Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis, karena setiap orang memerlukan kebutuhan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi secara normal. Pemenuhan kebutuhan tidur sangat penting bagi anak yang sedang mengalami hospitalisasi agar lebih cepat proses penyembuhan saat perawatan di Rumah Sakit. Penyebab kebutuhan tidur pada anak terganggu yaitu salah satunya faktor kecemasan. Kecemasan yang berlebihan yang dirasakan oleh anak dapat mengganggu pola tidur selama perawatan dirumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan pola tidur pada anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 sampai 19 April 2017 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling sebanyak 53 Responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner, dianalisis bivariat dengan uji Chi-Square. Diperoleh hasil anak dengan kecemasan ringan yang mengalami pola tidur baik sebanyak 9 responden (69,2 %) dari 13 responden, anak dengan kecemasan ringan yang mengalami pola tidur kurang baik sebanyak 4 responden (30,8 %) dari 13 responden. Sedangkan untuk anak dengan kecemasan sedang yang mengalami pola tidur baik didapatkan sebanyak 5 responden (12,5 %) dari 40 responden, anak dengan kecemasan sedang yang mengalami pola tidur kurang baik sebanyak 35 responden (87,5 %) dari 40 responden. Berdasarkan Uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,000 (p value ≤ α 0,05). Ada hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan pola tidur pada anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang