Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode AHP Dan Fuzzy TOPSIS Pada PT.XYZ Febriansyah, Randika; Harahap, Uun Novalia; Walady, Denny
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9, No 1 (2024): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v9i1.7508

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang mengolah ubi/singkong menjadi tepung tapioka sebagai produk jadi. Kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki  keahlian dan kedisiplinan kerja untuk hasil produksi yang optimal, maka dari itu diperlukan penilain kinerja terhadap karyawan untuk melihat kinerja karyawan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja dan untuk mengetahui cara meningkatkan kinerja karyawan di PT. XYZ. Data diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy TOPSIS. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah terdapat 4 kriteria yang akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja karyawan, yaitu kehadiran dengan bobot 0,420932, prilaku kerja dengan bobot 0,106408, kedisiplinan dengan bobot 0,051730 dan kualitas kerja dengan bobot 0,20931. Dari hasil perhitungan karyawan belum memenuhi standart yang ditetapkan karyawan sebesar 80%. Nilai rata-rata yang diperoleh karyawan sebesar 72,6 %.  Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi seperti memberikan rewards dan memberikan pelatihan kedisiplinan terhadap karyawan, selain itu perusahan juga bisa memberikan pendidikan terhadap karyawan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas yang tentunya akan berdampak terhadap hasil produksi yang optimal. Peningkatan kinerja karyawan dapat juga dilakukan dengan memberikan sanksi yang lebih ketat terhadap karyawan yang melanggar peraturan.
PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PENGEMASAN TEPUNG TAPIOKA DI PT. FLORINDO MAKMUR Khoiri, M Miftahul; Harahap, Uun Novalia; Zaharuddin, Zaharuddin
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 9 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v9i2.8160

Abstract

Improving the quality of a product is the most essential thing for a company to continue to exist in the business world and as an important factor affecting the level of development and progress of the company. This research was conducted to identify the causes of defects in tapioca flour packaging at PT. Florindo is prosperous so that it can reduce the amount of damage and provide suggestions for improvements to the tapioca flour packaging containing 500 grams. The data used are primary data and secondary data by conducting experiments using the taguchi method. The dependent variable used is the improvement in the quality of tapioca flour weighing 500 grams with the independent variables namely the lack of workers (HR), speed of filling flour and temperature heater. The results showed that the speed of filling flour as a factor that significantly influences the quality of tapioca flour packaging with a contribution percentage of 67.3% so that the right settings and models for tapioca flour packaging so that quality packaging according to specifications is produced is the human resource factor. 3 workers, the flour filling speed factor is slowed down to 2.7 seconds/pcs and the Temperature Heater factor is 150 ℃.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU OPAK DENGAN PENDEKATAN MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) Koto, Zul Hamly Yahya; Zaharuddin, Zaharuddin; Harahap, Uun Novalia
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 9 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v9i2.8786

Abstract

UMKM Eka Jaya Opak is a business unit in the food industry that utilizes cassava as its main raw material. Its products have been marketed in several cities in Sumatra and Java. However, the company faces challenges in ordering raw materials and inadequate inventory, forcing them to purchase similar products from nearby businesses. This study aims to plan and control raw material inventory and determine the appropriate ordering period. The Exponential Smoothing method is used for forecasting and yields results with MAD = 3073.1, MSE = 13448930, and MAPE = 8.90%. The forecasting results are then analyzed using Material Requirement Planning (MRP) methods with LFL, EOQ, and POQ techniques to find optimal orders with minimum costs. The POQ technique is selected with a total cost of Rp. 2,543,898,000, which is better than Lot For Lot (Rp. 2,548,488,000) and Economic Order Quantity (Rp. 3,059,174,393). Therefore, the MRP method with the POQ technique is chosen for planning and controlling raw material inventory at UMKM Eka Jaya Opak
Perbaikan dan Pengembangan Produk Baby Chair menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) Studi Kasus; PT. Casa Woodworking Industry Situmorang, Eva Vivi Aniceta; Siregar, Zufri Hasrudy; Harahap, Uun Novalia
Jurnal VORTEKS Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v2i2.86

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) merupakan metodologi yang bertujuan menerjemahkan kebutuhan serta keinginan konsumen pada suatu rancangan produk yang mempunyai syarat teknik serta ciri pada kualitas produk. PT. Casa Woodworking Industry Medan merupakan perusahaan yang memproduksi baby chair, dimana tahun 2019-2020 terjadi penurunan penjualan yang dikarenakan banyaknya perusahaan lain yang mengeluarkan produk yang sama dengan spesifikasi yang berbeda. Dari hal itu peneilitan ini difokuskan pada perbaikan dan pengembagan produk tersebut, dimana di dapat bahwa karakteristik teknis produk baby chair yaitu menekan Biaya Produksi, Design, Bahan Berkualitas dan Aman, Multifungsi, Fitur Tambahan dan berdasrkan rangking priority didapat yaitu : Ukuran dapat disesuaikan 0,78, Hemat tempat 0.74 dan tidak ada sisi yang tajam 0.74
Analisis peningkatan produktivitas kerja mesin dengan menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) di PT. Casa Woodworking Industry Harahap, Uun Novalia; eddy, eddy; Nasution, Chairunnisa
Jurnal VORTEKS Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v2i2.88

Abstract

TPM merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. TPM juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi six big losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek penelitian adalah mesin Moulding. Data yang digunakan data satu tahun terakhir yaitu bulan Juli 2019 - Juni 2020, diperoleh nilai overall equipment effectiveness (OEE) yang berkisar antara 45,49 % - 74,35 %. Nilai OEE terendah pada bulan Desember 2019 yakni sebesar 45,49 % yang mana pencapaian ini sangat jauh merosot dari bulan-bulan sebelumnya dan masih sangat kecil dibandingkan dengan nilai OEE target perusahaan sebesar 85% dimanah menurunnya nilai OEE dipengaruhi oleh faktor yang paling dalam six big losses adalah Idling dan minor stoppages berkisar dari 24,68% - 61,07 % , Reduced speed sebesar 9,09 % - 15,68 % dan Breakdown Loss sebesar 2,21% - 17,48. Sementara empat faktor lain berpengaruh kecil yaitu masih di bawah 10%.. Solusi untuk melakukan perbaikan dengan konsep Total Productive Maintenance (TPM) yang didalamnya meliputi autonomous maintenance.
Mengoptimalkan Produktivitas Kerja di PT SEN Melalui Analisis Kebutuhan Karyawan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Hard, Evin; Harahap, Uun Novalia; Utama, Denny Walady
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 2 No 3 (2023): Desember
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v2i3.77

Abstract

This research highlights the importance of meeting employee needs to increase work efficiency and effectiveness at PT SEN, a company operating in the oil and gas industry. Using the Quality Function Deployment (QFD) method, this research aims to translate employee desires into technical attributes that management can implement. Through surveys and data collection from 25 respondents, the service attributes desired by employees have been identified, evaluated for validity and reliability, and linked to company performance. The research results show that several attributes, such as laptops with high specifications, comfortable workspaces, and integrated work dashboards, are top priorities for PT SEN employees. Service attribute performance is evaluated through the House of Quality (HOQ) matrix, and target values are set, guiding the improvement and development of necessary facilities and infrastructure. The analysis also leads to identifying unnecessary or less essential attributes of employees. In conclusion, QFD is a practical approach to determining priorities for meeting the needs of PT SEN employees. The analysis results provide significant insight to direct management in improving the work environment and service for employees by focusing on the attributes most prioritized by employee teams.
Optimalisasi Performance Operator Service Sepeda Motor Dengan Menggunakan Metode Work Sampling Pada UMKM Giant Jaya Motor Panggabean, Tri Agus M; Harahap, Uun Novalia; Utama, Denny Walady
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 3 No 1 (2024): April
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v3i1.91

Abstract

Motorcycles are a convenient mode of transportation for daily activities. The Giant Jaya Motor motorcycle repair shop, a small and medium-sized enterprise (SME), operates in sales, repair services, maintenance, and spare parts supply. Efficient maintenance and repair services are crucial for smooth operations. The workload at the Giant Jaya Motor workshop is very high, and the operators often need more time to rest, leading to decreased performance and wasted time during services. This study aims to determine the standard time and workload of the operators using the Work Sampling method. This method, similar to a stopwatch time study, is classified as direct work observation because the measurement activities are carried out at the actual workplace being studied. The data processing results show that the standard time required to service one motorcycle is 26.34 minutes, with a working time percentage of 89.41%. It is recommended that the Giant Jaya Motor workshop organize a more efficient work schedule to provide sufficient rest time for operators to reduce fatigue and improve performance. Additionally, improving time management and providing training for operators can reduce time waste and increase overall productivity. Implementing more efficient technology or tools can also speed up maintenance and repair processes without compromising service quality.
Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental Menggunakan Metode CVL dan DRAWS Harahap, Uun Novalia; Andrian, Nuar; Utama, Denny Waladi
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v5i1.5160

Abstract

Bengkel Yamaha laris motor adalah bengkel yang melayani servis dan perbaikan sepeda motor, adanya tuntutan kerja yang tinggi untuk mencapai target perbaikan. Sehingga menimbulkan resiko dari pekerjaannya, mengakibatkan beban kerja tersendiri bagi mekanik. Dengan kata lain bahwa setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental Beban kerja adalah suatu proses analisa terhadap waktu yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam menyelesaikan tugas-tugas suatu pekerjaan atau kelompok jabatan yang dilaksanakan dalam keadaan/kondisi normal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui beban kerja fisik dan beban kerja mental yang diterima oleh mekanik dibengkel Yamaha Laris Motor dan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja yang diterima oleh mekanik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cardiovascular Load (CVL), dan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS). Hasil pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode CVL diperoleh nilai tertinggi adalah mekanik 2 dengan nilai 50,717% dengan tingkat pembebanan 2 dengan keterangan “Diperlukan perbaikan”, dan nilai terendah diperoleh mekanik 3 dengan nilai 6,663% dengan tingkat pembebanan 1 dengan keterangan “Tidak terjadi kelelahan”. Sedangkan untuk hasil pengukuran beban kerja mental dari hasil perhitungan metode DRAWS, Beban kerja yang dialami oleh ke-4 mekanik bersifat Overload atau tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 64,895%, menandakan bahwasannya perlu adanya perbaikan sistem kerja untuk melakukan perbaikan sepeda motor.
Analisa Konsep Rancangan Mesin Sortir Biji Kopi Kering Dengan Sistem Penggerak Engkol Syarif, Abdul Azis; Sirait, Putra; Harahap, Uun Novalia; Kusuma, Budhi Santri
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v5i2.5629

Abstract

Proses penyortiran biji kopi merupakan langkah krusial karena pada tahap ini, biji kopi dipisahkan dari kotoran, serpihan, dan pasir. Penyortiran dilakukan dua kali, sebelum dan setelah memanggang, untuk memastikan biji kopi tetap bagus dan bersih. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mesin yang dapat meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses penyortiran kopi dengan mempertimbangkan aspek ergonomis. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan meliputi RULA (Rapid Upper Limb Assessment), REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan NBM (Nordic Body Map) untuk mengidentifikasi keluhan pekerja. Analisis kuesioner NBM mengungkapkan adanya keluhan di stasiun kerja penyortiran. Skor dari perhitungan REBA adalah 6 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 8 pada tabel C (tinggi), sedangkan skor dari metode RULA adalah 4 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 7 pada tabel C (tinggi). Karena hasil kedua metode menunjukkan skor tinggi dan mengindikasikan perlunya perbaikan postur kerja secara mendesak, maka dirancanglah mesin penyortiran otomatis. Hasil penelitian merekomendasikan pembuatan alat yang dapat mempermudah proses penyortiran biji kopi, sehingga operator dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.
Penentuan Rute Distribusi Menggunakan Metode Saving Matrix untuk Meminimalkan Biaya Transportasi pada UMKM Gerai Kimia di Kec. Namorambe Harahap, Uun Novalia; Daulay, Yasmin Sarah Diva; Zaharuddin, Zaharuddin
Jurnal Optimalisasi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v10i1.8653

Abstract

UMKM Gerai kimia merupakan industri kimia berskala mikro yang memproduksi sabun pembersih. Pengiriman produk harus sesuai dengan permintaan pelanggan dan dilakukan secara optimal, sehingga proses distribusi tidak mengakibatkan pemborosan biaya, jarak dan waktu. Pendistribusian produk yang dilakukan UMKM Gerai Kimia masih belum efektif dan acak, tidak memperhatikan lokasi, jarak retail yang dituju dan beban angkut yang mengakibatkan besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan biaya distribusi dengan cara mengoptimalkan rute distribusi dengan memperhatikan lokasi konsumen, jumlah permintaan konsumen, jarak gudang ke konsumen, dan beban angkut kendaraan. Pengoptimalan rute distribusi dilakukan dengan menggunakan metode saving matrix sehingga dapat memperpendek jarak tempuh dan menghemat biaya distribusi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode saving matrix, jarak tempuh per bulannya dapat dihemat sebesar 14% - 24%, dan biaya distribusi selama satu tahun yang awalnya sebesar Rp 7.740.000 menjadi Rp 6.267.998,3 yang artinya terjadi penghematan sebanyak Rp 1.472.001,7 dan efisiensi biaya sebesar 19,01% selama satu tahun.