Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN PADA KARYAWAN DI KILANG PADI SAHABAT JAYA Juve, Benedictus; Sagala, Adinda Christy; Masdalena, Masdalena; Nasution, Chairul Radjab
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i3.20292

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan penyakit muskuloskletal yang terjadi akibat seringnya menerima beban berat, dapat mengalami gangguan yang permanen pada otot dan tulang jika terus berlanjut. Mengangkat merupakan kegiatan yang selalu dilakukan di penggilingan padi. Kegiatan tersebut memiliki resiko dan tenaga yang besar, sehingga sering kali tidak dipehitungkannya posisi kerja dan beban yang diangkut dalam melakukan kegiatan tersebut. Prevalensi penyakit muskuloskletal yang pernah di diagnosa tenaga kesehatan  di Indonesia berupa 11,9% dan berdasarkan gejala berupa 24,7%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor resiko terjadinya low back pain. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik observasional. Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Kilang Padi Sahabat Jaya di Jl. T.J.Pura Kampung Tandam Hulu Satu, Deli Serdang yang berjumlah 26 orang pekerja yang melakukan pekerjaan di lapangan dengan Teknik sampling non probability yaitu total sampling. Hasil: ada hubungan antara masa kerja dan posisi kerja dengan low back pain sedangkan tidak ditemukan adanya hubungan antara umur dengan kejadian low back pain. Kata kunci: Low back pain, umur, masa kerja, posisi kerja, kilang padi 
Efektivitas madu sebagai gastroprotektif pada tikus putih yang diinduksi aspirin bedasarkan hasil histopatologi Meutia, Rena; Razoki, Razoki; Halim, Binarwan; Nasution, Chairul Radjab; Tarigan, Antje Irmella; Fioni, Fioni; Nardi, Leo
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.15 KB) | DOI: 10.34012/bkkp.v1i2.2689

Abstract

Tukak lambung merupakan kerusakan jaringan mukosa, sub mukosa sampai lapisan otot lambung. Salah satu penyebabkan tukak lambung yaitu hipersekresi asam lambung sehingga terjadi kerusakan mukosa. Madu memiliki efek gastroprotektif, karena di dalam madu terdapat senyawa flavonoid, vitamin E, asam askorbat, dan katalase, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas gastroprotektif akibat pemberian madu pada tikus yang diinduksi aspirin. Metode yang digunakan madu pada masing-masing pemberian tunggal diberikan 3 variasi kosentrasi yaitu madu 0,5; 0,75; dan 1 ml/kgbb. Parameter pengamatan meliputi biometrik makroskopis (jumlah tukak, pH tukak dan indeks tukak) dan mikroskopis (uji histopatologi). Bedasarkan hasil yang diperoleh bahwa bedasarkan pengamatan makroskopis terhadap perlakuan tunggal menunjukkan bahwa pemberian madu sebesar 1 ml/kgbb menunjukkan efek gastroprotektif dari kosentrasi lainnya. Kesimpulan: uji histopatologi pada dosis yang memiliki efek gastroprotektif dapat mengembalikan kohesi sel mukosa yang sebelumnya telah rusak akibat erosi.
Hubungan perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronik pada pasien dewasa di Rumah Sakit Royal Prima Zalzabila, Annisa; Nasution, Chairul Radjab; Masdalena, Masdalena; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Sopacua, Erwin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v2i2.4693

Abstract

Paparan asap rokok merupakan faktor risiko paling umum pada pasien PPOK di seluruh dunia.Interaksi kompleks akibat paparan kumulatif jangka panjang terhadap gas dan partikel beracun, dikombinasikan dengan berbagai faktor pejamu, termasuk genetika, hiperresponsif saluran napas, dan perkembangan paru-paru yang buruk pada bayi, dapat menyebabkan gangguan dan perubahan pada mukosa pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada pasien di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada bulan Agustus 2023. Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Royal Prima Medan sebanyak 50 sampel dengan teknik concecutive sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25. Hasil studi menunjukkan jenis kelamin terbanyak laki-laki yaitu 45 orang (90,0%), umur terbanyak 56-65 tahun yaitu 21 orang (42,0%), keluhan terbanyak sesak nafas yaitu 41 orang (82,0%), perokok terbanyak berat yaitu 27 orang (54,0%), penyakit paru obstruktif kronik terbanyak berat yaitu 19 orang (38,0%). Ada hubungan antara perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (p=0,006). Dapat disimpulkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, umur terbanyak adalah 56-65 tahun, keluhan terbanyak adalah sesak nafas, perokok berat terbanyak adalah ya, penyakit paru obstruktif kronik terbanyak adalah berat dan ada hubungan antara perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada pasien.