Purwowaskito, Danu
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LEBAR PONDASI DAN JUMLAH LAPIS PERKUATAN GEOGRID PADA LERENG PASIR 56o DENGAN JARAK PONDASI KE TEPI LERENG SAMA DENGAN LEBAR PONDASI DAN RC 85% Purwowaskito, Danu; Munawir, As'ad; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.566 KB)

Abstract

Untuk mengatasi kelongsoran pada lereng, dapat dilakukan berbagai cara untuk memperkuat lereng.  Lereng yang memiliki daya dukung rendah dapat diperkuat dengan geogrid.  Penambahan geogrid inilah yang memungkinkan untuk membangun bangunan di atas lereng.  Berbagai macam penelitian dibutuhkan karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kekuatan dari lereng menerima beban. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 12 model lereng.  Model yang dibuat berupa lereng pasir dengan ketinggian 70 cm.  Pengujian ini dilakukan pada box ukuran 115 × 100 × 100 cm.  Pembebanan disalurkan melalui pondasi, tipe pondasi yang digunakan adalah pondasi menerus.  Kepadatan model direncanakan, dengan nilai RC 85%.  Sudut kemiringan dalam model lereng yang diuji sebesar 56o.  Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah daya dukung lereng dari variasi banyaknya lapisan geogrid yang dipakai (n), variasi lebar pondasi dan jarak tepi lereng (d/B=1).  Dari data yang ada dibandingkan antara lereng tanpa geogrid dengan lereng perkuatan geogrid, variasi jumlah perkuatan, daya dukung maksimum, variasi lebar podasi dan jarak tepi lereng dari semua model lereng yang dibuat. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin lebar pondasi dan semakin jauh jarak ke tepi lereng akan menghasilkaan beban yang semakin besar.  Sedangkan untuk lereng jumlah perkuatan geogrid, semakin banyak lapisan geogrid yang dipasang pada lereng akan menghasilkan beban dan daya dukung lereng yang tinggi.  Nilai BCRu paling besar dalam penelitian ini diperoleh pada variasi d=B = 4 cm dan n = 3 cm.  Dari peningkatan antar variabel semua model, menunjukkan bahwa penambahan jumlah lapisan geogrid memiliki kontribusi besar.  Sedangkan untuk penambahan lebar pondasi dan jarak tepi lereng, kontribusinya lebih kecil dari pada penambahan jumlah lapisan geogrid. Kata kunci : lereng, geogrid, daya dukung, pondasi menerus, pasir