Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KAJIAN PREFERENSI PENGGUNA JASA ANGKUTAN DARAT UNTUK PINDAH KE ANGKUTAN LAUT (Studi Kasus: Truk Angkutan Barang Jawa – Sumatera) Alfaritzie, Hariman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni merupakan satu – satunya pilihan moda bagi pengemudi angkutan barang (Truck) untuk mengakomodir perjalanan angkutan barang tersebut dari Jawa – Sumatera dan sebaliknya. Untuk mengatasi fenomena ini pengembangan sistem transportasi perlu dilakukan untuk mengurangi beban angkutan jalan  khususnya pada angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni dengan meningkatkan peran angkutan laut. Terkait hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan kajian preferensi pemilihan moda bagi pengguna jasa angkutan darat multimoda (kapal ferry) khususnya truck angkutan barang untuk berpindah ke angkutan laut Jawa – Sumatera apabila disediakan kapal cepat di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan pelaku perjalanan. Dimana untuk membangun perumusan model digunakan pendekatan teori model pemilihan diskrit (discrete choice models) pada level disagregat dengan model logit biner.Berdasarkan proses estimasi parameter model logit biner dengan analisis regresi logistik diperoleh hasil estimasi parameter variabel yang signifikan membentuk model, yaitu: Δcost (selisih biaya total perjalanan), Δtime (selisih waktu total perjalanan). Sedangkan persamaan model fungsi selisih utilitas pemilihan moda yang digunakan untuk memprediksi probabilitas pemilihan moda angkutan laut (kapal cepat) dan moda angkutan darat (kapal ferry) Jawa – Sumatera yaitu:U(AL - AD) = 1,316 – 1,633 Δcost – 1,633 Δtimedimana: U(AL – AD) : fungsi selisih utilitas moda angkutan laut dan angkutan darat, Δ cost : selisih biaya total perjalanan, Δ time : selisih waktu total perjalanan.Berdasarkan analisis sensitivitas masing-masing variabel pembentuk model terhadap probabilitas pemilihan moda, maka variabel yang paling sensitif berpengaruh terhadap peningkatan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) adalah variabel selisih biaya total perjalanan. Untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) nantinya maka variabel tersebut perlu menjadi perhatian utama oleh pihak regulator maupun operator apabila disediakan moda Angkutan Laut (kapal cepat) di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan perjalanan pengemudi truck angkutan barang Jawa - Sumatera.Kata kunci: angkutan barang, moda angkutan darat, moda angkutan laut, multimoda, truk, pemilihan moda dan model logit biner.
ANALISA TINGKAT PELAYANAN DAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR PEDESTRIAN YANG MELINTASI JALAN T.P. RUSTAM EFFENDI PALEMBANG Z, Yules Pramona; Faritzie, Hariman Al; Putri, Gabriela Isnaini
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.647 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v7i1.250

Abstract

Jalan T.P. Rustam Effendi terletak di kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang yang memiliki panjang 169,8 meter merupakan tujuan perjalanan karena mempuyai daya tarik sebagai pusat pertokoan dan perdagangan. Ramainya aktivitas perdagangan pada jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore di jalan T.P. Rustam Effendi ini ditambah lagi dengan pedagang kaki lima yang berjualan di area jalur pejalan kaki membuat kawasan ini selalu terjadi kemacetan. Karena permasalahan itulah maka dilakukan penelitian mengenai karakteristik pejalan kaki di kawasan tersebut, kapasitas dan tingkat pelayanannya (Level Of Services) apakah masih bisa menampung jumlah pejalan kaki yang ada di kawasan Jalan T.P. Rustam Effendi serta mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat terhadap infrastrukur pejalan kaki (trotoar) di kawasan ini. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui karakteristik pergerakan pejalan kaki adalah arus (flow), kecepatan (speed), kepadatan (density), dan ruang (space) untuk para pejalan kaki. Dari hasil survey didapatkan arus pejalan kaki tertinggi yaitu sebesar 17,433 ped/m/mnt, kecepatan tertinggi yaitu sebesar 53,575 m/mnt, kepadatan tertinggi yaitu sebesar 0,385 ped/m2 dan ruang terlebar yaitu 7,673 m2/ped. Untuk menentukan Level of Service (LOS) trotoar terhadap karakteristik pejalan kaki digunakan dengan metode Highway Capacity Manual dan didapatkan LOS pada titik pengamatan 1 dan 2 termasuk tingkat pelayanan LOS C dan untuk titik pengamatan 3 dan 4 termasuk tingkat pelayanan LOS E. Sedangkan untuk menentukan Level of Services trotoar terhadap infrastruktrur digunakan metode Direktorat Jenderal Bina Marga dan didapatkan tingkat pelayanan pada titik pengamatan 1, 2, dan 4 termasuk tingkat pelayanan LOS A dan untuk titik pengamatan 3 termasuk tingkat pelayanan LOS B. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur pejalan kaki (trotoar) ini digunakan metode scoring dengan melakukan wawancara/ interview langsung terhadap responden dan dari hasil survey dapat disimpulkan bahwa pada titik pengamatan 1 dan 2 sebanyak 83% responden menyatakan perlu akan adanya jalur pedestrian dan pada titik pengamatan 3 dan 4 sebanyak 65% responden menyatakan sangat perlu akan adanya jalur pedestrian. Selain tingkat kebutuhan masyarakat terhadap trotoar, juga dilakukan survey secara wawancara/ interview langsung mengenai tingkat penilaian masyarakat terhadap kondisi dari jalur pedestrian ke dalam 5 kelompok penilaian yaitu responden merasa trotoar yang ada saat ini sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik atau sangat tidak baik untuk melayani para pejalan kaki yang melintasi jalur pedesrian tersebut dengan tingkat keamanan, kenyamanan, kebersihan, ketertiban, kondisi geometrik, dan fasilitas pedestrian sebagai tolak ukurnya.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN MAYOR SANTOSO KOTA PALEMBANG hariman al faritzie; Zuul Fitriana Umari
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.204 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i2.139

Abstract

Melihat kondisi kota Palembang saat ini, jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana transportasi sudah mulai berbanding terbalik. Dimana kebutuhan akan jalan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada. Sehingga hal ini akan menimbulkan dampak negatif terhadap pergerakan lalu-lintas, misalnya terjadi peningkatan volume lalu-lintas pada ruas-ruas jalan tertentu yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang terutama pada jam-jam sibuk. Akibatnya, jarak yang sebenarnya singkat akan ditempuh dalam waktu yang cukup lama. Studi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat riset yang dilakukan pada ruas jalan Mayor Santoso kota Palembang dengan tujuan untuk menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan, yaitu dengan cara melakukan survey selama 1 jam (peak hour jam 09.51-10.51) yang mana dari survey ini didapatkan data volume lalu-lintas serta data geometrik jalan. Dalam pengolahan data dilakukan dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 dimana derajat kejenuhan (DJ=Q/C) sebagai indikator perilaku lalu-lintas pada ruas jalan Mayor Santoso Kota Palembang. Dari hasil pengolahan data survey didapatkan nilai arus kendaraan sebesar 1.316 skr/jam, kapasitas pada ruas jalan ini yaitu sebesar 4.656 skr/jam dan nilai rasio Q/C pada ruas jalan yaitu 0,28. Jadi nilai tingkat pelayanan untuk ruas jalan Mayor Santoso Kota Palembang pada level A yang artinya bahwa volume lalu-lintas pada ruas jalan Mayor Santoso Kota Palembang saat ini berada pada kapasitas arus bebas dengan volume lalu lintas mencapai 20% dari kapasitas, dan kecepatan kendaraan > 100 km/jam. Kata Kunci : analisis kapasitas, kecepatan, tingkat pelayanan/LOS
Analisis Pengukuran Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan R. Sukamto Kota Palembang Hariman Al Faritzie
Jurnal Deformasi Vol 6, No 2 (2021): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v6i2.6442

Abstract

Kota Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, sekaligus Kota metropolitan diprovinsi tersebut. Kota Palembang merupakan pusat segala aktivitas perekonomian. Dampaknya lalu lintas yang terdapat di Kota Palembang sangat padat, sehingga sering terjadi kemacetan pada beberapa ruas jalan tertentu. Hal tersebut terjadi karena banyaknya kendaraan yang melalui jalur tersebut yang tidak di imbangi dengan kapasitas jalan tersebut serta tingginya aktivitas hambatan samping. Pada Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengangkat topik tentang analisis kinerja tingkat pelayanan ruas jalan R. Sukamto Kota Palembang. Metode penelitian ini berpedoman pada PKJI 2014, dengan mengumpulkan data melalui pengamatan jumlah kendaraan yang melintas, hasil survei bertujuan untuk mengetahui data kapasitas ruas jalan, arus lalu lintas, hambatan samping, derajat kejenuhan. Dengan memiliki kapasitas sebesar (C) = 3492,72 Skr/jam. Dan arus lalu lintas (Q) = 2755,85 Skr/jam, sehingga hasil nilai derajat kejenuhan (DJ) paling tinggi di Ruas Jl. R. Sukamto Kota Palembang adalah pada siang hari pukul 11.00-12.00 WIB dengan DJ = 0,78, ini termasuk kategori tingkat pelayanan C dengan arus masih stabil, kecepatan lalu lintas ≥ 65 Km/jam, volume lalu lintas dapat mencapai 70% dari kapasitas (yaitu 1400 smp/jam, 2 arah) Q/C ratio 0,7-0,8.
KAJIAN PREFERENSI PENGGUNA JASA ANGKUTAN DARAT UNTUK PINDAH KE ANGKUTAN LAUT (Studi Kasus: Truk Angkutan Barang Jawa – Sumatera) Hariman Al Faritzie
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 JULI 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.97 KB) | DOI: 10.52333/destek.v5i2.371

Abstract

Angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni merupakan satu – satunya pilihan moda bagi pengemudi angkutan barang (Truck) untuk mengakomodir perjalanan angkutan barang tersebut dari Jawa – Sumatera dan sebaliknya. Untuk mengatasi fenomena ini pengembangan sistem transportasi perlu dilakukan untuk mengurangi beban angkutan jalan  khususnya pada angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni dengan meningkatkan peran angkutan laut. Terkait hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan kajian preferensi pemilihan moda bagi pengguna jasa angkutan darat multimoda (kapal ferry) khususnya truck angkutan barang untuk berpindah ke angkutan laut Jawa – Sumatera apabila disediakan kapal cepat di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan pelaku perjalanan. Dimana untuk membangun perumusan model digunakan pendekatan teori model pemilihan diskrit (discrete choice models) pada level disagregat dengan model logit biner. Berdasarkan proses estimasi parameter model logit biner dengan analisis regresi logistik diperoleh hasil estimasi parameter variabel yang signifikan membentuk model, yaitu: Δcost (selisih biaya total perjalanan), Δtime (selisih waktu total perjalanan). Sedangkan persamaan model fungsi selisih utilitas pemilihan moda yang digunakan untuk memprediksi probabilitas pemilihan moda angkutan laut (kapal cepat) dan moda angkutan darat (kapal ferry) Jawa –Sumatera yaitu:                         U(AL – AD) = 1,316 – 1,633 Δcost – 1,633 Δtimedimana: U(AL – AD) : fungsi selisih utilitas moda angkutan laut dan angkutan darat, Δ cost : selisih biaya total perjalanan, Δ time : selisih waktu total perjalanan. Berdasarkan analisis sensitivitas masing-masing variabel pembentuk model terhadap probabilitas pemilihan moda, maka variabel yang paling sensitif berpengaruh terhadap peningkatan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) adalah variabel selisih biaya total perjalanan. Untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) nantinya maka variabel tersebut perlu menjadi perhatian utama oleh pihak regulator maupun operator apabila disediakan moda Angkutan Laut (kapal cepat) di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan perjalanan pengemudi truck angkutan barang Jawa - Sumatera.Kata kunci: angkutan barang, moda angkutan darat, moda angkutan laut, multimoda, truk, pemilihan moda dan model logit biner.
ANALISIS KADAR OPTIMUM SERBUK KARET BAN DALAM BEKAS PADA CAMPURAN ASPAL Hariman Al FaritzieHijriah; Zuul Fitriana Umari; Ricardo Panjaitan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v11i1.1784

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar ke-2 di dunia, pada tahun 2011 menghasilkan sebesar 2.982.000 ton karet alam dalam hal ini Indonesia mempunyai kontribusi terhadap  produksi  karet  dunia  sebesar  27,06%.  Tujuan  dilakukannya  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  pengaruh  dari  limbah  ban  dalam  bekas  kendaraan  terhadap  karakteristik  aspal  dengan menggunakan pengujian marshall yang menggunakan bahan tambah limbah ban dalam bekas kendaraan 0% 2 %, 4 %, dan 6 % masing masing dibuat sebanyak 3 benda uji. Peneliti melakukan eksperimen terhadap variabel terikat yaitu karakteristik marshall dan variabel bebas yaitu penambahan serbuk karet ban dalam bekas kendaraan pada campuran AC-WC. Pengujian ini dilakukan guna mengetahui nilai dari VIM (Void in the mix), VMA (Void in Mineral Agregate), VFA (Void Filled With Asphalt), Pelelehan (Flow), Stabilitas dan MQ (Marshall Quitient). Dari hasil penelitian bahwa kadar karet ban bekas dengan rentang 0% hingga 6% yang memenuhi semua parameter Marshall, lalu rentang tersebut diambil nilai tengahnya dan didapatlah penambahan kadar serbuk karet ban bekas optimumnya sebesar 4%.
ANALISA PROBABILITAS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA SEPEDA MOTOR DENGAN ANGKUTAN UMUM Yules Pramona Zulkarnain; War tini; Hariman Al Faritzie
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.939

Abstract

Abstrak: Aktivitas pergerakan dapat menyebabkan proses pemilihan moda. Universitas Tridinanti Palembang sebagai salah satu pusat pendidikan yang berada di kota Palembang menjadi salah satu pusat pergerakan bagi Mahasiswa. Dasar penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku mahasiswa pengguna sepeda motor dengan angkutan umum serta menganalisis apakah pemilihan moda dipengaruhi oleh perubahan biaya dan waktu perjalanan. Penelitian ini dilakukan dengan data hasil pendekatan observasi, hasil kuisioner, kajian literature dan pengolahan data dengan program SPSS dalam menggambarkan situasi perjalanan terhadap kedua moda tersebut. Gambaran komposisi karakteristik pelaku perjalanan dari data survei, diketahui karakteristik umum pengguna dalam pemilihan moda adalah responden pengguna sepeda motor sebesar 81,14% sedangkan responden pengguna angkutan umum sebesar 18,86%. Berdasarkan jenis kelamin, responden pria sebesar 57,43% sedangkan responden wanita sebesar 42,57%. Alasan pemilihan moda untuk sepeda motor adalah pertimbangan waktu sebesar 47,18% dan pertimbangan biaya sebesar 15,85% sedangkan alasan pemilihan moda untuk angkutan umum adalah pertimbangan biaya sebesar 36,36% dan pertimbangan waktu sebesar 13,64%. Model pemilihan moda antara sepeda motor dan angkutan umum yang diperoleh (Usp-Umk) = -0,767-0,011C-0,024T. Pada saat kondisi selisih atribut sama dengan nol didapatkan nilai probabilitas sepeda motor lebih besar dari probabilitas angkutan umum untuk atribut waktu dan biaya perjalanan. Model yang diperoleh dari analisa regresi terhadap semua data mempunyai harga R2 yang paling tinggi yaitu 0,88% atau 88% pengaruh kedua faktor atribut yang dipertimbangkan dan sisanya 12% dipengaruhi oleh atribut yang belum dipertimbangkan. Selain 2 atribut perjalanan yang termasuk dalam penelitian ini, beberapa atribut lain juga bisa dipertimbangkan untuk diuji seperti faktor keamanan, kenyamanan dan faktor lain yang mempengaruhi.    Kata kunci: pemilihan moda, biaya, waktu
THE EFFECT OF DIFFERENT STRUCTURE AND GRADIENT INFILL ON MECHANICAL BEHAVIOR POLYLACTIDE ACID MATERIALS (PLA) Imam Akbar; M Rizky Hidayat; Dewi Rawani; Rita Maria Veranika; Hariman Al-Faritzie; Romli Romli
AUSTENIT Vol. 15 No. 1 (2023): AUSTENIT: April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/austenit.v15i1.6631

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of our gradient infill on the mechanical behavior of polylactide acid (PLA) materials resulting from 3d printing, which has an impact on the efficiency of material use while still providing good mechanical support. In this study, the specimens were designed using nTopology software and there were 4 variations of the structure, namely square, honeycomb, diamond, and gyroid, each of which was made gradient and non-gradient, then a bending test was carried out to determine its mechanical behavior thats PLA materials. The results of this study indicate that a comparison between specimens with gradient and non-gradient models with 50% porosity can increase the deflection of the specimen, namely square 15.7-19.1 mm, honeycomb 16.3-20.6 mm, Diamond 19.7-21.8 mm, and gyroid 20.3-22.1 mm, with an average deflection of 2.04 mm. In addition, there is a linear correlation of the relationship between thickness to deflection and flexural modulus whereas the thickness value increases, the deflection and flexural modulus will increase. The conclusion of this research is that giving a gradient to the structure can improve mechanical behavior, especially deflection.
Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Serta Super Plasticizer Terhadap Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton Hariman Al Faritzie; Indra Syahrul Fuad; Imam Akbar
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i1.11576

Abstract

Beton merupakan material yang paling banyak digunakan dalam bangunan konstruksi. Beton adalah campuran semen, agregat halus, agregat kasar, dan air, serta dapat ditambah bahan tambah lain dengan perbandingan tertentu. Penelitian ini menggunakan bahan dengan potongan serat polypropylene serta super plasticizer sebagai bahan tambah campuran beton terhadap kuat tekan dan tarik belah beton. Benda uji berupa silinder dengan variasi normal dan serat polypropylene 0,25%, 0,50%, 0,75% serta super plasticizer 1%, 2%, 3% dengan umur perawatan 7, 14, 21, 28 hari. Hasil penelitian pada variasi campuran serat polypropylene 0,25% + 1% super plasticizer hasil kuat tekan 32,03 MPa. Pada campuran serat polypropylene 0,25% + 2% super plasticizer hasil kuat tekan sebesar 33,08 MPa. Pada variasi campuran serat polypropylene 0,25% + 3% super plasticizer sebesar 35,87 MPa. Campuran serat polypropylene 0,50% + 1% super plasticizer sebesar 32,51 MPa. campuran serat polypropylene 0,50% + 2% super plasticizer kuat tekan 35,87 MPa. dan pada  campuran serat polypropylene 0,50% + 3% super plasticizer hasil kuat tekan sebesar 37,32 MPa. Pada campuran serat polypropylene lebih dari 50% mengalami penurunan kuat tekan, dimana pada campuran serat polypropylene 0,75% + 1% super plasticizer hasil kuat tekannya 25.87 MPa. Pada campuran serat polypropylene 0,75% + 2% super plasticizer sebesar 27,79 MPa. Dan pada campuran serat polypropylene 0,75% + 3% super plasticizer sebesar 29,43 MPa