Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFFECT OF PROFITABILITY AND WORKING CAPITAL ON COMPANY VALUE ON FOOD AND BEVERAGE COMPANIES ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2015-2019 Kurniawan, Andri; Bisri , Bisri; Putra, Dian Berliansyah
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 2 No. 2 (2021): April 2021
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.012 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v2i2.135

Abstract

The increasingly fierce development of the business world creates sharp competition between companies. Companies are required to have competitive advantages in technology, products, and human resources. In addition, the state of the Indonesian economy which is experiencing instability is a very significant phenomenon so that it becomes a threat to companies and cannot be separated from food and beverage companies. Every food and beverage sub-sector manufacturing company always wants to improve performance so that its goals can be achieved. The main objective of the company is to maximize the value of the company which can be measured from the share price of the company concerned. If the value of the company is higher, it means that the price to be received by the owner of the company will be even greater.This research was conducted to determine how much influence profitability and working capital have on firm value, either partially or simultaneously on food and beverage sub-sector issuers on the Indonesia Stock Exchange. The data collection method uses secondary data in the form of financial reports from the Indonesia Stock Exchange. The data obtained were then processed by multiple regression method with SPSS version 23.00 software. The results showed that the profitability partially has a significant effect on firm value. Working capital partially does not have a significant effect on firm value. Simultaneously, working capital and profitability have a significant effect on firm value.
Pelatihan Mengelola Keuangan Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Majlis Talim Hidayatul Mubtadiin Ani Rakhmanita; Dian Berliansyah Putra; Agus Tri Indah; Eka Putri Handayani
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol 3 No 2 (2021): Periode Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v3i2.2190

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam sebuah rumah tangga, umumnya adalah seputar keuangan, seperti kekurangan uang atau kelebihan uang. Ketidaktahuan seseorang yang berpenghasilan paspasan, sedangkan kebutuhan melebihi pemasukan akan menjadi sumber malapetaka, sehingga banyak terjadi perceraian rumah tangga. Besar kecilnya penghasilan dalam keluarga, seharusnya dapat dikelola sebaik mungkin agar pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang diterima. Pandemik covid-19 yang terjadi di hampir semua negara menimbulkan gejolak perekonomian dan berrdampak pada sektor rumah tangga. Hal ini karena terjadi akibat naik turun nya harga kebutuhan pokok. Perempuan memegang peranan penting bagi rumah tangga saat ini. Menurut survey otoritas jasa keuangan (OJK), perencanaan dan pengambilan keputusan di keluarga lebih banyak didominasi oleh kaum perempuanPengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada Majlis Talim hidayatul Mubtadiin dimana anggotanya adalah perempuan yang aktif didalam penggajian keagamaan Islam adalah untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan kepada ibu-ibu agar bisa menjadi solusi dalam permasalahan keuangan rumah tangga di masa pandemic covid-19 ini. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh tim dosen bersama mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu-ibu di Majlis Talim hidayatul Mubtadiin sangat antusias dalam pelatihan pengelolaan keuangan dan sudah merasakan manfaatnya secara langsung. Ada beberapa ibu yang sudah merasakan pentingnya perancanaan keuangan dan pencatatatn keuangan rumah tangga.
Promosi Penjualan Melalui Instagram Pada Pstore Jakarta Firstianty Wahyuhening Fibriany; Dian Berliansyah Putra; Yumi Novita Dewi; Muhammad Fajri Daryansyah
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v5i1.1080

Abstract

Peningkatan pengguna internet terutama saat pandemi pada media  meningkat secara signifikan. Hal ini memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan fenomena yang ada, yaitu dengan menciptakan bisnis yang menggunakan media sosial sebagai media pemasaran nya. Dengan fenomena yang terjadi tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melakukan penelitian terhadap adakah pengaruh Promosi Penjualan Melalui Media Instagram, sebagai salah satu media sosial terhadap Minat Membeli PStore yang ada di Jakarta. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei dengan 96 responden dan metode Snowball Sampling. Alat analisis yang akan digunakan uji normalitas, uji linearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji T dan Uji F dengan menguji variabel dependen dan independen. Hasil data pemrosesan telah dilakukan terhadap faktor Promosi dan Minat beli. Faktor Promosi terdiri dari Isi promosi, waktu promosi dan kesesuaian promosi. Sedangkan minat beli dilihat dari Eksploratif, Transaksional, Referensional dan Preferensional. Berdasar pada hasil pengujian hipotesis, didapatkan Promosi Penjualan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat beli. Hasil nilai f hitung = 110.362 dengan probabilitas nilai sig = 0,000. Nilai f hitung 110.362 > f tabel 3,090 atau nilai sig 0,000 < 0,05. Media promosi melalui Instagram memberikan dampak terhadap keputusan membeli pada PStore Jakarta.
PENGARUH CAR, LDR DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021 Dian Berliansyah Putra; Heri Aryadi; Dedi Supriadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i4.1957

Abstract

This study aims to determine the effect of CAR, LDR and EPS on stock prices in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2021. The method used in this research is descriptive quantitative by using secondary time series data taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange in the form of financial reports with a time range of 2017 to 2021. The population in this study are sub-banking financial sector companies listed on the Stock Exchange. Indonesia during the period 2017 to 2021. While the sample used in this study was purposive sampling with a total sample of 40 data. Based on these results, it can be concluded that the Capital Adequacy Ratio (CAR) does not have a significant effect on stock prices. Loan to Deposits Ratio (LDR) has a negative and insignificant effect on stock prices. Then Earning Per Share (EPS) has a positive and significant effect on stock prices. While the Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposits Ratio (LDR), and Earning Per Share (EPS) simultaneously can only affect stock prices by 50.9%.
Alasan Pemilihan Tempat Dan Ketersediaan Produk Terhadap Kesinambungan Bisnis PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Dian Berliansyah Putra
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 1 No. 05 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.001 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v1i05.71

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1. Untuk menelaah efek memilih tempat terhadap kelangsungan bisnis bagi Alfamart. 2. Untuk menganalisis pengaruh ketersediaan produk pada kelangsungan bisnis bagi Alfamart.  Metodologi observasi yang dipakai ialah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier berganda. Pemrosesan data dilakukan dengan SPSS versi 22 yang meliputi tes validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, uji hipotesis (uji t parsial dan F simultan), dan uji koefisien determinasi (r2). hasil penelitian sebagai berikut: (a.) Variabel PemilihanTempat memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kesinambungan Bisnis. (b.) Variabel Ketersediaan Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesinambungan Bisnis.
Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia Dian Berliansyah Putra; Firstianty Wahyuhening Fibriany; Heri Aryadi
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.001 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v3i01.516

Abstract

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan untuk menyelenggarakan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam penyelenggaraan otonomi daerah tersebut, Pemerintah menerapkan asas Desentralisasi, asas Dekonsentrasi dan asas Tugas Pembantuan. Ketiga asas tersebut tentunya diikuti dengan pendanaan untuk mendukung perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana Desentralisasi merupakan dana yang pengalokasian, pengelolaan dan pertanggungjawabannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Sedangkan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan merupakan dana yang digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kewenangan dan tugas pembantuan yang kegiatannya sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yang kemudian untuk dijalankan di daerah otonom tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, guna mendukung pemerataan pembangunan dan perimbangan keuangan secara proporsional diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa masih terdapat kekeliruan pemahaman sebagian Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan, yang terlihat dari masih adanya tumpang tindih pembiayaan yang seharusnya membiayai urusan pemerintah pusat didaerah, justru digunakan untuk membiayai urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.
Calculation of Value Added Tax as A Tax Obligation for Taxable Entrepreneurs Maria Lapriska Dian Ela Revita; Dian Berliansyah Putra; Heri Aryadi; Natal Indra
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10 No 1 (2023): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v10i1.4171

Abstract

The economic activities that we carry out on a daily basis, consciously or unconsciously, actually come into direct contact with taxes, namely VAT (Value Added Tax). VAT is a levy imposed on a sale and purchase transaction of Taxable Goods/Services conducted by a Taxable Entrepreneur (PKP). PKP can be subject to sanctions in the form of administration such as fines and/or interest to criminal sanctions if they are late in making tax invoices and reporting periodic tax returns. Calculation of VAT Value, which includes Input VAT and Output VAT is carried out, to determine Underpaid VAT or Overpaid VAT on the Periodic Tax Return Report. The purpose of the research is to find out how the mechanism for collecting and calculating VAT obligations for PKP, and calculating the value of PKP Input and Output VAT. At this writing the writer uses descriptive qualitative methods and literature studies. Output tax is the same as sales transactions, input taxes are the same as purchase transactions. Input Tax in a Tax Period is credited with Output Tax in the same Tax Period, in accordance with statutory provisions. Credited Input Tax must use a Tax Invoice. Tax Invoice is proof of tax collection made by a Taxable Entrepreneur who delivers Taxable Goods or delivers Taxable Services. If the output tax is greater (>) than the input tax, then the PKP pays VAT to the state treasury. The output tax is less (<) than the tax, so the excess VAT is compensated for the next tax period. Credited Input Tax must use a Tax Invoice. Tax Invoice is proof of tax collection made by a Taxable Entrepreneur who delivers Taxable Goods or delivers Taxable Services. If the output tax is greater (>) than the input tax, then the PKP pays VAT to the state treasury. The output tax is less (<) than the tax, so the excess VAT is compensated for the next tax period.