Santosa, I Made Eka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Promosi Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada Masyarakat di Wilayah Propinsi Nusa Tengga Barat Sumartyawati, Ni Made; Santosa, I Made Eka; Sukardin, Sukardin; Marvia, Eva
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 03 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.261 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i03.849

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan bencana non alam yang dapat memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan psikososial setiap orang. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) yang dilaporkan di 192 negara/wilayah. Di antara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi COVID-19. Pada tanggal 12 April 2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 4.241 kasus. Menurut WHO (2020), munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisam masyarakat. Mengingat adanya risiko peningkatan masalah kesehatan jiwa dan gangguan kejiwaan akibat COVID-19 di masyarakat, maka perlu dilakukannya pencegahan dan peningkatan kesehatan jiwa di masyarakat. Promosi kesehatan merupakan cara yang paling efektif dilakukan, terutama menggunakan metode daring (dalam jaringan). Metode online (dalam jaringan) merupakan sarana yang paling tepat digunakan di era pandemi. Nusa Tengga Barat merupakan salah satu propinsi terbanyak dan pernah berada pada posisi sepuluh besar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia terhadap laporan terkonfirmasi COVID-19. Oleh karena itu promosi dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada masyarakat Nusa tenggara Barat sangat diperlukan. Kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada masyarakat ini dikemas dalam bentuk pelatihan dengan pesertanya adalah relawan yang berasal dari kalangan mahasiswa keperawatan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 jam dalam sehari selama 4 hari dan setiap hari pada akhir sesi relawan mendapatkan penugasan rekruitmen keluarga binaan.