Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Optimasi Orientasi Bangunan Untuk Penurunan Termal Bangunan (Studi Kasus: The Tiing Hotel Resort di Bali) Pangarsa, Naufal Ariq; Subiyantoro, Heru
Arsir Vol 5, No 2 (2021): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v5i2.3678

Abstract

Isu global tentang perubahan iklim sampai saat ini menjadi hal serius. Penggunaan Air Conditioner yang berlebihan sebagai penyelesaian instan terkait masalah termal bangunan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Solusi desain untuk menyelesaikan pemanasan global yaitu dengan pendekatan desain yang menciptakan kinerja termal bangunan optimal. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja termal bangunan yaitu arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. The Tiing Hotel Resort dipilih sebagai objek studi karena memiliki massa bangunan yang arah orientasinya bervariasi memaksimalkan potensi pemandangan lingkungan sekitar yaitu pegunungan dan laut. Metode yang digunakan yaitu metode simulasi menggunakan software Sketchup Studio dan Sefaira dengan melakukan eksplorasi arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Proses simulasi dimulai dengan arah orientasi bangunan eksisting terhadap radiasi matahari, selanjutnya dilakukan eksperimen dengan mengubah arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Nilai peak loads yang didapatkan setelah proses simulasi akan dibandingkan sehingga didapatkan rekomendasi arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa rekomendasi arah orientasi bangunan terhadap matahari di iklim tropis yaitu memanjang ke arah timur barat.
Analisis Kebijakan Kepemilikan Asing Pada Sektor Perbankan Di Indonesia Terhadap Ketahanan Ekonomi Negara Alih Swasana, Rizky Dea; Munandar, Adis Imam; Subiyantoro, Heru
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan kepemilikan asing di sektor Perbankan Indonesia sangat longgar jika dibandingkan dengan negara- negara sekitarnya. Pelonggaran sektor keuangan dilembagakan melalui Undang-Undang No. 10/1998 tentang Perbankan. Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 29/1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum, mengatur bahwa pihak asing dapat memiliki saham bank komersial hingga 99 persen. Liberalisasi perbankan tidak terlepas dari kondisi ekonomi pada akhir tahun 1997 yang mengalami krisis ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kebijakan kepemilikan asing di sektor perbankan di Indonesia terhadap ketahanan ekonomi negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis kebijakan kepemilikan asing di sektor perbankan di Indonesia terhadap ketahanan ekonomi negara menggunakan analisis risiko Hank Prunckun (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala tingkat risiko kebijakan kepemilikan asing hingga 99% berada pada risiko sedang dan tinggi. Risiko sedang dapat diatasi oleh pemerintah dengan melakukan strategi menuntut timbal balik dari pihak asing yang bank-bank dari negara itu memasuki pasar Indonesia. Selain itu, risiko tinggi dapat diatasi oleh pemerintah dengan meninjau semua undang-undang dan peraturan yang terkait dengan kepemilikan asing di sektor ekonomi strategis. Pembatasan kepemilikan asing diperlukan tetapi bisa dilakukan secara bertahap agar pasar tidak menjadi oligopolistik
Pemberdayaan Gender, Indeks Pembangunan Manusia, dan Ketahanan Keluarga (Studi Kasus di Daerah Relatif Tertinggal Provinsi Jawa Timur) Sari, Indah Purnama; Subiyantoro, Heru; Miftah, Zaeni
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid 19 pandemic has an impact on the resilience of Indonesian families because from an economic standpoint, many people have lost their jobs and sources of income due to the pandemic. Family resilience is basically the foundation of national resilience, which aims to protect the entire nation and achieve security and prosperity. The important role of women cannot be ignored in realizing family resilience. Women can help increase family income so that community welfare will also increase. This study examines how gender empowerment as a strategy for family resilience can improve welfare (Human Development Index). The research was conducted in 2020 in relatively disadvantaged areas in East Java Province. The population in this study includes 16 districts, all members of the population as the sample. The data used is secondary data from BPS East Java Province. The data were processed using the panel data regression method. The results showed that gender empowerment had a significant effect on increasing the Human Development Index in low growth low income areas in East Java. The government concerned can make gender empowerment a strategy for family resilience in order to improve people's welfare. Keywords: Gender empowerment; Human Development Index; Family Resilience