Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Correlation Between an Exclusive Breast Feeding with Baby’s Nutritional Status Assessed at Primary Health Care, Region I in North Denpasar Pande Putu Novi Ekajayanti; Pande Putu Indah Purnamayanthi
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2019): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.28 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v8i1.197

Abstract

According to data from the Basic Health Research of Indonesia (Riskesdas), exclusively breastfed babies has reached only 15.3% in 2010. While in Denpasar, its level fell from 62.2% in 2007 to 56.2% in 2008 for infants aged 0-6 months. This study aims to find out an exclusive breastfeeding given in infants, assessing infant’s nutritional status, and the correlation between an exclusive breastfeeding with infant’s nutritional status at Primary Health Care, Region I in North Denpasar. This research used a descriptive correlative method. Subjects were given exclusively breastfed for totally 45 respondents. This type of sampling using a purposive sampling. Statistical analysis was done by Chi-Square. Respondents were breastfed exclusively has higher normal nutritional status for about 51.1% compared with those whose was not given, showing only 15.6%.
The Effect of Hypnoparenting To Toddler’s Malnutrition Status In Kebon Padangan Village, Pupuan Sub-District, Tabanan - Bali Pande Putu Indah Purnamayanthi; Pande Putu Novi Ekajayanti; Ni Made Egar Adhiestiani; Ni Made Widiyanthi
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.782

Abstract

There are a big numbers of problem related to malnutrition within these ages. Malnutrition as a health status is determined by weight for age index which ranged around -3 to -2 from standard deviation (SD). This study used pre-experiment one group pre-test – post-test design. Non-random purposive sampling was utilized to meet the sample criteria of mother who has children under 5 years with malnutrition status that did a health visit to Kebon Padangan Village Health Care Center. Data was collected with questionnaire and then analyzed by Wilcoxon Matched Pair test. After treated with hypnoparenting, the children were underwent anthropometric measurement every month in order to determine their nutritional status based by weight for age index. Average value before the treatment was -2.823 and then changed to average number of -2.403 after the intervention.
Pengaruh Melukat Terhadap Kecemasan Selama Hamil Pada Ibu Hamil Di Desa Sibang Kaja, Kec. Abiansemal, Kab. Badung Ni Ketut Sukawati; pande putu indah purnamayanthi; Ni Made Risna Sumawati
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v6i2.456

Abstract

Abstract Anxiety in pregnancy is an emotional reaction that occurs in pregnant women related to the mother's concern with the welfare of herself and her fetus, the continuity of pregnancy, childbirth, the post-natal period and when she has played a role as a mother. One of the complementary ways to overcome anxiety in pregnant women during pregnancy is by hug. Melukat is a ceremony that is carried out for self-cleaning both physically and mentally, in the form of cleansing the mind, emotions and soul spiritually within oneself. Melukat is done by sprinkling or sprinkling holy water all over the body.    This study uses quantitative research methods with pre-experimental Quasy research. The design used in this research is, one group pre test and post test design. Sampling using total sampling technique. This study will use the entire population of pregnant women, amounting to 28 people. The data were analyzed using the Wilcoxon test and the Mann-Whitney test.    Based on the research that has been done, the results showed that the level of anxiety in the respondents before the lubrication was carried out, namely the level of moderate anxiety as many as 15 people (53.6%). The level of anxiety in the respondents after the lubrication was carried out, namely mild anxiety as many as 15 people (53.6%). The statistical test in this study was conducted using the Wilcoxon Match Pairs Test to determine the effect of melukat on the anxiety of pregnant women during pregnancy in Sibang Kaja Village, Kec. Abiansemal, Kab. Badung showed that the p value for the pain level was 0.000 < 0.05. Thus Ha is accepted, that is, there is an effect of melukat on the anxiety of pregnant women during pregnancy in Sibang Kaja Village, Kec. Abiansemal, Kab. Badung.   Keywords: Hugging, Anxiety, Pregnant Woman   Abstrak Kecemasan pada kehamilan merupakan reaksi emosional yang terjadi pada ibu hamil terkait dengan kekhawatiran ibu dengan kesejahteraan diri dan janinnya, keberlangsungan kehamilan, persalinan, masa setelah persalinan dan ketika telah berperan menjadi ibu .Salah satu mengatasi kecemasan pada ibu hamil selama hamil secara komplementer adalah dengan cara melukat. Melukat merupakan suatu upacara yang dilakukan untuk pembersihan diri secara lahir maupun batin, berupa pembersihan pikiran, emosi dan jiwa secara spiritual dalam diri. Melukat dilakukan dengan cara memercikan atau menyiramkan air suci ke seluruh tubuh.    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy pre eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah, one group pre test and post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik  total sampling. Penelitian ini akan menggunakan seluruh populasi ibu hamil yang berjumlah 28 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- Whitney.    Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pada responden sebelum dilakukan penglukatan yaitu tingkat kecemasan sedang sebanyak 15 orang (53,6%) . Tingkat kecemasan pada responden sesudah dilakuan penglukatan yaitu kecemasan ringan sebanyak 15 orang (53,6%). Uji statistik dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test untuk mengetahui pengaruh melukat terhadap kecemasan ibu hamil selama hamil di Desa Sibang Kaja, Kec. Abiansemal, Kab. Badung diperoleh hasil bahwa nilai p value pada tingkat nyeri yaitu 0,000 < α 0,05. Dengan demikian Ha diterima yaitu ada pengaruh melukat terhadap kecemasan ibu hamil selama hamil di Desa Sibang Kaja, Kec. Abiansemal, Kab. Badung. Kata Kunci: Melukat, Kecemasan, Ibu Hamil
Edukasi Perawatan Bayi Sehari – Hari Pada Ibu Nifas Pande Putu Indah Purnamayanthi; Ni Made Risna Sumawati; Ni Made Egar Adhiestiani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.783 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4730

Abstract

Keberadaan bayi yang melibatkan keterampilan mekanik dan emosi ibu. Faktor –faktor yang bisa mempengaruhi ketrampilan ibu dalam perawatan bayi baru lahir adalah adanya kesiapan ibu dalam rangka adaptasi setelah melahirkan untuk memperkecil risiko kesehatan bayi baru lahir, adanya dorongan dalam diri ibu yang membuatnya melakukan perawatan bayi secara optimal dan perawatan bayi baru lahir yang baik dan benar. Solusi yang akan diberikan untuk mengatasi ini yaitu dengan memberikan edukasi kepada ibu tentang bagaimana cara melakukan perawatan bayi sehari – hari dirumah.  Pengetahuan ibu dalam perawatan bayi baru lahir dapat dipelajari, diperkuat, diperlemah dan dibatasi secara efektif karena perilaku seseorang pada prinsipnya dibawah kendali yang disadari. Upaya pendidikan Kesehatan saat ini melalui edukasi merupakan cara paling tepat dan lebih bisa diterima untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi karena ditujukan supaya ibu mampu berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas dalam perawatan bayi sehari – hari. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Setelah dilakukan edukasi kepada 20 ibu nifas maka didapatkan hasil bahwa ibu nifas telah memahami tentang perawatan bayi sehari – hari dirumah.
Hubungan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Minat Remaja dalam Kegiatan Posyandu Remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukawati I Ni Wayan Padmi Ariantini; Ni Made Risna Sumawati; Pande Putu Indah Purnamayanthi
Jurnal Genta Kebidanan Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.508 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v12i2.92

Abstract

Posyandu remaja merupakan pos pelayanan terpadu yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk remaja dan masyarakat.Keberadaan posyandu remaja guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja, namun kehadiran remaja dalam kegiatan posyandu masih sangat rendah, hal ini dipengaruhi banyak faktor salah satunya adalah pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan minat remaja dalam kegiatan posyandu remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukawati I. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan dan sejauh mana hubungan antara dua variabel dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah remaja yang menetap atau tinggal di Desa Ketewel Kabupaten Gianyar yang memenuhi kriteria sampel sebanyak 80 orang yang dipilih dengan teknik sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistic Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan dari 80 responden Sebagian besar tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dalam katagori cukup (48.8%) dan minat remaja dalam kegiatan posyandu remaja sebagian besar dalam katagori sedang (38.8%). Uji statistik menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan minat remaja dalam kegiatan posyandu remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati I (p value = 0,002; α = 0,05). Saran kepada pihak manajemen puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan posyandu remaja agar dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang menarik bagi remaja dan atau pelaksaannya dilakukan bersamaan dengan kegiatan remaja di masing-masing wilayah.
Program Kelas Edukasi Massage Endorphin Guna Meningkatkan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil di RB Bunda Setia, Denpasar Timur, Bali Pande Putu Novi Ekajayanti; Pande Putu Indah Purnamayanthi; Ni Made Egar Adhiestiani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12828

Abstract

ABSTRAK Pelayanan Antenatal Care (ANC) yang diberikan pada Ibu hamil biasanya hanya mencakup asuhan komprehensif saja, yang terkadang kurang memperhatikan aspek psikologis dari Ibu Hamil tersebut. Padahal seorang perempuan dalam masa kehamilan akan mengalami banyak perubahan, baik itu perubahan fisik maupun perubahan psikologis. Apalagi pada kehamilan Trimester III biasanya kecemasan Ibu Hamil akan meningkat sehingga dapat memengaruhi kesiapan psikologi Ibu dalam menghadapi persalinan. Pusat Layanan Kesehatan terkadang merasa ketrampilan yang dimiliki tenaga kesehatannya masih kurang untuk menyiapkan psikologi Ibu Hamil TM III menjelang persalinannya, dimana permasalahan ini nantinya akan berpengaruh pula pada pelayanan yang diberikan oleh Pelayanan Kesehatan. Salah satu ketrampilan yang sebenarnya bisa diterapkan oleh Pelayanan Kesehatan terhadap masalah yang dihadapinya tersebut adalah dengan penerapan asuhan komplementer, yakni salah satunya dengan pemberian massase endorphin. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah; 1). Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada Bidan di RB Bunda Setia; 2) Untuk memecahkan masalah pada Mitra agar memahami dan mengaplikasikan massase endorphin pada ibu hamil trimester III sehingga dapat siap secara psikologis menjelang persalinannnya. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi secara workshop, melalui teoritis/ceramah massase endorphin; kemudian diikuti dengan demonstrasi dan praktik langsung massase endorphin pada ibu hamil trimester III. Hasil dari program kelas edukasi ini diantaranya: a. Peningkatan ketrampilan bidan di RB Bunda Setia dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan komplementer khususnya tentang massase endorphin; b. Terlibatnya peran serta masyarakat khususnya dalam hal ini ibu hamil TM III beserta suami/pendampingnya dalam menyiapkan psikologi ibu hamil TM III. Kelas Edukasi massase endorphin pada ibu hamil ini telah berhasil diberikan dan dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh ibu hamil, tetapi juga Pelayanan Kesehatan. Sehingga bisa lebih membantu pelayanan komplementer, khususnya dalam meningkatkan kesiapan psikologis ibu hamil. Kata Kunci: Kelas Edukasi, Massage Endorphin, Kesiapan Psikologis, Ibu Hamil  ABSTRACT Antenatal Care (ANC) services provided to pregnant women usually only include comprehensive care, which sometimes pays little attention to the psychological aspects of the pregnant woman. Even though a woman during pregnancy will experience many changes, both physical changes and psychological changes. Moreover, in the third trimester of pregnancy, pregnant women's anxiety will usually increase, which can affect the mother's psychological readiness for childbirth. Health Service Centers sometimes feel that the skills possessed by their health workers are still insufficient to prepare the psychology of TM III Pregnant Women before giving birth, where this problem will also affect the services provided by Health Services. One of the skills that Health Services can actually apply to the problems they face is by implementing complementary care, namely by providing endorphin massage. The aim of this service activity is; 1). Providing training and skills to Midwives at RB Bunda Setia; 2) To solve problems for partners to understand and apply endorphin massage to pregnant women in the third trimester so that they can be psychologically prepared before delivery. The method of activity carried out is delivering material in a workshop, through theoretical/endorphin massage lectures; then followed by a demonstration and direct practice of endorphin massage for pregnant women in the third trimester. The results of this educational class program include: a. Increasing the skills of midwives at RB Bunda Setia in providing complementary midwifery care services, especially regarding endorphin massage; b. Involvement of community participation, especially in this case TM III pregnant women and their husbands/companions in preparing the psychology of TM III pregnant women. This educational class on endorphin massage for pregnant women has been successfully provided and the benefits have been felt not only by pregnant women, but also by health services. So it can be more helpful for complementary services, especially in increasing the psychological readiness of pregnant women. Keywords: Educational Classes, Endorphin Massage, Psychological Readiness, Pregnant Women