Salimah, A’isyah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAN RESPON RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG Sopiyah, Yayah; Salimah, A’isyah
Construction and Material Journal Vol 2, No 1 (2020): CONSTRUCTION AND MATERIAL JOURNAL VOL. 2 NO. 1 MARET 2020
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract  High-rise Building construction projects can be said as high-risk projects, this is based on the construction process which usually takes a long time and is complex, so that it can cause uncertainties that create various risks. Risk is a combination of the probability of an event and the impact of that event. The impact of risks can affect productivity, quality and project cost budgets. The purpose of this study is to identify the risks that occur in the magnitude of the influence on building construction projects and analyze the risk responses that occur at building construction projects. In this research, risk analysis, risk identification and risk response carried out at two different building construction projects with two different contractors. Risk identification carried out by conducting a literature study, assessing the frequency / probability of risk and assessing the impact of risks using the Severity Index, identifying risks using the Probability Impact Matrix. From the results of the analysis it has been concluded that there is one risk variable that is included in the large category, the risk variable is the "estimated time error". The risk response discussed is to the estimated time error, design changes and changes in the schedule of work implementation. Large percentage of risk variables, which affect the performance or implementation of construction projects is the estimated time error of 67.8%, a change in design: of 23.9% and changes in the work implementation schedule of : 8.3%.Keywords : risk, risk response, building construction projectsAbstrak Proyek konstruksi gedung bertingkat dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko tinggi, hal ini didasari pada proses konstruksi yang biasanya memakan waktu cukup lama dan kompleks sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian yang memunculkan berbagai risiko. Risiko merupakan kombinasi dari probabilitas suatu kejadian dan dampak dari kejadian tersebut. Dampak risiko dapat mempengaruhi produktivitas, kualitas dan anggaran biaya proyek. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi dan besarnya pengaruh pada proyek konstruksi gedung dan menganalisis respon risiko yang terjadi pada proyek konstruksi gedung. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis risiko, identifikasi risiko dan respon risiko pada dua proyek konstruksi gedung yang berbeda dengan dua kontraktor yang berbeda. Identifikasi risiko yang dilakukan adalah dengan melakukan studi literatur, penilaian frekuensi/probabilitas risiko dan penilaian dampak risiko menggunakan Severity Index sedangkan untuk identifikasi risiko menggunakan Probability Impact Matrix. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat satu variabel risiko yang termasuk kategori besar, variabel risiko itu adalah “kesalahan estimasi waktu”. Respon risiko yang dibahas adalah kepada kesalahan estimasi waktu, adanya perubahan desain dan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Besar presentase variabel risiko, yang berpengaruh terhadap kinerja atau pelaksanaan proyek konstruksi adalah kesalahan estimasi waktu sebesar 67.8%, adanya perubahan desain: 23.9% dan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan: 8.3%Kata kunci  : analisis risiko, respon risiko, proyek konstruksi gedung
PENGARUH DIAMETER TIANG TERHADAP TAHANAN GESEK TIANG DALAM TANAH LEMPUNG Pradiptiya, Andikanoza; Salimah, A’isyah
Construction and Material Journal Vol 1, No 3 (2019): CONSTRUCTION AND MATERIAL JOURNAL VOL. 1 NO. 3 NOVEMBER 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractSome buildings impose limits on the foundation displacement that occur with relatively small values so as not to cause structural damage. The test method used was to make a model test box as a testing medium by simulating the actual model into the form of a scale model. The study was conducted using a single pile foundation with reduced scale, made of concrete with a diameter of 0.02 m, 0.03 m, 0.04 m and the length of each pile was 0.4 m. The pile model was mounted by pressing into the clay that had been compacted in the test box and then given a tensile load which refers to ASTM D3689-07 procedure E (Constant Rate of Uplift Test). Mobilization of pile friction resistance at critical displacement determined the frictional resistance of the ultimate pile units. The test results showed that the greater the diameter of the pile, the frictional resistance of the ultimate pile units would increase. The increase in frictional resistance of the ultimate pile units showed an average value of around 17.1%.Keywords : Pile foundation, Pile diameter, Friction resistance.AbstrakMeningkatnya pembangunan hunian mengakibatkan naiknya permintaan akan batako, hal ini tentunya Beberapa konstruksi bangunan memberikan batasan kepada perpindahan tiang yang terjadi dengan nilai yang relatif kecil supaya tidak menyebabkan kerusakan struktur. Metode uji yang dipakai adalah membuat box uji model sebagai media pengujian, dengan mensimulasikan model yang sebenarnya ke dalam bentuk model skala. Penelitian dilakukan menggunakan model pondasi tiang tunggal penampang lingkaran lingkaran skala tereduksi yang terbuat dari beton dengan diameter 0,02 m, 0,03 m, 0,04 m dan panjang  masing-masing tiang adalah 0,4 m. Model tiang dipasang dengan cara ditekan pada tanah lempung yang sudah dipadatkan dalam box uji kemudian diberikan beban tarik yang mengacu pada ASTM D3689-07 prosedur E (Constant Rate of Uplift Test). Mobilisasi tahanan gesek tiang pada perpindahan tiang kritis menetukan tahanan gesek satuan ultimit. Hasil uji memperlihatkan bahwa semakin besar diameter tiang, tahanan gesek satuan ultimit tiang akan bertambah. Peningkatan tahanan gesek satuan ultimit tiang menunjukkan rata-rata sekitar 17,1 %.Kata kunci : Pondasi Tiang, Diameter Tiang, Tahanan Gesek Tiang.
UPAYA PENINGKATAN NILAI EKONOMIS PRODUK UMKM MELALUI SOSIALISASI DIVERSIFIKASI PRODUK Martina, Nunung; Hasan, Muhammad Fathur Rouf; Wulandari, Linda Sari; Salimah, A’isyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.593 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5253

Abstract

Abstrak: Inovasi dalam melakukan pengemasan produk menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual produk. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan sosialisasi diversifikasi produk kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan secara personal ke tiap-tiap rumah warga pemilik UMKM dengan tujuan menghindari kerumunan. Peserta kegiatan terdiri dari 5 Dosen kelompok wirausaha, 3 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNJ, dan mitra pengabdian yang berjumlah 20 orang pelaku UMKM di RT 004 RW 014 Jatisampurna Kota Bekasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ditemukan lebih dari 80% peserta mengalami kendala seperti keterbatasan penguasaan teknologi informasi. Kondisi ini disebabkan karena peserta didominasi oleh warga lanjut usia, sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan dari anak-anak mereka yang notabene generasi millenial dan tanggap teknologi. Setelah peserta memiliki produk yang berkualitas untuk dipasarkan secara luas, kami menyarankan untuk melakukan kegiatan berikutnya yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan sertifikat Halal MUI dan BPOM.Abstract:  Innovation in product packaging is one of the efforts to increase the selling value of the product. The purpose of community service activities is to disseminate product diversification to Small and Medium Enterprises (SME's). The method of implementing socialization activities is carried out personally to each home of the SME’s owner to avoid crowds. The participants of the activity consisted of 5 lecturers of the entrepreneurial group, 3 students of the Civil Engineering Department of PNJ, and service partners totaling 20 SME’s actors in RT 004 RW 014 Jatisampurna, Bekasi City. The results of the socialization activities found that more than 80% of the participants experienced problems such as limited mastery of information technology. This condition is because the participants are dominated by the elderly, so they need help and support from their children who are millennials and are technology-responsive. After the participants have quality products to be marketed widely, we suggest carrying out the next activity, namely training and assistance in making MUI and BPOM Halal certificates.