Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Indonesian EFL students’ perceptions of TikTok utilization in EFL learning Suciani, Ni Ketut; Sanjaya, I Nyoman Suka; Sitawati, Anak Agung Raka; Wariyati, Wariyati
Journal of Applied Studies in Language Vol. 7 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasl.v7i2.181-192

Abstract

Despite its increasing popularity among young adults, TikTok has been very slow in finding its way into the English as a foreign language (EFL) teaching profession. Yet before introducing the application into the EFL classrooms, it is no doubt imperative to discern what is preferable among EFL learners. Thus, the aim of the present study was to examine the extent to which EFL learners perceive TikTok as facilitating their learning. To this end, the participants (N = 31) were asked to fill out a short, online questionnaire to gather information about (i) whether they utilized TikTok as an affordance for their EFL learning and (ii) whether they perceive its integration into the EFL classrooms as facilitative of their learning. The findings revealed that although they did not explicitly mention that they used TikTok as an affordance for their EFL learning, they held a belief that TikTok is effective in promoting their English proficiency. According to the students, there were three factors of note which contribute to the effectiveness of TikTok, namely abundant authentic input availability, easy-to-grasp information and availability of free tuition related to English language learning. Pedagogically, it implies that TikTok is worth integrating into the EFL classrooms.
The Analysis of Students’ Vocabulary on Speaking Exposure Mulyani, Sri; Wariyati, Wariyati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11876

Abstract

Berbicara merupakan suatu cara menyampaikan makna, mengungkapkan gagasan dan perasaan melalui ujaran verbal pada kondisi apa pun dan dalam berbagai konteks. Sebagian besar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UMN Al Washliyah, khususnya mahasiswa semester 8 masih menunjukkan kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris. Fenomena tersebut disebabkan oleh terbatasnya jumlah kosa kata dan singkatnya durasi latihan mendengarkan penutur asli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kosakata berbicara siswa dan bagaimana informan meningkatkan kosakata berbicara mereka secara efektif. Metode Penelitian Kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subyek penelitian yang dipilih adalah 2 orang mahasiswa sebagai perwakilan mahasiswa semester delapan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UMN Al Washliyah Medan. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik wawancara. Pertama, informan akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan umum yang bertujuan untuk menganalisis penggunaan kosakata mereka dalam berbicara. Setelah itu, para informan akan diberikan beberapa pertanyaan terkait pengalamannya dalam kosakata berbicara. Temuannya menunjukkan bahwa, faktor-faktor yang benar-benar mempengaruhi kosakata berbicara informan adalah membaca dan mendengarkan. Dengan membaca beberapa kosakata baru dan mengecek pengucapannya, proses tersebut akan mempengaruhi kosakata berbicara informan. Dan peran penting yang membantu informan dalam meningkatkan kosakata berbicara informan adalah media sosial. Informan mengatakan yang berperan penting adalah Instagram dan Twitter.