Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Di Usaha Bandrek Alif Kota Dumai Kholilurrahman, Kholilurrahman; Saputra, Juni; Arif, Muhammad
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.027 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i1.338

Abstract

Usaha Bandrek Alif adalah usaha yang kegiatan utamanya memproduksi bandrek. Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha ini, diketahui bahwa selama ini dalam melakukan perhitungan harga pokok dan harga jual produknya pihak bandrek Alif belum memiliki metode secara terperinci dalam penentuan harga pokok produksi. Cara perhitungan harga pokok produksi masih sangat sederhana, secara garis besarnya mereka hanya menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja saja dan overhead pabrik tanpa biaya depresiasi, sehingga biaya pokok produksi tersebut tidak menunjukkan biaya yang sebenarnya, dalam hal ini juga akan berdampak pada harga pokok penjulannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode full costing. Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan  metode full costing pada Usaha Bandrek Alif diperoleh harga pokok produksi bandrek sebesar Rp 2.282 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 3.718, harga pokok produksi bandrek susu sebesar Rp 3.376 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.624, harga pokok produksi bandrek telur sebesar Rp 5.770 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.614, harga pokok produksi teh telur sebesar Rp 6.365 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.209
Implementasi Metode Economic Order Quantity Untuk Persediaan Roti Di Rotte Bakery Dumai Julanos, Julanos; Isda Sakila, Yenni; Saputra, Juni
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.399 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i1.339

Abstract

Rotte Bakery Dumai berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Dumai, menjadi salah satu Rotte Bakery Dumai yang banyak dituju oleh masyarakat sekitar. Berdasarkan pernyataan dari pengelola Rotte Bakery Dumai, selama ini pengendalian persediaan roti yang dilakukan hanya dengan memantau stok roti. Pemesanan hanya dilakukan jika stok roti menipis. Tidak ada pengelompokkan roti dan perhitungan khusus untuk menentukan jumlah pemesanan kembali, jumlah pemesanan hanya berdasarkan perkiraan saja. Sesuai dengan jumlah roti yang ada di penyimpanan. Kejadian seperti ini akan menyebabkan tidak terkontrolnya persediaan roti. Roti yang diprioritaskan diramalkan dengan metode Forecasting untuk menentukan persediaan kedepannya. Selajutnya roti yang harus diprioritaskan akan dihitung menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah optimum pemesanan yang dapat mengefesinsikan biaya yang akan dikeluarkan. Hasil penelitian ini adalah peramalan Exponential Smoothing yaitu roti Fit-O Mini sebanyak 1.971 pcs, roti Coklat Spesial Mini sebanyak 1.011, dan roti Donat Coklat Sebanyak 288 pcs, dan Nilai Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Roti Fit-O Mini adalah 177 pcs, roti Coklat Spesial Mini adalah 169 pcs, dan roti Donat Coklat adalah 65 pcs.
Preventive Maintenance Mesin Press Hydraulic Limbah Spent Bleaching Earth Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance di PT Mega Green Technology Dumai Saputra, Juni; Jenita Marbun, Novri; Sirlyana, Sirlyana; Tahir, Tarmizi
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.863 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i2.424

Abstract

Mesin press hydraulic limbah SBE digunakan untuk menekan limbah SBE untuk memisahkan kandungan minyak yang tersisa didalam SBE tersebut. Pengoperasian mesin secara berkelanjutan dan tiadanya penerapan perawatan pencegahan membuat komponen mesin press hydraulic mengalami kerusakan antara pompa, seal hydraulic, screw conveyor, bearing dan lagher gantung, serta komponen semi-kritis lainnya. Penentuan perawatan pencegahan mesin dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) yang meliputi pembatasan sistem, diagram pareto kerusakan, FMEA dan LTA dengan tujuan untuk menentukan interval waktu penggantian komponen kerusakan terpilih untuk memberikan gambaran total downtime yang dibutuhkan dalam melakukan tindakan perawatan tersebut. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tindakan yang terpilih dari setiap kerusakan komponen dikategorikan sebanyak 12 komponen untuk tindakan Condition Directed (CD) dengan persentase sebesar 66,67%, 2 komponen untuk tindakan Time Directed (TD) dengan persentase sebesar 11,11% dan 4 komponen untuk tindakan Failure Finding (FF) dengan persentase sebesar 22,22%.Pengantian komponen hanya terjadi pada komponen seal hydraulic dengan interval waktu pengantian terjadi pada hari ke-72 dengan nilai laju kerusakan sebesar 0,007106 serta total downtime sebesar 0,011844, dan komponen bearing dengan interval waktu pengantian komponen terjadi pada hari ke- 42 dengan nilai laju kerusakan sebesar 0,012680 serta total downtime sebesar 0,056931
Analisis Postur Kerja Pengepakan Blau Dumai Menggunakan Metode RULA dan MPL Saputra, Juni; Yumisna, Budiarni; Sirlyana, Sirlyana; Julanos, Julanos
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.637 KB) | DOI: 10.52072/arti.v18i1.532

Abstract

Aktivitas pengepakan blau di Dumai masih menggunakan tenaga manusia sebagai sumber tenaga kerja. para pekerja pengepakan blau melakukan pekerjaannya berulang-ulang secara manual dalam waktu yang cukup lama, hal ini memiliki resiko terjadinya cidera dan sangat rentan untuk terkena gangguan MSDs. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai tingkat risiko dari postur kerja pengepakan blau dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan metode Maximum Permissible Limit (MPL). Hasil NBM (Nordic Body Map) dari 7 pekerja yang paling berisiko cidera pada pekerja yaitu keluhan pada bagian punggung, pinggang dan bokong yang merupakan tingkat resiko tinggi dengan nilai 73. Hasil penilaian metode RULA  dengan skor dominan tingkat resiko tinggi yaitu pada setiap kegiatan kerja, perlu tindakan perbaikan sistem kerja secepatnya agar meminimal bahkan terhindar dari ganguan MSDs pada sistem Musculoskeletal. Perancangan sistem kerja secara mekanis atau otomatisasi dapat menghilangkan pekerjaan yang berulang sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan beban kerja menjadi semakin kecil, sedangkan pada metode MPL gaya tekan pada segmen L5/S1 yang terjadi pada 7 pekerja kurang dari 3400 N gaya tersebut masih dalam batas normal dan dikatakan aman untuk pekerja.
Usulan Strategi Penjualan Sepeda Motor Honda di Hondatama Mitra Cemerlang Wiroto, Noto; Risdiana, Risdiana; Saputra, Juni; Sirlyana, Sirlyana
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v18i2.656

Abstract

Peramalan penjualan dilakukan untuk memprediksi penjualan dimasa datang. Peramalan tidak wajib memberikan jawaban pasti tentang apa yang akan terjadi, setelah dilakukan peramalan penjualan untuk masa yang akan datang perusahaan dapat memutuskan strategi yang harus dilakukan. Peramalan dilakukan pada sepeda motor Honda PCX, Beat, dan Scoopy dengan menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN) dan marketing mix untuk usulan strategi penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk ANN yang terbaik untuk menghitung penjualan produk untuk 7 bulan kedepan dengan menggunakan data trend 5 tahun yang lalu. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan metode ANN dengan momentum constant 0,9 ialah pola 12-20-1 untuk motor PCX dengan LR 0,2 dan iterasi 3000, sedangkan untuk motor Beat menggunakan pola 12-5-1 dengan LR 0,4 dan iterasi 3000. Sedangkan untuk motor Scoopy menggunakan pola 12-15-1 dengan fungsi pelatihan Trainlm, fungsi pendistribusian Tansig dengan nilai momentum absolut sebesar 0,001 pada iterasi 8. Usulan strategi pemasaran untuk PT Hondatama Mitra Cemerlang yang berfokus pada faktor produk ialah membangun function product brand, memberikan dan membuat pedoman yang jelas untuk melakukan perawatan produk dengan baik, membuat tutorial dan petunjuk dalam penggunaan produk yang benar terkait pengoperasian kendaraan. Pada harga dan tempat ialah membuat sistem online purchase dan online service, membuat program quarterly discount sales. Pada promosi ialah membuat suatu paduan informasi terkait produk yang bersifat absolut, menjadi sponsor dalam suatu kegiatan. dan meningkatkan frekuensi pengenalan produk di media sosial secara rutin dan terjadwal dengan menyediakan informasi yang menarik baik berupa visual dan non-visual.
Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Shinsekai Japanese Food Dumai Saputra, Juni; Sumantri, Zulka; Sirlyana, Sirlyana
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v19i1.791

Abstract

Bisnis merupakan organisasi yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat serta mencakup berbagai jenis usaha. Kegiatan menjual barang dan jasa kepada pelanggan dikenal sebagai bisnis. Salah satu industri yang sangat berkembang adalah bisnis kuliner atau bisnis makanan. Kegiatan bisnis meliputi produksi, penjualan, pembelian, dan pertukaran lainnya, baik oleh individu maupun perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan keuntungan. Berdasarkan hasil analisis aspek lingkungan, Shinsekai Japanese Food memiliki lokasi strategis tanpa limbah berbahaya yang mengganggu masyarakat sekitar. Dari aspek hukum, Shinsekai Japanese Food termasuk dalam kategori usaha UMKM. Strategi pemasaran yang dilakukan meliputi penggunaan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan promosi melalui akun Sepdum di TikTok. Aspek teknis dan teknologi juga menunjukkan lokasi usaha yang strategis, dekat dengan perkantoran dan pemukiman yang sering dilalui masyarakat. Berdasarkan kriteria investasi, uji kelayakan pengembangan usaha Shinsekai Japanese Food di Kelurahan Buluh Kasap dinyatakan layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV sebesar Rp 520.789, IRR sebesar 44,61%, Net B/C sebesar 1,02, Gross B/C sebesar 1,001, PR sebesar 1,08, PBP selama 6 bulan, dan BEP selama 8 tahun 5 bulan 5 hari.
SUSTAINABLE LIFESTYLE DAN PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK DI SMP MUHAMMADIYAH KOTA DUMAI Mesra, Trisna; Fitra, Fitra; Saputra, Juni; Abdillah, Nuryasin; Hafrida, Lis; Simanullang, Sanco
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i3.1555

Abstract

A lot of waste is generated from students' activities while at school. A simple effort that can be made to minimize waste at school is to recycle inorganic waste. Students need to be given training on waste management. In this community service program, the training participants were 36 class VII students of Muhammadiyah Middle School, Dumai City. The method of service activities uses lecture, discussion and practice methods. The activity steps are a lecture to explain the study of waste, types and sources of waste, waste management using the 3R principle (Reduce, Reuse, Recycle), then continued with questions and answers, demonstrations and practices for recycling inorganic waste (bottles, cans and cardboard) into useful product. This training program can increase female students' awareness, especially regarding waste recycling, so that in the long term it is hoped that it can minimize waste and improve the skills of Muhammadiyah Middle School students in making ecobrick-based creativity
Pendampingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada UMKM Pengelolaan Tempe Saputra, Juni; Desriyati, Welly; Handayani, Tri; Putra, Sony Adiya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.530

Abstract

Pengolahan tempe merupakan salah satu kegiatan usaha yang penting dalam industri pangan. Namun, untuk mencapai keberhasilan dan keberlanjutan usaha pengolahan tempe, perhitungan harga pokok produksi (HPP) yang akurat sangatlah penting. Harga pokok produksi yang tepat akan memungkinkan produsen untuk menentukan harga jual yang kompetitif, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengoptimalkan keuntungan. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dalam perhitungan harga pokok produksi pada pengolahan tempe dengan tujuan membantu produsen tempe dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan efisien. Pendampingan ini dilakukan melalui beberapa tahap, termasuk pengumpulan data biaya produksi, identifikasi elemen-elemen biaya, analisis perhitungan harga pokok produksi yang telah dilakukan oleh produsen, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan jika diperlukan. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini melibatkan observasi langsung di tempat produksi tempe, wawancara dengan produsen dan staf produksi, serta analisis dokumen terkait seperti catatan biaya dan data produksi. Dalam proses pendampingan, pendamping bekerja sama dengan produsen untuk mengidentifikasi dan menghitung secara akurat biaya-biaya yang terkait dengan produksi tempe, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa banyak produsen tempe belum melakukan perhitungan harga pokok produksi secara tepat. Beberapa kesalahan umum yang ditemukan antara lain tidak memperhitungkan biaya overhead dengan benar, kurangnya pemantauan inventaris bahan baku, dan kurangnya dokumentasi yang akurat terkait biaya produksi. Melalui pendampingan ini, produsen tempe mampu memperbaiki perhitungan harga pokok produksi mereka dan meningkatkan pemahaman tentang aspek penting dalam pengelolaan bisnis mereka. Dengan harga pokok produksi yang lebih akurat, produsen dapat mengoptimalkan strategi harga jual, mengendalikan biaya produksi, dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
Perencanaan Proses Pembuatan Stand Infocus Saputra, Juni; Desriyati, Welly; Rahmi, Hanifatul; Putra, Sony Adiya; Abrar, Aidil; Sirlyana, Sirlyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.897

Abstract

Perkembangan produk baru di pasar menantang perusahaan untuk tetap bersaing dalam persaingan yang semakin ketat. Desain produk memainkan peran kunci dalam meningkatkan produksi dan harga jual, namun desain yang gagal dapat mengakibatkan kerugian besar. Studi ini membahas analisis struktur dan evaluasi produk stand infocus, menggunakan struktur multilevel tree dengan tiga level perakitan. Komponen utama, seperti kerangka bagian atas, bawah, tiang penyangga, dan alas dudukan, terbuat dari besi hollow, plat besi, roda, dan baut. Analisis Bill of Material (BOM) menunjukkan total biaya produksi Rp. 496.436, dengan rekomendasi survei harga untuk pengoptimalan biaya. Peta proses perakitan menggambarkan 7 proses perakitan dan 2 finishing, dengan total waktu 2.232 detik. Evaluasi menyarankan latihan sebelumnya untuk meningkatkan efisiensi perakitan. Peta proses operasi mencakup 33 operasi dan 1 pemeriksaan, dengan total waktu 7.558 detik. Disarankan penggunaan operasi gabungan dan identifikasi perubahan proses untuk mengurangi waktu produksi. Kesimpulan menyajikan gambaran komprehensif untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi stand infocus.