Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran Lama Kerja, Beban Kerja dan Shift Kerja Terhadap Persepsi Kelelahan pada Pekerja Rigid di Proyek Tol Cijago Seksi 3 Putri, Devina; Dihartawan, Dihartawan; Herdiansyah, Dadang; Suherman, Suherman
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.63-68

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek kontruksi merupakan upaya menciptakan lingkungan kerja agar lebih aman, sehat, dan sejahtera, bebas dari kecelakaan dan penyakit yang disebabkan akibat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Lama Kerja, Beban Kerja dan Shift Kerja Terhadap Persepsi Kelelahan Kerja pada Pekerja Rigid di Proyek Tol Cijago Seksi 3. Desain studi cross sectional. Sampel penelitian terdiri atas 80 pekerja yang mengalami kelelahan kerja dengan menggunakan sampling total. Instrumen penelitian adalah kuesioner, KAUPK2 yang berupa pernyataan. Data dalam penelitian ini menggunakan instrument dan observasi, selanjutnya dilakukan analisis uji univariat untuk melihat gambaran antar variabel independent dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lama kerja sebanyak 76 (95,0%) pekerja Rigid sudah bekerja selama lebih dari 3 tahun. Untuk variabel beban kerja sebanyak 71 (88,8%) pekerja Rigid memiliki beban kerja rendah. Sedangkan, untuk variabel shift kerja sebanyak 50 (62,5%) pekerja Rigid mendapat shift kerja siang yang memiliki risiko kelelahan kerja berat dibanding dengan shift pagi. Bekerja dengan membatasi waktu yang maksimal setiap harinya mampu menurunkan masalah kesehatan, gangguan tidur, ketidakpuasan kerja dan kecelakaan kerja. Implementation of Occupational Safety and Health (K3) in construction projects is an effort to create a work environment that is safer, healthier, and more prosperous, free from accidents and illnesses caused by work. The aim of the research is to determine the relationship between Length of Work, Work Load and Work Shifts on the Perception of Work Fatigue among Rigid Workers in the Cijago Section 3 Toll Road Project. Cross-sectional study design. The research sample consisted of 80 workers who experienced work fatigue using total sampling. The research instrument is a questionnaire, KAUPK2, in the form of a statement. The data in this research used instruments and observations, and then univariate test analysis was carried out to see the picture between the independent and dependent variables. The research results showed that the length of work variable was 76 (95.0%) for rigid workers who had worked for more than 3 years. For the workload variable, 71 (88.8%) rigid workers had a low workload. Meanwhile, for the work shift variable, 50 (62.5%) rigid workers received day work shifts, which had a greater risk of work fatigue compared to the morning shift. Working by limiting the maximum time each day can reduce health problems, sleep disorders, work complaints, and work accidents.
Gambaran Proses Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di PT “X” Tahun 2022 dihartawan, dihartawan; Rizky, Putri Rahayu; Ernyasih, Ernyasih
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.54-62

Abstract

Berdasarkan Minerba One Data Indonesia kasus kecelakaan tambang pada tahun 2017 terjadi 73 kasus kecelakaan, tahun 2018 terjadi 70 kasus kecelakaan, tahun 2019 terjadi 157 kasus kecelakaan, tahun 2020 terjadi 145 kasus kecelakaan dan pada tahun 2021 terjadi 104 kasus kecelakaan, baik tergolong kecelakaan cidera ringan, cidera berat, dan kematian. Penelitian ini kualitatif deskriptif dengan sumber data menggunakan data primer melalui observasi serta wawancara dan data sekunder melalui hasil Audit Internal SMKP menggunakan formulir audit internal berdasarkan Kepdirjen Minerba No.185.K/37.04/DJB/2019. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Gambaran Proses Audit SMKP Minerba di PT “X” tahun 2022 penerapan Elemen I Kebijakan sudah sangat baik (89,47%). Elemen II Perencanaan sudah sangat baik (82,75%), elemen III Organisasi dan Personel dengan baik (72,05%), elemen IV Implementasi dengan baik (70,28%),  elemen V Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut dengan baik (73,33%), elemen VI Dokumentasi dengan baik (75,00%), elemen VII Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja sangat baik (92,30%).  Dalam kesesuaian penerapan SMKP Minerba di PT “X” tahun 2022 berdasarkan hasil gap analysis masih terdapat beberapa temuan ketidaksesuaian mayor pada Elemen IV Implementasi. Meningkatkan elemen-elemen agar penerapan SMKP Minerba di perusahaan bisa lebih baik lagi. Based on Minerba One Data Indonesia, there were 73 cases of mining accidents in 2017, 70 accidents in 2018, 157 accidents in 2019, 145 accidents in 2020 and 104 accidents in 2021, both classified as minor injury accidents. , serious injury, and death. This research is descriptive qualitative with data sources using primary data through observation and interviews and secondary data through the results of the SMKP Internal Audit using an internal audit form based on the Director General of Mineral and Coal Decree No.185.K/37.04/DJB/2019. Data analysis consists of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Overview of the Minerba SMKP Audit Process at PT "X" in 2022, the implementation of Policy Element I is very good (89.47%). Element II Planning is very good (82.75%), element III Organization and Personnel is good (72.05%), element IV Implementation is good (70.28%), element V Monitoring, Evaluation and Follow-up is good (73.33%), element VI Documentation is good (75.00%), element VII Management Review and Performance Improvement is very good (92.30%). In terms of suitability for the implementation of Minerba SMKP at PT "X" in 2022, based on the results of the gap analysis, there are still several major nonconformity findings in Element IV of Implementation. Improving elements so that the implementation of Mineral and Coal SMKP in companies can be even better
Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Dihartawan, Dihartawan; Ariyanto, Januar; Latifah, Noor; Al Maududi, Abul A'la; Odang, Maulidina Salsabilla
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.42-48

Abstract

Stres kerja di Indonesia masih menjadi suatu masalah yang cukup serius. Berdasarkan penelitian yang ada, angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% dan sebesar 35% stress akibat kerja berakibat fatal. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan di era pemerintahan saat ini tentunya beban pekerja dibidang konstruksi semakin meningkat dengan adanya target capaian penyelesaian proyek yang semakin singkat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan beban kerja dengan stres kerja pada pekerja konstruksi pembangunan jalan Tol ruas Cinere-Jagorawi Tahun 2023.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel adalah pekerja konstruksi Pembangunan jalan tol ruas Cinere-Jagorawi sebanyak 80 responden dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian didapat ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja dengan hasil p-value 0,006 (p-<0,05). Sehingga bagi pekerja upaya mengelola emosi yang positif dalam mengemban kewajiban atau pekerjaan yang sedang dijalani akan dapat meminimalisir potensi stres kerja yang akan timbul.
Hubungan Persepsi dan Pengetahuan dengan Keikutsertaan Program JKN Mandiri pada Masyarakat Milenial Tangerang Selatan Jaksa, Suherman; Murti, Setriratna Ari; Andriyani, Andriyani; Fajrini, Fini; Srisantyorini, Triana; Herdiansyah, Dadang; Dihartawan, Dihartawan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.2.225-234

Abstract

Berdasarkan studi literatur didapatkan sebesar 52% penduduk usia produktif belum mengikuti JKN mandiri. Sekitar 54,6 juta kelompok generasi milenial mampu membayar tetapi belum berkeinginan untuk ikut serta. Menurut data Statistik Kota Tangerang Selatan 2021, masyarakat yang memanfaatkan program JKN untuk berobat belum 100%. Ketua DJSN menyatakan masyarakat milenial belum memahami manfaat dari program JKN sehingga muncul persepsi kurang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi dan pengetahuan dengan keikutsertaan program JKN mandiri pada masyarakat milenial di Tangerang Selatan. Penelitian ini secara kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi masyarakat milenial berdomisili di Tangerang Selatan. Total 150 responden yang terbagi menjadi bukan peserta dan peserta JKN mandiri dengan teknik purposive sampling. Analisis dengan chi square α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi kerentanan (p 0,000), persepsi keparahan (p 0,012), persepsi manfaat (p 0,003), isyarat bertindak (p 0,007), efikasi diri (p 0,002) serta pendapatan (p 0,024) dengan keikutsertaan program JKN mandiri pada masyarakat milenial di Tangerang Selatan. Saran memperbanyak media informasi tentang JKN agar isyarat bertindak masyarakat milenial untuk memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta JKN lebih tinggi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Rawat Jalan Asuransi Kesehatan Peserta PT. B di Jakarta Selatan Tahun 2022 Fajrini, Fini; Juhazty, Meti Brendha; Latifah, Noor; Srisantyorini, Triana; Lusida, Nurmalia; Romdhona, Nur; Dihartawan, Dihartawan; Nujulla, Puspa
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.2.235-242

Abstract

Salah satu perusahaan asuransi swasta Allianz menjelaskan bahwa selama periode januari sampai juni 2018, angka klaim paling banyak provinsi DKI Jakarta dengan total klaim 808 Klaim. Tujuan penelitian untuk Diketahui gambaran dan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi klaim rawat jalan asuransi kesehatan peserta PT. B. Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini peserta PT. B sebanyak 200 peserta dengan total jumlah klaim 632. Analisis dengan chi square α=0,05 pada usia peserta asuransi Dewasa melakukan klaim rawat jalan. Hasil uji statastik ada hubungan usia dengan klaim rawat jalan (p-value 0,004) dan keikutsertaan asuransi kesehatan (p-value 0,027) tidak ada hubungan jenis kelamin, plan benefit dan diagnosa dengan klaim rawat jalan. Faktor yang berhubungan dengan klaim rawat jalan adalah usia dan keikutsertaan asuransi. Diagnosa yang paling sering dilakukan klaim rawat jalan adalah Coronavirus infection sesuai dengan kondisi kesehatan Indonesia saat ini yang masih berusahan melawan pandemi COVID-19.