Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Buletin Loupe

Pemanfaatan Limbah Sampah Kota Sebagai Kompos Sri Ngapiyatun; Arief Rahman; Humairo Aziza; Budi Winarni; Wartomo
Buletin Loupe Vol 16 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.023 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i02.222

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada upaya pemanfaatan limbah sampah kota yang keberadaannya melimpah dan mencemari lingkungan agar dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu kompos, selain itu juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah kelangkaan serta mahalnya harga pupuk saat ini. Penelitian ini dilaksanakan di kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, dengan lamanya waktu penelitian adalah 3 bulan terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2020 yang meliputi: persiapan alat dan bahan, pembuatan kompos, pengambilan data dan analisis kompos. Tujuan penelitian yaitu mengetahui lama waktu pembuatan kompos hingga kompos dikatakan jadi, dan mengetahui kualitas kompos berdasarkan standar SNI 19-7030-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; kompos jadi pada hari ke-19 yang ditandai dengan warna kompos coklat kehitaman, tidak berbau, bentuk/tekstur remah dan suhunya sudah stabil mendekati suhu ruang dan kompos yang dihasilkan jika dibandingkan dengan standar SNI 19-7030-2004 untuk C organik, N dan K memenuhi standar sedangkan pH H2O, C/N rasio dan P belum memenuhi standar SNI 19-7030-2004.
Evaluasi Pengetahuan dan Penerapan Alat Pelindung Diri pada Tenaga Kerja Pemupukan Kelapa Sawit di PT. Hutan Hijau Mas Satriani Binti Jalil; Sri Ngapiyatun; Roby; Rusli Anwar; Budi Winarni
Buletin Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.761 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.1085

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya penerapan penggunaan Alat Pelindung Diri di perusahaan kelapa sawit khususnya bagi karyawan pemupukan. Dari proses kegiatan pemupukan tersebut, terdapat potensi bahaya yang dapat terjadi pada karyawan pemupukan pada saat bekerja dengan tingkat pengetahuan karyawan pemupukan terhadap APD akan sangat berpengaruh dalam penerapan penggunaan APD pada saat bekerja dan perlu adanya pengendalian memberikan kesadaran dan juga pelatihan K3 bagi pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan karakteristik karyawan seperti usia, pendidikan, jenis kelamin dan pengalaman bekerja. Kemudian mengetahui tingkat kategori pengetahuan karyawan pupuk dalam penerapan APD dan mengetahui tingkat penerapan APD karyawan dalam bekerja. Pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, kuesioner, dokumen perusahaan dan berupa jurnal terkait penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tentang karakteristik yaitu karakteristik responden usia pekerja yang terbanyak pada usia 32-<46 tahun. Karakteristik tingkat pendidikan dengan persentase tertinggi sebesar 57% pada tingkat SD, dan karakteristik jenis kelamin karyawan pemupukan 100% perempuan dan karakteristik lama bekerja dengan persentase tertinggi sebesar 79% berkisar antara 10-<14 tahun. Hasil tabulasi pengetahuan APD tenaga kerja pemupukan termasuk dalam kategori cukup tahu dengan skor 537, jadi dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tenaga kerja pemupukan termasuk dalam pengetahuan cukup tahu atau cukup baik. Dan hasil tingkat penerapan penggunaan APD yang tertinggi yaitu sepatu boot 100%, celemek/apron 100%, sarung tangan karet 86%, sarung tangan kain 71%, masker 64% untuk kacamata dengan persentase 0%. Kasus kecelakaan kerja terjadi pada bulan September sampai dengan bulan November pada tahun 2021 sejumlah 10 kali kejadian. Pemenuhan APD dengan kebutuhan 14 tersedia 26 dan lebih 12.