Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Primary school teacher education students' response to the use of Zoom meeting breakout rooms for small group discussions Risdalina, Risdalina; Rosmalinda, Desy; Pamela, Issaura Sherly; J.M., Zareena
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 11, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jitp.v11i1.66419

Abstract

Learning that is carried out in class should be student-centered learning. One of the ways of student-centered learning is small group discussions. Developing technology also contributes to the development of the world of education. Learning using the small group discussion method can be presented online using Zoom Meeting. This application provides the Breakout Rooms feature, allowing users to create separate additional rooms in one meeting session. Therefore, this study aims to determine how students respond to using Breakout Rooms at Zoom Meetings. The research was carried out at the Primary School Teacher Education Study Program, Jambi University, in the even semester of 2023. This research was conducted on 34 semester four students. Research subjects were selected using a cluster random sampling technique. This research is descriptive. Data was collected using a questionnaire given to students via Google Forms. The data were analyzed by calculating the percentage of each statement on aspects of student response. The results of student responses are that Breakout Rooms are easy to use, helpful in supporting the learning process, making learning fun, and making discussions more focused and productive.
Proof Of Criminal Acts In The Field Of Information And Electronic Transactions Judging From Law Number. 19 Of 2016 Concerning Information And Electronic Transactions Sidabutar, Alcapon; Risdalina, Risdalina; Kumalasari M, Indra
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 5 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v5i1.770

Abstract

The aim of this research is to find out aboutEvidence in criminal acts of information and electronic transactions is reviewed from Law Number 19 of 2016 concerning Electronic Information and Transactions.Discussion Results: That,evidence in information crimes and electronic transactionsreferring to Article 184 of the Criminal Procedure Code. Where, the position of electronic evidence in proving criminal acts of information and electronic transactions is very important in accordance with the provisions of Article 184 of the Criminal Procedure Code, namely witness statements, expert statements, letters, instructions for defendant statements and the provisions of Law Number 19 of 2016 Article 5 of the ITE Law which regulates that electronic information, printed electronic documents are valid legal evidence.
Tinjauan Hukum Turut Serta (Deldeming) Tindak Pidana Pencurian Dilakukan oleh Anak Sesuai Pasal 363 KUHP Pidana: Studi Putusan No. 04/PID.BA/2013 PN Rantauprapat Monalisa, Monalisa; Siregar, Muhammad Yusuf; Tampubolon, Wahyu Simon; Risdalina, Risdalina
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 3 : Al Qalam (Mei 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i3.3506

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pencurian turut serta yang dilakukan oleh anak di wilayah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat. Fokus permasalahannya adalah bagaiamana pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Penyertaan Pencurian Dan bagaimana Penerapan Pidana Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Penyertaan Pencurian Dalam Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor : 04 / Pid.BA / 2013 PN Rantauprapat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Penyertaan Pencurian Dan mengetahui Penerapan Pidana Terhadap Anak Dalam Tindak Pidana Penyertaan Pencurian Dalam Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor : 04 / Pid.BA / 2013 PN Rantauprapat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Hasil pembahasannya adalah bahwa Hakim tetap menjatuhkan vonis hukuman penjara kepada anak yang melakukan tindak pidana pencurian. Selanjutnya, penerapan pidana terhadap anak dalam tindak pidana penyertaan pencurian adalah tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya, yakni penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan putusan Hakim.
SOSIALISASI BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN DALAM MENDAPATKAN KEADILAN DI PENGADILAN Pakpahan, Zainal Abidin; Risdalina, Risdalina; Hakim, Abd.; Junus, Nasran; Tambunan, Haris Nixon
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.19893

Abstract

Secara legal standing Pemerintah telah memberikan bantuan secara prodeo atau gratis kepada masyarakat miskin, hal ini tertulis pada UU Nomor 16 tahun 2011 tentang Bantuan hukum dengan turunannya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberi Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum melalu pemerintah yang berkeawjiban untuk memfasilitasi masyarakat miskin dalam mencari keadilan di Pengadilan, hal ini tingkat kemiskinan semangkin meningkat pada tahun 2023 ini terbukti melalui data yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik jumlah penduduk kategori miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang lebih besar dari pada tahun sebelumnya sehingga dari jumlah tersebut bisa dipastikan hanya sedikit masyarakat yang mengetahui hak-haknya sebagai warga negara salah satunya hak persamaan didepan hukum untuk mendapatkan keadilan melalui peran serta pemerintah dalam memberikan fasilitas bantuan hukum secara cuma-cuma bagi masyarakat yang kurang mampu bukan hanya diperhatikan oleh Pemerintah Pusat melainkan pemerintah daerah provinsi khusunya pada provinsi Sumatera Utara yang justru telah mengeluarkan Pergub Nomor 03 tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 tahun 2022 tentang Penyelenggara Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin, dengan ini mestinya disosialisasikan oleh pemerintah daerah khusunya Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Sumatera Utara, bahwa masyarakat miskin bisa mendapatkan bantuan hukum di Pengadilan. Mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan institusi karyawan Berastagi Supermarket Rantauprapat, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu dan dosen beserta mahasiswa pada Program Studi Hukum Program Magister Universitas Labuhanbatu. Permasalahan mitra yaitu kurangnya pemahaman para karyawan berastagi dalam mendapatkan keadilan secara cuma-cuma di Pengadilan, dimana karyawan berastagi supermarket masih banyak dari kalangan orang miskin yang justru perlu untuk diperhatikan dalam mendapatkan keadilan secara gratis sebagai bahagain mengakomodir dari kepentingan karyawan tersebut ketika berhadapan dengan hukum. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan dilaksanakan secara tatap muka. Peserta pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berjumlah 15 orang berupa Karyawan, Meneger, hingga pengunjung yang berada di supermarket berastagi rantauprapat pengetahuan tentang mendapatkan bantuan hukum secara prodeo semangkin meningkat sehingga mendapatkan ilmu dari sosialisasi tersebut.
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 di Desa Perkebunan Labuhan Haji Pakpahan, Zainal Abidin; Risdalina, Risdalina; M, Indra Kumalasari; Hakim, Abdul; Siahaan, Nimrot
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2024)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v6i3.1385

Abstract

The term "violence" refers to actions that are forceful, ruthless, or cruel, whether physically, psychologically, economically, through threats, or as sexual violence, often based on gender. Sexual violence frequently occurs due to inherent desires and various factors that trigger such behavior. The impact is not only on the direct victims but also on children, who can become victims or perpetrators. Law Number 12 of 2022 on the Prevention and Handling of Sexual Violence aims to address and prevent sexual violence, particularly against women and children. In Desa Perkebunan Labuhan Haji, a socialization event was held on June 13, 2024, attended by 30 participants, including the Village Head, village officials, neighborhood officials, religious leaders, community leaders, and students. The outcome of this event demonstrated that the community increasingly understands the importance of preventing sexual violence and its legal consequences. Early prevention efforts are crucial to avoid sexual violence and ensure that perpetrators are penalized according to the applicable regulations.
Balance of monodualistic principles in different efforts at the level of investigation on child abuse of narcotics crime Panjaitan, Bernat; Risdalina, Risdalina; Kusno, Kusno
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232280

Abstract

Based on the setting for determining criminal policies that are in accordance with the values of people's lives, the setting for determining criminal policies is contained in the Criminal Code as general provisions and in the special criminal provisions of Law No. 35 of 2009 as a special crime that regulates narcotics. Based on this, the problem that will be discussed is how the monodualistic principle in eradicating criminal acts of narcotics abuse committed by children is contrary to the law related to Law No. 35 of 2009 and Law No. 11 of 2012. This research is normative juridical research, namely research conducted by examining library materials or secondary data. In terms of implementing the diversion, there are several things that make it impossible. There are several factors that cause the diversion of children who abuse narcotics to not be achieved,namely internal and external factors. @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR Haziratul, Haziratul Qudsya; Yantoro, Yantoro; Risdalina, Risdalina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.16934

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melihat serta mendeskripsikan model pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 73/IX Simpang Sungai Duren pada kelas V. Bentuk pada penelidian ini ialah penelitian tindakan kelas atau PTK. Data pada penelitian ini didapat dengan cara melaksanakan observasi serta wawancara. Sesudah itu data dianalisis secara kualitatif serta kuantitatif. Penelitian ini diberlangsungkan dalam dua siklus, dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi. Berdasrkan hasil penelitian sesudah penerapan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa pada pembelajaran matematika bisa meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Hal ini dikarenakan setiap siswa mengalami peningkatan dalam keterampilan berkomunikasi dengan memperhatikan indikator keterampilan berkomunikasi pada saat aktivitas pembelajaran yang bisa dilihat dalam setiap siklus pertemuan. Hasil dari siklus I pertemuan pertama memperoleh presentase sebesar 56,10% dengan kategori “Rendah”, sedangkan dalam siklus I pertemuan kedua didapatkan presentase yakni 62,80% dengan kategori “Sedang” dengan peningkatan sebesar 6,7%. Dalam siklus II pertemuan pertama didapat persentase sebesar 73,40% dengan kategori “Tinggi” dimana terdapat kenaikan sebesar 10,6%, serta untuk siklus II pertemuan kedua mendapatkan persentase yakni 79% berada dalam kategori “Tinggi” dengan kenaikan sebesar 5,6%. Hasil dalam pertemuan kedua siklus II sudah menggapai persentase perolehan indikator keberhasilan, yakni 70%. Melalui hasil penelitian ini bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwasanya Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share bisa Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas V Sekolah Dasar. Hal tersebut mampu dibuktikan dengan terjadinya peningkatan tiap indikator keterampilan berkomunikasi siswa pada setiap siklus pertemuannya.