Keterampilan berbicara merupakan keterampilan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk menceritakan, mengekspresi, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kepada orang lain dengan kepercayaan diri untuk berbicara secara wajar, jujur, benar, dan bertanggung jawab, serta dengan menghilangkan masalah psikologis seperti rasa malu, rendah diri, ketegangan, berat lidah, dan lain-lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa berbicara di depan kelas melalui bimbingan kelompok dengan teknik asertif. Agar penelitian ini tidak menyimpang maka dibatasi masalahnya mengenai upaya meningkatkan kemampuan siswa berbicara di depan kelas dengan teknik yang digunakan pada layanan bimbingan kelompok dengan teknik asertif. Jenis penelitian ini penelitian tindakan layanan (PTL). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G di SMP Negeri 17 Kota Jambi sebanyak 33 siswa. Penarikan sampel diambil 10 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan acuan intrapolasi sebagai penentu persen. Alat dan teknik pengumpulan data adalah angket, dengan jenis model dikhotomis atau diskirt. Teknik analisis data menggunakan analisis presentase dan prosedur pelakasanaan PTL. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa siklus I sebesar 55% yang dimana termasuk dalam kategori sedang, siklus II sebesar 70% yang dimana termasuk kategori tinggi, dan pada siklus III sebesar 88% persen dapat dikategorikan pada tingkatakn tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa hasil dari setiap siklus mengalami peningkatan. Dengan demikian pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik asertif sangat memberikan peningkatan terhadap kemampuan berbicara siswa di SMP Negeri 17 Kota Jambi.