Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAKTERI POTENSIAL PADA FASE PEMATANGAN KOMPOS MANUR Fatmawati, Fenti
Journal of Pharmacopolium Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.218 KB)

Abstract

Pengomposan merupakan salah satu sumber dalam mencari mikroorganisme potensial penghasil enzim Selama proses pengomposan, terjadi perubahan komunitas mikroorganisme yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan suhu. Proses pengomposan pada penelitan ini terbagi menjadi 5 tahap pengomposan yaitu fasa inisiasi/ awal pengomposan (suhu pengomposan 28oC), mesofilik pertama (suhu 50 oC), termofilik (suhu 55 oC), mesofilik kedua (suhu 50 oC) dan fasa pematangan (suhu 37 oC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri potensial yang dapat menghasilkan enzim amilase, selulase, xilanase dan lipase pada fase pematangan/ fase akhir pada proses pengomposan manur sapi. Dari hasil penelitian didapatkan bakteri F5A yaitu bakteri potensial dari hasil fase pematangan/fase akhirkompos manur sapi.  Bakteri ini sangat potensial karena memiliki aktivitas amilase, selulase, xilanase dan lipase. Dari hasil analisis filogenetik diketahui bahwa bakteri F3A memiliki homologi terdekat dengan Viridibacillus arenosi dengan kemiripan 98%. Kata Kunci:   Amilase, Lipase, Selulase, Xilanase, Viridibacillus arenosi
ANALISIS Pb dan Cd PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI PASAR KIARACONDONG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM FATMAWATI, FENTI
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 18, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.885 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v18i2.399

Abstract

Dalam penelitian ini kami menganalisis timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada lipstik yang berasal dari Pasar Kiaracondong Bandung dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Sampel diambil secara acak dari lipstik terdaftar BPOM dan tidak terdaftar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal logam (Pb) dan kadmium (Cd) pada lipstik di pasar Kiaracondong Bandung serta untuk mengetahui keamanannya dengan mengacu pada ketentuan BPOM di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan logam berat timbal dan kadmium pada 6 sampel lipstik yang beredar di Pasar Kiaracondong. Ada 4 sampel yang mengandung timbal dengan kadar melebihi batas aman sesuai BPOM. sedangkan 2 sampel lainnya mengandung timbal tapi masih dalam batas aman. Begitu pula kadmium, 6 sampel yang dianalisis mengandung kadmium tapi masih di bawah batas aman sesuai BPOM dan bisa dikatakan aman digunakan.Kata kunci: Cd, lipstick, Pb, SSA
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat dalam Sosialisasi Bahaya Cemaran Logam Berat Pada Kosmetik Fatmawati, Fenti
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.267 KB) | DOI: 10.21580/dms.2019.191.4149

Abstract

Cosmetics are ingredients or preparations used on the outside of the human body (epidermis, hair, nails, lips, and external genital organs) or teeth and oral mucous membranes, especially to cleanse, fragrance, change the appearance and improve body odor or protect or preserve the body in good condition. Cosmetics become a tool for women to make them more beautiful. But often they are not aware of the heavy metal content in cosmetics. For this reason, socialization in the community, especially women, is needed for the importance of choosing safe cosmetics by the CLICK CEK method. Communities need to be protected from cosmetics circulation that does not meet safety, usefulness and quality requirements that can endanger the health of the community itself. As for the targets of this activity are the women who are member of PKK RW 08 kecamatan Rancasari, kelurahan Manjahlega Bandung. Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Kosmetik menjadi alat bagi kaum hawa untuk menjadikan mereka lebih cantik. Namun seringkali mereka tidak menyadari kandungan logam berat dalam kosmetik tersebut. Untuk itu maka diperlukan adanya sosialisasi pada masyarakat khususnya para wanita akan pentingnya cara memilih kosmetik yang aman dengan metode CEK KLIK. Masyarakat perlu dilindungi dari peredaran kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat itu sendiri. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah para kaum wanita yang menjadi anggota PKK RW 08 Kelurahan Rancasari, Kecamatan Manjahlega Bandung.
ARTIKEL REVIEW : STUDY α-AMILASE DARI MIKROBA SERTA PEMANFAATANYA DALAM PEMBUATAN MALTODEKSTRIN Algofar, Muhammad Alif Aziz; Rosmansyah, Hurryatul Fikri; Rum, Ira Adiyati; Muhsinin, Soni; Fatmawati, Fenti
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v6i1.4517

Abstract

Amilase adalah hidrolase penting yang telah digunakan secara luas selama beberapa dekade. Enzim ini secara acak memotong ikatan glikosidik internal dalam molekul pati untuk menghidrolisisnya dan menghasilkan gula. Di antara amilase, α-amilase memiliki permintaan terbesar karena berbagai aplikasinya di bidang industri. Ketika konsumen menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan, industri menemukan bahwa enzim dapat menggantikan katalis kimia lainnya. α-amilase dapat diproduksi dari tumbuhan atau sumber mikroba. Karena keuntungan yang diberikan oleh produksi mikroba, α-amilase dari mikroorganisme telah menjadi fokus perhatian dan lebih disukai daripada sumber produksi lainnya. Sifatnya yang ada di mana-mana, produksi yang mudah, dan berbagai aplikasi menjadikan α-amilase sebagai enzim yang penting bagi industri. Tujuan review ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pengaplikasian enzim α-amilase yang berasal dari mikroba yaitu bakteri dan yeast serta pemanfaatannya dalam industri farmasi terutama dalam pembuatan maltodekstrin.Kata kunci: α-Amilase ; Mikroba ; Maltodekstrin