Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI PEWARNA RAMBUT DARI BIJI PEPAYA ( Carica papaya L.) DALAM BENTUK SEDIAAN GEL Rum, Ira Adiyati; Ulfha, Maria; Ghazali, Dolih
Jurnal Mitra Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): JMK
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediaan pewarna rambut adalah kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut untuk mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan warna rambut asli atau mengubah warna rambut asli menjadi warna baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembuatan pewarna rambut alami dari biji papaya dengan penambahan bahan pembangkit warna piragolol, juga untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji pepaya yang menghasilkan warna terbaik. Metode dilakukan dengan maserasi, pengujian ini dengan berbagai konsentrasi ekstrak biji papaya yaitu 3%, 5% dan 8% masing-masing dicampur dengan formula gel yang mengandung HPMC 2,5%, gliserin 6,25%, propilenglikol 15%, dmdm hidantoin 0,6% sebagai pengawet antimikroba dan piragolol 1%. Formula sediaan yang telah dihasilkan dilakukan uji stabilitas fisik meliputi pengamatan secara visual, pH, viskositas, stabilitas warna terhadap pencucian, stabilitas warna terhadap sinar matahari, uji daya sebar, dan uji biologis (iritasi). Hasil penelitian menujukkan bahwa warna rambut yang dihasilkan dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak biji pepaya dan waktu perendaman, yaitu semakin tinggi konsentrasi ekstrak dan semakin lama waktu perendaman akan menghasilkan warna yang semakin gelap dari pirang sampai dengan pirang kecoklatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak biji pepaya dapat diformulasikan sebagai pewarna rambut. Konsentrasi ekstrak biji pepaya 8% memberikan warna terbaik yaitu pirang kecoklatan, pH masih sesuai persyaratan pH gel untuk kulit yaitu 5,0-10. Viskositas mengalami perubahan turun naik, perubahan ini kemungkinan disebabkan oleh faktor yang berpengaruh selama penyimpanan. Stabilitas terhadap pencucian, sinar matahari langsung, daya sebar dan tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit
FORMULASI DAN KARAKTERISASI TABLET VITAMIN C ENGAN EKSIPIEN DARI NATA DE TUBEROSUM (NATA KENTANG) Rum, Ira Adiyati; Ginayah, Gina; Muhsinin, Soni
Journal of Pharmacopolium Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jop.v4i1.720

Abstract

ARTIKEL REVIEW : STUDY α-AMILASE DARI MIKROBA SERTA PEMANFAATANYA DALAM PEMBUATAN MALTODEKSTRIN Algofar, Muhammad Alif Aziz; Rosmansyah, Hurryatul Fikri; Rum, Ira Adiyati; Muhsinin, Soni; Fatmawati, Fenti
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v6i1.4517

Abstract

Amilase adalah hidrolase penting yang telah digunakan secara luas selama beberapa dekade. Enzim ini secara acak memotong ikatan glikosidik internal dalam molekul pati untuk menghidrolisisnya dan menghasilkan gula. Di antara amilase, α-amilase memiliki permintaan terbesar karena berbagai aplikasinya di bidang industri. Ketika konsumen menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan, industri menemukan bahwa enzim dapat menggantikan katalis kimia lainnya. α-amilase dapat diproduksi dari tumbuhan atau sumber mikroba. Karena keuntungan yang diberikan oleh produksi mikroba, α-amilase dari mikroorganisme telah menjadi fokus perhatian dan lebih disukai daripada sumber produksi lainnya. Sifatnya yang ada di mana-mana, produksi yang mudah, dan berbagai aplikasi menjadikan α-amilase sebagai enzim yang penting bagi industri. Tujuan review ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pengaplikasian enzim α-amilase yang berasal dari mikroba yaitu bakteri dan yeast serta pemanfaatannya dalam industri farmasi terutama dalam pembuatan maltodekstrin.Kata kunci: α-Amilase ; Mikroba ; Maltodekstrin