This Author published in this journals
All Journal Mimbar PGSD Undiksha
Utomo, Kukuh Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemecahan Masalah Kesulitan Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 Utomo, Kukuh Dwi; Soegeng, A.Y.; Purnamasari, Iin; Amaruddin, Hidar
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i1.29923

Abstract

Adanya kasus kesulitan belajar yang dialami siswa selama pandemi covid-19 membuat siswa kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Tujuan peneliti untuk mengategorikan masalah dan menemukan solusi untuk penyelesaian masalah kesulitan belajar siswa selama pandemi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 14 siswa kelas empat sekolah dasar dan 14 orangtua siswa kelas empat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Matthew B. Milles & Hubberman dengan metode analisis deskriptif kualitatif model alir (flow model) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan berupa (1) tidak semua siswa memiliki gawai yang mendukung pembelajaran, (2) kesulitan dalam jaringan, dan (3) kesulitan dalam pembelian paket data internet. Pemecahan masalah kesulitan belajar adalah menggunakan metode tatap muka dengan menggunakan sistem rolling atau bergantian, pada saat pembelajaran tatap muka, siswa di ruang kelas tidak boleh melebihi dari enam belas dan dilakukan selama dua hari sekali. Kedua dengan sistem daring yaitu dengan cara bergantian dengan tatap muka yang dilaksanakan selama dua hari sekali. Ketiga adalah harus adanya bantuan paket data internet dari pemerintah kepada guru dan siswa untuk menunjang pembelajaran selama pandemi covid-19.