Puspita, Ratumas Ratih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN ISPA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN CIBINONG 01 GUNUNG SINDUR Kusumawati, Susi Dewiasih; Puspita, Ratumas Ratih; Ayuningtyas, Gita; Leonita, Roska
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 8, No 2 (2024): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v8i2.916

Abstract

Latar belakang: ISPA merupakan penyakit infeksi yang menyerang lebih dari satu bahkan lebih pada bagian sistem saluran pernapasan, termasuk sinus, rongga telinga tengah, dan pleura, mulai dari hidung hingga alveolus, biasanya klien yang mengalami penyakit tersebut mengalami sakit selama 14 hari dan sering dijumpai pada anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode snowball throwing terhadap tingkat pencegahan pengetahuan ISPA pada anak usia sekolah di SDN Cibinong 01 Gunung Sindur. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang merupakan data primer (kuesioner) dengan metode pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest design, pada desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan post-test sesudah diberi perlakuan, lokasi penelitian dilakukan di SDN Cibinong 01 Gunung Sindur, populasi dalam penelitian ini dengan jumlah populasi 120 siswa/i, Sempel pada penelitian ini 92 Responden. Teknik yang digunakan non-probability sampling yakni rancangan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan analisa data uji Wilcoxon dengan derajat kemaknaan P<0,05(5%). Hasil uji statistik di dapatkan hasil nilai (p-value=0,000). Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil uji statistik didapatkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan metode snowball throwing terhadap tingkat pencegahan pengetahuan ISPA pada anak usia sekolah di SDN Cibinong 01 Gunung Sindur. Saran bagi pelayanan kesehatan di harapkan untuk bisa lebih mengembangkan metode yang nanti akan digunakan agar bisa lebih menarik bahkan bisa digunakan di platform manapun dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian perkembangan ilmu pengetahuan untuk menambah informasi dan data tambahan serta menjadi dasar dalam pengembangan penelitian selanjutnya mengenai edukasi ISPA.
PEMBERIAN KOTAK OBAT HARIAN TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI Puspita, Ratumas Ratih; Pratiwi, Rita Dwi
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v4i1.48

Abstract

Analisis Respon Time Perawat dengan Complaint Handling dalam Pelayanan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Primaya Hospital Tangerang Nawangwulan, Rahayu; Hasanah, Uswatun; Puspita, Ratumas Ratih; Wisnu Wardani, Dita Sri Sri Ayu
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 7, No 2 (2023): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v7i2.637

Abstract

Hospitals are required to provide quality services in accordance with established standards and can reach all levels of society. The increasing demands of the community for health facilities, especially in hospitals, continuously make hospitals have to make efforts to improve the quality of health service delivery, including improving the quality of nursing services. The nurse's response time is one of the process indicators that is assessed from the time the patient enters the emergency room to achieve an outcome indicator, namely patient survival. The right response time will give the patient confidence in the hospital, and will feel satisfied with the hospital's services and prevent complaints from occurring. The purpose of this study was to determine the relationship between nurse response time and complaint handling in nursing services at emergency room Primaya Hospital Tangerang. The research method used is a quantitative research design with a correlational study. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between nurse response time and complaint handling in nursing services at the Primaya Hospital Tangerang emergency room based on the results of the chi-square statistical test with p value = 0.027 (p <0.05). The conclusion obtained in this study is that there is a relationship between nurse response time and complaint handling in nursing services at the IGD Primaya Hospital Tangerang. Suggestions from the results of this study are that nurses can provide appropriate services to patients according to the predetermined response time to prevent complaints from patients. AbstrakRumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Meningkatnya tuntutan masyarakat di sarana kesehatan terutama di rumah sakit, secara berkesinambungan membuat rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pemberian pelayanan kesehatan, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Respon Time perawat merupakan salah satu indikator proses yang dinilai sejak awal pasien masuk ke IGD untuk mencapai indikator hasil yaitu kelangsungan hidup pasien. Respon time yang tepat akan memberikan kepercayaan pasien terhadap rumah sakit, dan akan merasa puas terhadap layanan rumah sakit dan mencegah terjadinya komplain. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan respon time perawat dengan complaint handling dalam pelayanan keperawatan di IGD Primaya Hospital Tangerang. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan studi korelasional.Populasi adalah pasien di IGD primaya Hospital berjumlah 125 pasien. Sampel berjumlah 95 responden Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan antara response time perawat dengan Complaint Handling (Penanganan Keluhan) dalam pelayanan keperawatan di IGD Primaya Hospital Tangerang yang sangat signifikan berdasarkan hasil uji statistik chi-square dengan nilai p=0,027 (p<0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara response time perawat dengan Complaint Handling (Penanganan Keluhan) dalam pelayanan keperawatan di IGD Primaya Hospital Tangerang. 
EFEKTIVITAS EDUKASI VIDEO PADA IBU TENTANG KEBERHASILAN BEBAS DIAPERS TERHADAP ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGGERANG SELATAN Ardi, Ni Bodro; Andriati, Riris; Puspita, Ratumas Ratih; Oktavani, Elisa
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 1 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                       ABSTRACTUrinary tract infections are common in children, and are caused by using disposable diapers for a long time. This disease is the second most common infectious disease in children after upper respiratory tract infections. Objective: The aim of this research is to determine the effectiveness of video education for mothers regarding the success of being free from diapers on the incidence of urinary tract infections in children aged 1-5 years at the South Tangerang City General Hospital. Method: This research uses quantitative methods and uses a pre-experimental research design with a one group pre and post test design consisting of one group. Sampling was used using a non-probability sampling method with total sampling technique in children aged 1-5 years at the South Tangerang City General Hospital (n=32). The data was then analyzed using the Wilcoxon test (p-value < 0.05). Results: Obtained the incidence of UTI in children aged 1-5 years before being given video education (Pretest) success in being free from diapers with the results of a small percentage of mild UTIs as many as 8 respondents (25%), and the majority of severe UTIs as many as 24 respondents (75%) and after given video education (Posttest) on the success of being diaper free with the majority of results being mild UTIs as many as 26 respondents (81.2%), and a small number of severe UTIs as many as 6 respondents (18.8%). Statistical Test Results: The mean value of the incidence of UTI was obtained before video education was given to mothers about the success of being free from diapers, the value was 2.94, then the increase in the incidence of UTI in the mild category after being given video education on the success of being free from diapers, the value was 4.47, which means that the higher the value obtained by the respondent, the more effective educational animation on the success of being free from diapers, the p-value = 0.000 < a = 0.05 can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. Conclusion: This study shows that there is the effectiveness of video education for mothers about the success of being diaper free for children aged 1-5 years with urinary tract infections. Suggestion: Parents are expected to pay more attention to their children's success in being diaper free so that children can be independent and not depend on diapers.Keywords: Children, Diapers, Education Videos, UTI                                                            ABSTRAKInfeksi saluran kemih sering terjadi pada anak-anak, dan disebabkan oleh penggunaan popok sekali pakai untuk waktu yang lama. Penyakit ini menempati urutan kedua penyakit infeksi tersering pada anak setelah infeksi saluran nafas atas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Edukasi Vidio Pada Ibu Tentang Keberhasilan Bebas Diapers Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain penelitian Pre eksperimental dengan rancangan one group pre and posttest design yang terdiri dari satu kelompok. Pengambilan sampel digunakan dengan metode non probability sampling dengan tehnik total sampling pada anak usia 1-5 tahun di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (n=32). Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (p-value a 0,05). Hasil: Diperoleh kejadian ISK pada anak usia 1-5 tahun sebelum diberikan edukasi video (Pretest) keberhasilan bebas diapers dengan hasil sebagian kecil ISK ringan sebanyak 8 responden (25%), dan sebagian besar ISK berat sebanyak 24 responden (75%) dan sesudah diberikan edukasi video (Posttest) keberhasilan bebas diapers dengan hasil sebagian besar ISK ringan sebanyak 26 responden (81,2%), dan sebagian kecil ISK berat sebanyak 6 responden (18,8%). Hasil Uji Statistik: Didapatkan nilai mean kejadian ISK sebelum diberikan edukasi video pada ibu tentang keberhasilan bebas diapers didapatkan nilai sebanyak 2.94 kemudian meningkat kejadian ISK kategori ringan setelah diberikan edukasi video keberhasilan bebas diapers didapatkan nilai sebanyak 4.47 yang berarti semakin tinggi nilai yang didapatkan responden maka semakin efektif edukasi animasi keberhasilan bebas diapers, didapatkan nilai p-value = 0,000  a = 0,05 dapat di simpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha di terima. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa adanya efektivitas edukasi video pada ibu tentang keberhasilan bebas diapers terhadap anak usia 1-5 tahun dengan kejadian infeksi saluran kemih. Saran: Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anak dalam keberhasilan bebas diapers sehingga anak dapat mandiri dan tidak bergantung pada diapers. Kata Kunci: Anak, Diapers, Edukasi Video, ISK