Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas

PENYULUHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU BEBEK DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK BEBEK DI DESA SUKAMANAH, KECAMATAN RANCAEKEK, KABUPATEN BANDUNG Gijanto Purbo Suseno; Nataliningsih
ecoopsday Vol 1 No 1 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.003 KB)

Abstract

Kecamatan Rancaekek adalah daerah sentra industri dengan industri utamanya adalah industri garmen. Kehadiran banyak industri garmen tersebut dapat membawa dampak positif yaitu tumbuhnya perekonomian di sekitar industri, dan dampak negatif berupa limbah industri. Limbah yang informasinya telah diolah, tetapi cemarannya yang dialirkan ke sungai menjadi hitam airnya. Ketika digunakan untuk pengairan sawah di musim kemarau menjadikan hitam tanahnya, serta menjadi hitam lumpurnya di musim hujan. Tanaman padi yang ditanam di sawah yang lumpurnya telah menghitam, produksinya kurang optimal. Analog dengan Kecamatan Cileunyi yang tanah sawahnya kurang produktif dan dijual untuk perumahan, menjadikan petani enggan bercocok tanam Petani berubah usahanya yaitu beternak bebek petelur. Permasalahan berikutnya adalah kurang lancarnya pemasaran telur bebek segar, yang mulai rusak pada hari ke 7, serta penanganan bebek afkir yang belum memadai. Maksud kegiatan ini adalahuntukmeningkatkan pemahaman dan keterampilan petani peternak dalam pembuatan telor asin untuk memperpanjang daya simpan, serta pengolahan daging bebek afkir menjadi nuggetdan abon bebek sehingga mempunyai daya simpan lebih panjang, agar meningkat nilai tambahnya. Metode penyuluhan lebih menekankan praktek dari pada teori. Melalui penyuluhan ini, pemahaman peserta terkait materi penyuluhan meningkat, sehingga petani peternak mampu meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi hasil produksi, yanga pada akhirnya akan mampu meningkatkan pendapatanya.
PENYULUHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU BEBEK DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK BEBEK DI DESA SUKAMANAH, KECAMATAN RANCAEKEK, KABUPATEN BANDUNG Gijanto Purbo Suseno; Nataliningsih
E-Coops-Day Vol. 1 No. 1 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.003 KB)

Abstract

Kecamatan Rancaekek adalah daerah sentra industri dengan industri utamanya adalah industri garmen. Kehadiran banyak industri garmen tersebut dapat membawa dampak positif yaitu tumbuhnya perekonomian di sekitar industri, dan dampak negatif berupa limbah industri. Limbah yang informasinya telah diolah, tetapi cemarannya yang dialirkan ke sungai menjadi hitam airnya. Ketika digunakan untuk pengairan sawah di musim kemarau menjadikan hitam tanahnya, serta menjadi hitam lumpurnya di musim hujan. Tanaman padi yang ditanam di sawah yang lumpurnya telah menghitam, produksinya kurang optimal. Analog dengan Kecamatan Cileunyi yang tanah sawahnya kurang produktif dan dijual untuk perumahan, menjadikan petani enggan bercocok tanam Petani berubah usahanya yaitu beternak bebek petelur. Permasalahan berikutnya adalah kurang lancarnya pemasaran telur bebek segar, yang mulai rusak pada hari ke 7, serta penanganan bebek afkir yang belum memadai. Maksud kegiatan ini adalahuntukmeningkatkan pemahaman dan keterampilan petani peternak dalam pembuatan telor asin untuk memperpanjang daya simpan, serta pengolahan daging bebek afkir menjadi nuggetdan abon bebek sehingga mempunyai daya simpan lebih panjang, agar meningkat nilai tambahnya. Metode penyuluhan lebih menekankan praktek dari pada teori. Melalui penyuluhan ini, pemahaman peserta terkait materi penyuluhan meningkat, sehingga petani peternak mampu meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi hasil produksi, yanga pada akhirnya akan mampu meningkatkan pendapatanya.
Penyuluhan Pengolahan Sukun Menjadi Beberapa Jenis Olahan Makanan pada Kelompok Tani Amanah, Desa Cipanileman, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Nataliningsih Nataliningsih; Gijanto Purbo Suseno; Edang Juliana
E-Coops-Day Vol. 4 No. 1 (2023): E-coops-day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ecoopsday.v4i1.3125 for articles

Abstract

The purpose of this community service activity program is to provide a solution for the people of Cipanileman Village to process breadfruit into several types of processed food so as to produce added value which has an impact on increasing the income of farmer groups. Presentation of material is carried out using lecture, question and answer, discussion, demonstration, assignment, and participatory methods. As a tool to understand the stages of processing, images containing processing stages or two-dimensional media are used, while direct demonstrations are used to improve skills. The material presented consisted of: processing breadfruit into shredded breadfruit, processing breadfruit into cookies, and processing breadfruit into cakes. The enthusiasm of the participants in participating in the counseling was quite high in participating in the training. Counseling on breadfruit processing into floss, cookies, and cakes, can be developed to open new businesses in the field of food processing. Therefore, further, development is needed so that the pioneering business of processing breadfruit into floss, cookies, and cakes can run and develop smoothly. Needs analysis still needs to be improved. In addition to technical training, counseling is also provided relating to understanding Entrepreneurship and Selling Price Calculations, as well as Understanding Cooperatives. The implementation of field coaching (assistance) needs to be carried out in order to increase the effectiveness of the training.