Sartono, Hadi
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kontribusi Kelincahan dan Keseimbangan terhadap Hasil Serangan Teknik Ballestra pada Olahraga Anggar Jenis Senjata Sabel Rimasa, Dery; Sartono, Hadi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v12i1.24012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kelincahan dan keseimbangan terhadap hasil serangan teknik ballestra pada olahraga anggar jenis senjata sabel. Dengan metode deskriptif, instrumen yang digunakan adalah tes shuttle run, stork stand, serta kuhadja fencing tes. Populasi sebanyak 25 Atlet Anggar UKM UPI dengan Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil perhitungan menggunakan uji normalitas menghasilkan data Normal. Dengan Uji signifikansi menyimpulkan data positif dan signifikan, kemudian hasil penghitungan Korelasi Berganda menyimpulkan positif dan signifikan dengan Kelincahan terhadap Hasil Serangan (X1.Y) 0,57 = 33%, Keseimbangan terhadap Hasil Serangan (X2.Y)-0,63 = 39% serta Kelincahan dengan Keseimbangan terhadap Hasil Serangan (X1X2Y) 0,69 = 47%. Kesimpulannya terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara kelincahan dan keseimbangan terhadap hasil serangan teknik ballestra pada olahraga anggar jenis senjata sabel.
KONSTRUKSI TES KEMAMPUAN FISIK ATLET ANGGAR Sartono, Hadi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i2.16179

Abstract

Penelitian ini terkait dengan upaya untuk membuat instrumen khusus pada atlet anggar. Hasil temuan ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan instrumen (metodologi) yang sesuai untuk cabang olahraga anggar. Penelitian ini dilakukan kepada 20 atlet yang telah terpilih menjadi subjek penelitian secara aksidental sampling. Untuk menjawab persoalan yang diajukan, maka metode yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitasDari hasil penghitungan diperoleh kesimpulan bahwa : (1) tes baterai ini memiliki kategori cukup valid artinya instrumen ini mampu mengukur kemampuan fisik pada atlet anggar dengan kesimpulan koefisien korelasi gandanya signifikan. Artinya bahwa semua item tes dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan fisik atlet anggar, (2) hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa tes baterai ini memiliki kategori cukup reliabel artinya instrumen ini cukup stabil dan konsisten untuk mengukur kemampuan fisik pada atlet anggar. Jadi pelatih dan pembina olahraga anggar diharapkan dapat mengimplementasikan seluruh item tes ini, walaupun dengan keterbatasan yang ada terutama dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana tes di tempat masing-masing.
MINAT DAN MOTIF SISWI MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA FUTSAL DI KOTA BANDUNG Subarkah, Cipta Fauzi; sartono, hadi; saputra, moch yamin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v10i2.15924

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat apa yang melatar belakangi siswi pada kegiatan ekstrakurikuler olahraga futsal, dan untuk mengetahui motif apa yang melatar belakangi siswi pada kegiatan ekstrakurikuler olahraga futsal. Metode yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang siswi yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal di 4 sekolah di Kota Bandung. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu; Instrumen untuk mengatahui minat menggunakan bentuk angket tertutup dan Instrumen untuk mengetahui motif menggunakan bentuk angket tertutup. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, maka dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa, hasil jumlah keseluruhan pengolahan dan analisis data persentase yang didapatkan dilapangan dengan minat siswi mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal SMA di Kota Bandung sebesar 83.26% dengan kriteria Tinggi Sekali, sedangkan dengan jumlah keseluruhan persentase motif siswi mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal sma di kota bandung sebesar 76.48% dengan kriteria Tinggi.
PROFIL PEMBINAAN ATLET POTENSIAL KONI KOTA BANDUNG (Upaya Menjaring Data Calon Atlet Potensial untuk Persiapan Porda XIII di Kabupaten Bogor) Komarudin, Komarudin; Sartono, Hadi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i2.16071

Abstract

Pembinaan olahraga pada dasarnya merupakan proses peningkatan kualitassumber daya manusia, yang dilakukan secara terencana, sistematis,berjenjang, dan berkelanjutan, serta prosesnya sesuai dengan prinsip-prinsipdan norma latihan. Pembinaan olahraga yang dilakukan seperti itu akanmemungkinkan dihasilkan atlet-atlet potensial yang diharapkan dapatmencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kota Bandung memiliki tantanganyang tidak mudah pada PORDA mendatang di Kabupaten Bogor, tetapiberdasarkan hasil penelitian Kota Bandung punya peluang untuk meningkatkanpotensi yang ada pada diri atlet sesuai dengan gambaran kekuatan yang ada.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasidalam penelitian ini adalah atlet yang tergabung dalam 44 cabang olahraga,sedangkan sampel sebanyak 5 cabang olahraga dengan banyak sampel 54orang atlet yang pernah meraih medali di PORDA Bekasi. Sampel tersebutdiambil menggunakan Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan dalampenelitian ini adalah angket tentang pola pembinaan atlet yang didesain sendirioleh peneliti. Penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa profil pembinaanatlet potensial KONI Kota Bandung dalam upaya menjaring data calon atletpotensial untuk persiapan PORDA XIII di Kabupaten Bogor, berada padakategori baik, dengan besaran 74,12 %. Saran yang ingin peneliti sampaikanyaitu KONI Kota Bandung agar lebih meningkatkan mutu layanan dalam prosespembinaan, baik bersifat tangible maupun intangible, misalnya dalam aspekpendanaan, prasarana dan sarana. Selain itu agar konsen dalam melakukanregenerasi dalam pembinaan atau lebih meningkatkan kualitas pembinaanpada tataran atlet usia remaja, karena usia dewasa yang masih ada di KotaBandung hanya cukup untuk dua periode PORDA di masa mendatang, itupunjika masih eksis di Kota Bandung.
Pengaruh Metode Latihan Imagery terhadap Kosentrasi dan Keterampilan Bermain Sepakbola Riyadi, Dzaki; Sartono, Hadi; Komarudin, Komarudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v11i1.16825

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pelatihan Imagery terhadap kosentrasi dan keterampilan bermain atlet sepak bola UKM PS UPI. Kemampuan kosentrasi dan keterampilan merupakan aspek penting pada setiap cabang olahraga yang wajib dimiliki oleh setiap atlet khususnya pada permainan sepak bola. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Imagery terhadap kosentrasi dan keterampilan bermain sepakbola. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan adalah atlet sepak bola UKM PS UPI berjumlah 86 atlet. Sampel yang di ambil di UKM PS UPI berjumlah 16 atlet dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel diberikan latihan Imagery 16 kali pertemuan, seminggu 3 kali. Instrument penelitian ini menggunakan CGT (Concentration Grid Test) GPAI (Game Performance Assessment Instrument). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Imagery terhadap kosentrasi dan keterampilan bermain sepak bola atlet UKM PS UPI Bandung dengan menunjukan hasil peningkatan yang signifikan. Penulis menyarankan bahwa latihan Imagery seharusnya dimasukan dalam sebuah program latihan, sehingga setiap sesi latihan para atlet diberikan Imagery untuk meningkatkan kosentrasi dan keterampilan bermain sepakbola.
HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN HASIL PUKULAN DRIVE DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS Mauludy, Nuansa Giva; Sartono, Hadi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v9i1.16083

Abstract

Dalam olahraga prestasi keterampilan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mencapai sebuah prestasi maksimal. Pukulan drive merupakan salah satu unsur terpenting dalam permainan bulutangkis terutama pemain ganda karena bertujuan untuk menekan lawan kearah belakang secara mendatar sehingga lawan akan mengembalikan shuttlecock secara melambung yang akhirnya akan memudahkan pemain menyerang dan mematikan lawan. Dalam gerakan pukulan drive terdapat faktor-faktor yang mendukung terhadap hasil akurasi pukulan drive, salah satunya adalah koordinasi mata dan tangan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan koordinasi mata dan tangan dengan hasil pukulan drive dalam permainan bulutangkis. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan teknik korelasional. Populasi penelitian ini adalah anggota UKM Bulutangkis UPI yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling . Sampel penelitian ini adalah anggota UKM Bulutangkis UPI sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan menggunakan tes koordinasi mata dan tangan dan tes frekuensi ke tembok dalam permainan bulutangkis. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi mata dan tangan dengan hasil pukulan drive dalam permainan bulutangkis. Hal ini berarti setiap peningkatan koordinasi mata dan tangan akan diikuti oleh peningkatan hasil pukulan drive dalam permainan bulutangkis.
Neurotracker Training to Improve The Archery Athlete Concentration Komarudin, K; Sagitarius, S; Sartono, Hadi; Awaludin, Patriana Nurmansyah; Hidayatullah, Gilang Ginanjar
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 5, No 2 (2020): Improving Physical Education to Promote Healthy Growth
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.111 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v5i2.27385

Abstract

Neurotracker is a 3D technology with Multiple Object Tracking (MOT). This technology has not been developed in Indonesia. Meanwhile, developed countries have implemented this technology in sport training, including in archery sport. In archery sport, the athletes are required to concentrate every time they perform a technique and to be fast and accurate in making a decision when aiming and releasing the arrows.  The problem usually occurs during shooting is that the athlete doubts in aiming and releasing the arrows, thus the shooting result does not hit the target. It is caused by the athlete’s doubt and the lack of concentration. To overcome the problem, a neurotracker training is important to be conducted in every training process to improve the athletes’ concentration. The method used in this study was an experimental method. The samples were 20 persons chosen in a non-random sampling. The subjects were divided into two groups through a random assignment, thus the number of subject in each group was ten persons. The instrument to measure the concentration was the Concentration Grid Test. The design of the study was pretest-posttest control group design. To analyze the data, t-test was used. The result of the study showed that (1) there was a significant effect of the NeuroTracker training on the improvement of the archery athlete’s concentration, (2) there was a significant effect of conventional training on the improvement of archery athlete’s concentration, (3) there was a significant difference of effect between the NeuroTracker training and conventional training in the improvement of the archery athlete’s concentration. The NeuroTracker training was better than a conventional training in increasing the archery athlete’s concentration. It is suggested that the archery trainers implement the NeuroTracker technology in the training process as it could improve the concentration of the archery athletes.