Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Buletin Kedokteran dan Kesehatan Prima

Pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi anak usia di bawah 1 tahun Sari, Laya Ladeya; Sopacua, Erwin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.785 KB) | DOI: 10.34012/bkkp.v1i1.2562

Abstract

Imunisasi merupakan proses di mana seseorang dibuat kebal atau resisten terhadap penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tantang imunisasi anak usia di bawah 1 tahun. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif di mana dilakukan penyebaran kuesioner pada 100 orang ibu-ibu yang memiliki anak usia dibawah 1 tahun di Kecamatan Medan Johor Kelurahan Gedung Johor. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ibu-ibu memiliki pengetahuan baik (61%) dan sikap yang baik (81%). Dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu di Kecamatan Medan Johor Kelurahan Gedung Johor tahu dan mengerti tentang imunisasi anak usia di bawah 1 tahun.
Tinjauan pustaka mengenai tumor ovarium Hendrianto, Hendrianto; Ongko, Nicholas Xavier; Nadapdap, Faskanita Maristella; Tarigan, Setia Budi; Arhamni, Ade; Jansen, Jansen; Sopacua, Erwin; Artiani, Litri
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v2i1.4173

Abstract

Tumor ovarium termasuk tumor yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat dan petugas kesehatan karena tumor ovarium yang bukan hanya dapat dijumpai pada semua kelompok usia, tetapi juga bisa menyebabkan kematian terutama pada kasus tumor ganas ovarium. Gejalanya yang tidak khas membuat tumor ovarium bisa saja tidak terdiagnosa pada stadium awalnya tetapi sudah terdiagnosa stadium lanjut pada saat diperiksa. Berbagai faktor resiko yang mungkin tidak disadari oleh wanita tersebut seperti adanya faktor riwayat keluarga, paritas, penggunaan kontrasepsi oral, dan faktor lingkungan, karena ternyata semua itu berperan untuk terjadinya tumor ovarium. Perlunya pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosa tumor ovarium dari stadium awal agar prognosis penderita menjadi lebih baik, dapat menurunkan jumlah penderita tumor ovarium dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perlunya informasi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tumor ovarium dan cara yang tepat untuk mencegah atau deteksi dini tumor ganas ovarium.
Hubungan perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronik pada pasien dewasa di Rumah Sakit Royal Prima Zalzabila, Annisa; Nasution, Chairul Radjab; Masdalena, Masdalena; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Sopacua, Erwin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v2i2.4693

Abstract

Paparan asap rokok merupakan faktor risiko paling umum pada pasien PPOK di seluruh dunia.Interaksi kompleks akibat paparan kumulatif jangka panjang terhadap gas dan partikel beracun, dikombinasikan dengan berbagai faktor pejamu, termasuk genetika, hiperresponsif saluran napas, dan perkembangan paru-paru yang buruk pada bayi, dapat menyebabkan gangguan dan perubahan pada mukosa pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada pasien di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada bulan Agustus 2023. Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Royal Prima Medan sebanyak 50 sampel dengan teknik concecutive sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25. Hasil studi menunjukkan jenis kelamin terbanyak laki-laki yaitu 45 orang (90,0%), umur terbanyak 56-65 tahun yaitu 21 orang (42,0%), keluhan terbanyak sesak nafas yaitu 41 orang (82,0%), perokok terbanyak berat yaitu 27 orang (54,0%), penyakit paru obstruktif kronik terbanyak berat yaitu 19 orang (38,0%). Ada hubungan antara perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (p=0,006). Dapat disimpulkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, umur terbanyak adalah 56-65 tahun, keluhan terbanyak adalah sesak nafas, perokok berat terbanyak adalah ya, penyakit paru obstruktif kronik terbanyak adalah berat dan ada hubungan antara perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada pasien.