Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal VORTEKS

Perbaikan dan Pengembangan Produk Baby Chair menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) Studi Kasus; PT. Casa Woodworking Industry Situmorang, Eva Vivi Aniceta; Siregar, Zufri Hasrudy; Harahap, Uun Novalia
Jurnal VORTEKS Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v2i2.86

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) merupakan metodologi yang bertujuan menerjemahkan kebutuhan serta keinginan konsumen pada suatu rancangan produk yang mempunyai syarat teknik serta ciri pada kualitas produk. PT. Casa Woodworking Industry Medan merupakan perusahaan yang memproduksi baby chair, dimana tahun 2019-2020 terjadi penurunan penjualan yang dikarenakan banyaknya perusahaan lain yang mengeluarkan produk yang sama dengan spesifikasi yang berbeda. Dari hal itu peneilitan ini difokuskan pada perbaikan dan pengembagan produk tersebut, dimana di dapat bahwa karakteristik teknis produk baby chair yaitu menekan Biaya Produksi, Design, Bahan Berkualitas dan Aman, Multifungsi, Fitur Tambahan dan berdasrkan rangking priority didapat yaitu : Ukuran dapat disesuaikan 0,78, Hemat tempat 0.74 dan tidak ada sisi yang tajam 0.74
Analisis peningkatan produktivitas kerja mesin dengan menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) di PT. Casa Woodworking Industry Harahap, Uun Novalia; eddy, eddy; Nasution, Chairunnisa
Jurnal VORTEKS Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v2i2.88

Abstract

TPM merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. TPM juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi six big losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek penelitian adalah mesin Moulding. Data yang digunakan data satu tahun terakhir yaitu bulan Juli 2019 - Juni 2020, diperoleh nilai overall equipment effectiveness (OEE) yang berkisar antara 45,49 % - 74,35 %. Nilai OEE terendah pada bulan Desember 2019 yakni sebesar 45,49 % yang mana pencapaian ini sangat jauh merosot dari bulan-bulan sebelumnya dan masih sangat kecil dibandingkan dengan nilai OEE target perusahaan sebesar 85% dimanah menurunnya nilai OEE dipengaruhi oleh faktor yang paling dalam six big losses adalah Idling dan minor stoppages berkisar dari 24,68% - 61,07 % , Reduced speed sebesar 9,09 % - 15,68 % dan Breakdown Loss sebesar 2,21% - 17,48. Sementara empat faktor lain berpengaruh kecil yaitu masih di bawah 10%.. Solusi untuk melakukan perbaikan dengan konsep Total Productive Maintenance (TPM) yang didalamnya meliputi autonomous maintenance.