Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan untuk Mengatasi Ketidaknyamanan Pada Ibu Primigravida Triwulan I Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Novi Ekajayanti, Pande Putu; Mayda Dwijayanti, Ayu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 1 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v2i1.9

Abstract

Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun yang tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah Ketidaknyamanan tersebut dengan melakukan pendidikan kesehatan kepada Ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Ketidaknyamanan TW I Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Untuk Mengatasi Ketidaknyamanan Pada Ibu Primigravida TW I Di Bps Ni Ketut Suriyanti, S. ST. Penelitian ini dengan rancangan Pra Eksperimen One Group Pre Test Post Test. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan melibatkan sebanyak 30 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 April – 25 Mei. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji wilcoxon yakni nilai Z sebesar -4,021 dengan p value 0,000, dengan menggunakan tingkat kepercayaan (α) = 0,05. Nilai p value 0.000 < α = 0,05, sehingga Ho di tolak, Ha diterima artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan untuk mengatasi ketidaknyamanan pada ibu primigravida TW I Di Bps Ni Ketut Suriyanti, S. ST.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pap Smear Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Udayani, Ni Putu Mirah Yunita
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.137

Abstract

Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining, yang mendeteksi secara dini kanker servik yang efektif, sederhana dan murah. Di negara-negara maju, pap smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker servik invasif sebesar 46 - 47% dan mortalitas kanker servik sebesar 50 – 60%. Namun di Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang pap smear terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan one group pre test post test. Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive sampling dengan melibatkan sebanyak 63 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon yakni nilai Z sebesar -6,542 dengan p value = 0,00, dengan menggunakan tingkat kepercayaan (α) = 0,05. Nilai p value 0,000 < α = 0,05, sehingga terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang pap smear terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Wanita dapat melakukan pemeriksaan pap smear sehingga dapat mendeteksi secara dini kanker servik
Tingkat Pengetahuan Akseptor KB Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan Keikutsertaan Terhadap Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ASWITAMI, PRAMITA; Purnamayanthi, Pande Putu Indah; Udayani, Ni Putu Mirah Yunita; Prameswari , I Gst Ayu Agung
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 1 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v4i1.172

Abstract

Keluarga Berencana (KB) menurut World Health Organisation (WHO) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan istri, menentukan jumlah anak dalam keluarga. Salah satu faktor yang memengaruhi keikutsertaan sebagai akseptor metode kontrasepsi jangka panjang adalah pengetahuan suami istri mengenai kontrasepsi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan akseptor KB tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan keikutsertaan MKJP di banjar Air Kuning Kecamatan Jembrana. Penelitian ini menggunakan rancangan non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu melakukan pengumpulan data dalam satu waktu dan tiap subyek penelitian diobservasi sekali saja. Hasil uji statistik chi square (X2) didapatkan hasil hitung untuk tingkat pengetahuan akseptor KB tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebesar 61,267 dengan tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p<0.05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan akseptor KB tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan keikutsertaan terhadap MKJP. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi lebih banyak tentang kontrasepsi jangka panjang sehingga akseptor KB MKJP akan bertambah untuk mengontrol kehamilan dengan baik
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Besi dengan Motivasi Ibu Mengkonsumsi Tablet Besi di PMB Ni Luh Putu Yuniasih, S.ST Dina Saraswati, Putu Ayu; Widiastini, Luh Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Manik Karuniadi, I Gusti Agung
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.204

Abstract

Latar Belakang: Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologis di dalam tubuh, kekurangan zat besi disebut anemia defisiensi besi. Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelelahan saat bersalin, perdarahan serta melahirkan bayi dengan anemia defisiensi besi Kurangnya motivasi ibu untuk mengkonsumsi tablet zat besi, sering disebabkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang efek samping yang ditimbulkan oleh tablet zat besi tersebut Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 40 responden, yang dilakukan di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST dari bulan Oktober-Novermber 2021. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden sebagian besar kategori kurang dan tingkat motivasi kategori cukup. Nilai korelasi Spearman Rho sebesar 0,608 dan p value = 0,00, yang artinya Ha diterima atau ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.
Pengaruh Pijat Kehamilan Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III di Desa Abiansemal Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2020 Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Fitria Fitria; Apri Sulistianingsih; Ni Putu Mirah Yunita Udayani
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 31 No 4 (2021)
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/mpk.v31i4.4409

Abstract

Sleep disturbance is a common complaint in third-trimester pregnant women. Decreased sleep quality as reduced sleep duration in pregnant women, is a form of sleep disorder. The effect that occurs in pregnant women who experience sleep disorders is a reduction in the quality of life of pregnant women and affects the growth and development of the fetus they contain. One of the non-pharmacological therapies that can improve the quality of sleep for pregnant women is pregnancy massage. Pregnant women need to do everything in their power to support a happy and healthy pregnancy. Massage therapy can help mothers stay more relaxed and respond more positively to the discomfort associated with pain. The purpose of this study was to determine the effect of pregnancy massage on the sleep quality of pregnant women. The design of this study used a Quasy Experiment with Pre-Posttest Design With Nonequivalent Control Group. Purposive sampling for 196 pregnant women who were divided into a control group was given antenatal care (ANC) services according to the ANC service procedure and the treatment group was pregnancy massage according to the SOP. Measurement of sleep quality using the PSQI questionnaire. The research was conducted from March 2019 to February 2020 in Abiansemal Village, Badung Regency. Data analysis for the control group and the treatment group used the Mann Whitney Test. The results showed there was a significant effect of pregnancy massage on improving sleep quality in pregnant women compared to ANC services with an average PSQI score both indifference and percentage with p<0.001. It is concluded that pregnancy massage significantly improves sleep quality in pregnant women. Abstrak Gangguan tidur adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester tiga. Penurunan kualitas tidur yaitu berkurangnya durasi tidur pada ibu hamil merupakan salah satu bentuk gangguan tidur. Efek yang terjadi pada ibu hamil yang mengalami gangguan tidur adalah berkurangnya kualitas hidup ibu hamil dan memengaruhi tumbuh kembang pada janin yang dikandungnya. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kualitas tidur ibu hamil adalah pregnancy massage / pijat kehamilan. Wanita hamil perlu melakukan segala daya untuk mendukung kehamilan yang bahagia dan sehat. Terapi pijat bisa membantu ibu tetap dalam keadaan lebih rileks dan merespon lebih positif terhadap ketidaknyamanan yang berhubungan dengan rasa sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat kehamilan terhadap kualitas tidur ibu hamil. Desain penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan Pre-Posttest Design With Nonequivalent Control Group. Pengambilan sampel secara purposive untuk 196 ibu hamil yang terbagi menjadi kelompok kontrol diberikan layanan antenatal care (ANC) sesuai prosedur layanan ANC dan kelompok perlakuan adalah pijat kehamilan sesuai SOP. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Februari 2020 di Desa Abiansemal Kabupaten Badung. Analisis data untuk pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pijat kehamilan terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu hamil dibandingkan dengan pelayanan ANC dengan rata-rata skor PSQI baik pada selisih maupun persentase dengan p<0,001. Disimpulkan pijat kehamilan secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP DURASI TIDUR PADA BAYI UMUR 1-3 BULAN Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Putu Mirah Yunita Udayani
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.955 KB) | DOI: 10.33366/jc.v7i2.1035

Abstract

Sleep is the baby's main requirement because when the baby falls asleep growth and development will be optimal and there will be an increase in brain function and body metabolism. In infants aged 1-3 months have a sleep duration of 14 hours-18 hours per day. Baby's growth and development will be less optimal if there is a sleep disorder. Baby massage is one way to overcome the problem of sleeping in a baby. Baby massage is a gentle rubbing motion on the surface of the baby's body from face to foot. This massage will help relax the baby's muscles and facilitate blood circulation so that the baby becomes calmer and sleeps more soundly. This study aims to determine the effect of infant massage on sleep duration in infants aged 1-3 months. The design of this study used a pre-experimental design with the design of one group pretest-posttest design without a control group. Samples are infants aged 1-3 months, totaling 42 people selected by purposive sampling. The variables measured in this study were infant massage and sleep duration. This study used a statistical test paired t-test (a = 0.05). The results of this study are that there is an effect of infant massage on the duration of infant sleep, this is confirmed by the value of Wilcoxon test with sig 0,000 which then tested the hypothesis with a value of α = 0.05. With a sig value of 0,000
The Relationship of The Delivery Process to The Risk of Postpartum Depression at RSIA Pucuk Permata Hati Ni Putu Ika Santiari; Luh Putu Widiastini; Ni Putu Mirah Yunita Udayani
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 5, No 1 (2022): JKPBK Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v5i1.7383

Abstract

Background : Pregnancy and childbirth are periods of life full of potential stress. A woman in the period of pregnancy and the postpartum period tends to experience considerable stress due to limited physical conditions that make her have to limit activities and undergo the process of adaptation to become a mother. This period has the potential for postpartum depression. This study aims to determine the relationship between postpartum depression in mothers who gave birth normally and mothers who gave birth through Sectio Caesarea. Methods: The research subjects were 30 mothers who gave birth and experienced postpartum depression at Pucuk Permata Hati Hospital. This study used the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire. The data were analyzed by statistical product and service solution (SPSS) using the chi square test method. Results: The prevalence of postpartum depression at RSIA Pucuk Permata Hati using EPDS scoring, most of the respondents who experienced postpartum depression were 26 people (72.2%) through cesarean section and 4 people (16.7%) went through normal delivery. Conclusion: The significance value obtained is 0.000 so that the p value <0.05. This indicates that there is a significant relationship between the delivery process and the risk of postpartum depression at RSIA Pucuk Permata Hati. The OR value was found to be 13, which indicates that respondents who delivered caesarean section had a 13 times chance of experiencing depression.
Pelatihan Massage Akupressur pada Kelompok Bidan sebagai Asuhan Komplementer pada Ibu Hamil Trimester III Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; I G.A. Manik Karuniadi
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): JURNAL EMPATHY PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v1i1.4

Abstract

Background: Pregnant women in third trimester 85% have complain with lower back pain. Management of back pain in pregnant women can be done by nonpharmacology, one of them with acupressure therapy. Acupressure therapy is one of complementary midwifery care services. The purpose of this activity is that midwives are able to provide complementary care in the form of acupressure therapy to improve health and reduce complaints of back pain in pregnant women. Methods: The acupressure therapy training activity was attended by 20 midwives who were held at STIKES Bina Usada Bali. This activity is carried out in 3 stages, namely the planning stage, the implementation phase and the evaluation phase. Evaluation is done by measuring knowledge using a questionnaire and acupressure practice skills using a checklist. Results: The results of community service activities indicate an increase in knowledge of midwives about acupressure therapy and an increase in the skills of midwives in conducting acupressure techniques. Conclution: It is recommended that community service providers provide training with a greater area coverage and midwives are expected to implement the results of this training to pregnant women especially those with back pain.
Wujudkan Ibu Sehat Bayi Kuat Melalui Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Secara Daring Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari, Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat Bali : Wujudkan Ibu Sehat Bayi Kuat Melalui Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Secara Daring Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari, Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat Bali Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; I Gusti Gede Mayun S. Darma; Ni Made Septiari Maryani
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.913 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.30

Abstract

The Covid 19 pandemic that occurred in Indonesia affected the health order in Indonesia, one of which was the delay in face-to-face health services for pregnant women. The delay in classes for pregnant women will certainly affect the health quality of pregnant women and fetuses. In order for pregnant women to continue to receive education and maintain pregnancy health, community service activities are carried out in the form of conducting online classes for pregnant women by utilizing technology. This activity aims to increase the knowledge of pregnant women about early detection of high-risk pregnancies and prenatal care and maintaining the health of their pregnancies. The implementation of this activity was carried out in the independent practice of midwife (PMB) Idah Ayu Wulandari, S.SiT, M.Keb every Sunday for 4 meetings in July 2021 which was attended by 11 third trimester pregnant women. There are three stages of this PKM activity, namely the identification, planning, implementation and evaluation stages. The results of the evaluation of this activity showed an increase in knowledge of pregnant women and pregnant women (90%) expressed satisfaction with online class services for pregnant women. Pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia memengaruhi tatanan kesehatan di indonesia salah satunya adalah penundaan layanan kesehatan kelas ibu hamil secara tatap muka. Adanya penundaan kelas ibu hamil tentu akan memengaruhi kualitas kesehatan ibu hamil dan janin. Agar ibu hamil tetap mendapatkan edukasi dan menjaga kesehatan kehamilan maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelaksanaan kelas ibu hamil secara daring dengan memanfaatkan teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini resiko tinggi kehamilan dan melakukan perawatan kehamilan serta menjaga kesehatan kehamilannya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di praktik mandiri bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari,S.SiT,M.Keb setiap hari minggu selama 4 kali pertemuan pada bulan Juli tahun 2021 yang diikuti oleh 11 ibu hamil trimester III. Tahap kegiatan PKM ini ada tiga yaitu tahap identifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan pada ibu hamil serta ibu hamil sebanyak 10 orang (90%) menyatakan puas terhadap layanan kelas ibu hamil secara daring.
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR PIL KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN PERILAKU MENGATASI EFEK SAMPING MUAL MUNTAH DI PMB HJ. SULINI, Amd. Keb Pande Putu Indah Purnamayanthi; Ni Putu Mirah Yunita Udayani
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 1 (2019): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.515 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor pil KB suntik 3 bulan dengan perilaku mengatasi efek samping mual muntah. Pelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan model pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability sampling yaitu, Consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Pengumpulan data dilaksanakn dengan menggunakan kuisioner. Dari hasil penelitian menunjukkan sebanyak 19 (63,3%) responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik dan sebanyak 11 (36,7%) memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup. Sedangkan perilaku akseptor dalam mengatasi mual muntah menunjukan  sebanyak 19 (63,3%) responden memiliki perilaku dengan kategori baik dan sebanyak 11 (36,7%) memiliki perilaku dengan kategori cukup. Dilakukan uji Spearman’s menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan akseptor pil KB dengan perilaku mengatasi efek samping mual muntah ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,001 (p< α 0,05). Disarankan agar tempat penelitin dapat mempertahankan hal ini dengan memberikan informasi yang benar tentang efek samping mual muntah dan cara mengatasimya baik melalui penyuluhan maupun konseling.