Penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) menjadi masalah serius kesehatan di masyarakat, hal ini dikarenakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan bersifat irreversible sehingga salah satu penanganannya yaitu hemodialisa. Prevalensi pasien CKD di Indonesia berdasar diagnosis dokter sebesar 0.2 persen, Jawa Timur menduduki kelompok provinsi terbanyak ke tiga dengan jumlah penderita sebesar 0,3%. Sedangkan berdasarkan data yang dikeluarkan Indonesian Renal Registry (IRR) pengguna hemodialisis terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fenomena peningkatan pasien diatas seiring bertambahnya pasien juga karena bertambahnya unit hemodialisis, serta dari dampak layanan BPJS kesehatan dengan adanya aplikasi pengkajian keperawatan berbasis android akan mempermudah perawat dalam melengkapi dokumentasinya sehingga meningkat kualitas layanan kepada pasien.