization valuesinternalization Based on an analysis of various facts that are related to the kampong pulo, then it can be concluded that the community of kampong pulo is a traditional village that still exists to uphold the traditions that have been inherited from their ancestors. This is because they still have customary rules that are adhered. ABSTRAKKebudayaan yang terdapat pada beberapa masyarakat adat di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat, namun kebudayaan yang berbentuk nilai kearifan lokal sering kali diabaikan, karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal dari kearifan lokal tersebut bisa dijadikan model dalam pengembangan budaya bangsa Indonesia khususnya pembelajarannilai-nilai organisasi. Dalam konteks inilah penelitian dilaksanakan untuk melihat bagaimana masyarakat adat sebagai kelompok minoritas menginternalisasi nilai-nilai budayanya menjadi nilai yang kohesif dan merefleksi dalam karakter yang kuat. Masyarakat adat yang berada di Kampung Pulo Desa Cangkuang KecamatanLeles Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, merupakan kelompok masyarakat adat yang tetap menginternalisasi dan melestarikan nilai-nilai tradisi menjadi karakter warga masyarakatnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis etnografi yaitu penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat adat tertentu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan secara singkat internalisasi nilai budaya dari masyarakat kampung adat yang bisa dipromosikan sebagai basis pembentuk karakter Bangsa Indonesia dan internalisasi nilai-nilai organisasi. Berdasarkan analisis dari berbagai fakta yang ada kaitannya dengan kampung Pulo, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat kampung Pulo merupakan kampung adat yang sampai saat ini masih eksis  memegang teguh tradisi yang telah diwariskan leluhurnya. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki aturan adat yang dipegang teguh.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH PELAYANAN PRIMA PADA MASA PANDEMI COVID-19: PERSPEKTIF PENGAJAR Anggarini, Dian; Rahman, Fahmi Aulia; Rohmatulloh, Rohmatulloh; Zuhri, M Tajudin; Ibrohim, Iim
JURNAL APARATUR Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i2.122

Abstract

ABSTRACTDistance learning of excellent service training for museums gave the lowest performance results compared to other trainings. The purpose of this study is to answer how teachers facilitate distance learning related to aspects of their teaching styles and strategies. The study method used a qualitative approach, the participants are two teachers. The results of the study indicate that learning has placed the trainees as subjects who have a role and independence to carry out their learning activities. But on the other hand, teachers also still have various obstacles in delivering this fun learning. This deficiency becomes an input for further improvement, especially the development of teaching styles and strategies for various participants who have different educational backgrounds, positions, and talents. ABSTRAKPembelajaran jarak jauh pada pelatihan pelayanan prima untuk museum memberikan hasil yang paling rendah kinerja dibandingkan pelatihan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengajar dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh terkait dengan aspek gaya dan strategi mengajarnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif partisipannya berjumlah dua pengajar pelayanan prima Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran telah menempatkan peserta pelatihan sebagai subjek yang memiliki peran dan kemandirian untuk melakukan kegiatan belajarnya. Namun di sisi lain, pengajar juga masih memiliki berbagai kendala dalam menyampaikan pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta pelatihan. Kekurangan ini menjadi masukan perbaikan selanjutnya khususnya perbaikan gaya dan strategi mengajar untuk beragam peserta yang memiliki latar belakang pendidikan, jabatan, dan talenta yang berbeda.
Effectiveness Of The Use Of Madras E-Learning Applications During The Covid Pandemic 19 (Case Study at Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung) M.Tajudin Zuhri; Budie Agung; Khalid Ramdhani
At-Ta'dib Vol 15, No 1 (2020): Pembelajaran Islam dalam Konteks Pesantren Masa Kini
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v15i1.4887

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of the use of madrasah e-learning applications and determine the inhibiting and supporting factors of the implementation of e-learning applications as learning media. This research is quantitative. Data collected through questionnaires, interviews, and observations, then the data were analyzed descriptively. Respondents from this study were teachers and students of Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung, who were directly involved with learning to utilize e-learning applications. The results showed that the affective component of the use of e-learning madrasas tended to be less effective. It was shown from the view of the students 'activeness in utilizing e-learning madrasas in learning which showed an average of 76.46 less effective, students' understanding of teaching materials after using the application that is, 35.7% never understood, 55.6 sometimes understood, and only 7.1% understood the material taught through the madrasah e-learning application. Overall it can be concluded that the implementation of madrasah e-learning learning as e-learning media in MAN 2 Bandung is less effective, due to several factors of its implementation including the lack of HR related to madrasah e-learning, network problems, and quota but MAN 2 Bandung is very effective in online learning due to several factors of its implementation including the lack of human resources related to e-learning madrassas, network problems, and quotas but MAN 2 Bandung is very effective in online learning using other applications besides madrasa e-learning applications such as google classroom, google form, zoom, Whatsapp Group, kahoot, and Quizizz.
KONSEP TAUHIDULLAH SEBAGAI SUBSTANSI PENDIDIKAN ISLAM Budie Agung; Khalid Ramdhani; M. Tajudin Zuhri
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 6 No. 01 (2022): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problematika yang sekarang terjadi di tengah Pendidikan agama dan madrasah adalah munculnya dekadensi moral, tawuran pelajar bahkan sampai terjadinya free seksual dikalangan pelajar. Tanpa disadari semua permasalahan tersebut bermuara pada persoalan belum kuatnya pondasi dasar agama yang membentuk karakter dan jiwa siswa. Pondasi yang dimaksud adalah agama, dan inti dari agama adalah tauhid. Al-Qur?an memberikan contoh tentang proses pendidikan, sebagaimana terdapat dalam kisah Luqman al-Hakim. Kisah pendidikan Luqman al-Hakim ini merupakan contoh ideal bagaimana proses pendidikan seharusnya diberikan kepada anak. Salah satu contoh unsur pendidikan Luqman al-Hakim sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran surat Luqman ayat 13 tentang tauhid yang merupakan ajaran dasar untuk menanamkan nilai-nilai akidah kepada anak agar senantiasa mengesakan Allah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang Konsep Tauhidullah sebagai substansi Pendidikan Islam. Metodolodi penelitian yang digunakan berbasis pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka terhadap literature baik yang bersumber dari Tafsir dan pemikiran tokoh Pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban seorang pendidik terhadap anaknya yakni mengajarkan nilai-nilai tauhid dan mencegahnya dari berbuat kemusyrikan. Ajaran tauhid yang diberikan Luqman al-Hakim kepada anaknya sesuai dengan potensi fitrah yang dimiliki anak, sebagaimana diketahui bahwa setiap manusia sebelum lahir ke dunia telah mengaku bahwa Allah adalah Tuhannya. Penelitian ini merekomendasikan agar seluruh stakeholder Pendidikan Islam menginternalisasi nilai-nilai tauhid dalam kurikulum Pendidikan disekolah dan Madrasah.
Konsep Tauhid Sebagai Subtansi Pendidikan Islam: Belajar dari Pengalaman Luqman Al-Hakim dalam Qur'an Surat Lukman Ayat 13 Budie Agung; Khalid Ramdhani; M. Tajudin Zuhri
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v3i2.1454

Abstract

This article was written to examine the concept of tauhid as the substance of Islamic Education. The research method used is based on a qualitative approach using a literature review method of literature both sourced from interpretations and thoughts of Islamic Education figures. The results showed that the obligation of an educator towards his child is to teach the values of monotheism and prevent it from doing polytheism. The teachings of monotheism that Luqman al-Hakim gave to his child are in accordance with the natural potential of the child, as it is known that every human being before birth into the world has claimed that God is his God. This study recommends that all stakeholders of Islamic Education internalize the values of monotheism in the curriculum of education in schools and Madrasas.
Konsep Relasi Sains dan Agama serta Penerapannya pada Pembelajaran di Pesantren Terpadu Rohmatulloh Rohmatulloh; M. Tajudin Zuhri; Lalan Sahlani; Iim Ibrohim
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v5i2.4265

Abstract

The relationship between science and religion in its development in the West is contradictory, giving rise to the typology of science and religion to describe the relationship. One form of typology is an integration that affects the education sector. This qualitative research aimed to describe the concept of the relation between science and religion and to describe the integrated learning system in one of the integrated boarding schools in West Java. The result of the study showed that science and religion in the view of Islam are integrated so that they cannot be separated because they are one science from Allah SWT. Regarding its application in learning in boarding school, it was found that learning did not separate between general science or science and religion in school subjects and daily activities to create students with noble character.
THE ROLE OF KIAI LEADERSHIP AND CHARACTER EDUCATION: A PATTERN OF SANTRI CHARACTER FORMATION AT ASY-SYIFA AL-QUR'AN ISLAMIC BOARDING SCHOOL Zaini Hafidh; M. Tajudin Zuhri; Wawan Kurniawan Sandi
Journal of Leadership in Organizations Vol 1, No 2 (2019): Journal of Leadership in Organizations
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.381 KB) | DOI: 10.22146/jlo.45618

Abstract

This research departs from the actualization of the kiai's leadership role in santri character education in Islamic boarding schools, which consists of the role of goal rationality, spirituality, and interpretation of the vision of education in Islamic boarding schools. This research aims to describe the role of the kiai in forming the character of santri in the Asy-Syifa Islamic boarding school. This research used a qualitative approach with descriptive methods. data collection with interviews, observation and documentation studies, also data analysis and valid data testing. the results of research on how kiai act as pathfinding, a lightning and empowering in the process of forming the character of santri, this is illustrated by how the kiai synergizes the great vision of kiai and Islmic boarding school, with typical learning and Islamic boarding school culture and relational patterns of kiai-santri, santri-kiai and santri-community as a comprehensive process of character education patterns in the Asy-Syifa Islamic boarding school