Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh waktu tahan dan siklus spheroidizing terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah JIS G 3302 Grade SGC 400 Angga Pamilu Putra; Andinnie Juniarsih; Alfirano Alfirano
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.9176

Abstract

Spheroidizing annealing adalah suatu proses untuk memperbaiki nilai elongasi baja JIS G 3302 grade SGC 400 hasil pengerjaan dingin yang memiliki elongasi rendah. Penelitian ini, bertujuan untuk meningkatkan elongasi baja dengan mengetahui pengaruh waktu tahan dan siklus spheroidizing dengan menggunakan metode cyclic heat treatment terhadap struktur mikro dan sifat mekanik dari baja 0,14% karbon. Baja karbon rendah ini dilakukan proses perlakuan panas pada temperatur 630oC, dengan waktu tahan selama15, 30, dan 45 menit. Selanjutnya dilakukan variasi siklus spheroidizing sebanyak 1, 3 dan 5 siklus yang masing-masing ditahan selama 6 menit lalu didinginkan di udara bertekanan dengan menggunakan blower. Selanjutnya baja karbon rendah tersebut dilakukan uji tarik, uji kekerasan Vickers dan dilakukan pengamatan struktur mikro dengan menggunakan mikroskop optik dan juga scanning electron microscope. Dari hasil percobaan diperoleh sifat mekanik sampel yang memenuhi standar JIS G3302 grade SGC 400 yaitu sampel pada waktu tahan 15 menit dengan 3 dan 5 siklus pemanasan. Pada range ini diperoleh nilai kuat tarik 522 dan 481 MPa, kuat luluh 429 dan 30 MPa, dan elongasi 20 dan 24%. Sementara itu, pada waktu tahan 30 menit dengan 1, 3, dan 5 siklus pemanasan diperoleh kuat tarik 455, 415 dan 422 MPa, kuat luluh 361, 307 dan 313 MPa, dan elongasi 33, 37 dan 37%. Perubahan sifat mekanik baja ini disebabkan perubahan morfologi perlit menjadi ferit dan sementit dengan morfologi spheroid (fragmented-lamell) saat spheroidizing annealing. Spheroidizing annealing aims to improve the elongation of JIS G 3302 grade SGC 400 cold-worked steel which has low in elongation. The purpose of this study is to increase the elongation of steel by determining the effect of holding time and spheroidizing cycles using the cyclic heat treatment method on the microstructure and mechanical properties of 0.14% carbon steel. This low carbon steel was subjected to a heat treatment process using a temperature of 6300C, with a holding time of 15, 30, and 45 minutes and variations of spheroidizing cycles of 1, 3 and 5 cycles, with a holding time of 6 minutes and then cooled in forced-air cooling using a blower. Furthermore, this low carbon steel was subjected to tensile tests, Vickers hardness tests and microstructure observations using an optical microscope and a scanning electron microscope. From the experimental results, the mechanical properties of the sample that meet the JIS G3302 grade SGC 400 standard were samples at a holding time of 15 minutes with 3 and 5 heating cycles. In this range, the tensile strengths were 522 and 481 MPa, yield strength of 429 and 30 MPa, and elongation of 20 and 24%. Meanwhile, at the holding time of 30 minutes with 1, 3, and 5 heating cycles, the tensile strengths were 455, 415 and 422 MPa, yield strengths of 361, 307 and 313 MPa, and elongation of 33, 37 and 37%. The difference in mechanical properties is due to changes in the morphology of pearlite into ferrite and cementite with spheroid morphology (fragmented-lamell) during spheroidizing annealing 
PENGARUH MASSA FLUX DAN WAKTU TAHAN FLUXING TERHADAP PENGURANGAN Mg PADA RECYCLING KALENG MINUMAN ALUMUNIUM Soesaptri Oediyani; Aflahal Putra Zain; Andinnie Juniarsih
Jurnal Teknika Vol 13, No 1 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i1.5849

Abstract

Perilaku Bake Hardening Baja Ultra Row Carbon dengan Variasi Pre Strain, Temperatur, dan Waktu Paint Baking Dikki Purwantoni; Alfirano Alfirano; Andinnie Juniarsih
Jurnal Furnace Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Department of Metallurgical Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bake hardening steel merupakan baja lembaran yang memiliki sifat mampu bentuk yang baik selama proses pembentukan (press forming) kemudian kekuatan dan kekerasannya akan meningkat setelah dilakukan proses paint baking. Konsep dasar pembuatan bake hardening steel adalah menyisakan sejumlah kecil atom karbon (C) terlarut di dalam baja, dan mengatur nitrogen (N) yang terlarut agar terikat sebagai senyawa yang stabil. Aplikasi bake hardening steel banyak dijumpai pada industri otomotif seperti bodi mobil. Di dalam penelitian ini digunakan baja ultra low carbon dengan variasi perlakuan yang diberikan seperti pre strain 0, 5, dan 10%, temperatur paint baking 90, 170, dan 3000C serta waktu paint baking 5, 20 dan 45 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik dan pengamatan metalografi untuk melihat struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jumlah pre strain sangat mempengaruhi terhadap kekuatan dan kekerasan material, seperti yang terjadi pada temperatur 1700C dengan waktu 20 menit, terjadi peningkatan yield strength dari 164 Mpa, 225 Mpa, dan 250 Mpa. Begitu juga bake hardenability meningkat dari -1 Mpa, 65 Mpa, dan 95 Mpa. Baja ultra low carbon menunjukkan sifat mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan baja low carbon. Nilai maksimum bake hardenability baja ultra low carbon sebesar 95 Mpa, sedangkan baja low carbon sebesar 77 Mpa.