Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)

GAMBARAN GASTROSCOPY PADA PASIEN SIROSIS HATI DI RSU ROYAL PRIMA MEDAN DARI 1 JANUARI 2019 – 31 DESEMBER 2019 Manurung, Sarah Gracia; Sopacua, Erwin; Tanamal, Claudya
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16322

Abstract

Sirosis hati adalah tingkat akhir dari proses perubahan yang menyeluruh dari jaringan hati berlangsung secaraprogresif, yang dapat dikenali dengan adanya distorsi dari struktur hepar. Penyakit ini merupakan efek yangpaling sering terjadi dari semua jenis jenis penyakit di hati jika sudah memasuki tahap kronis. Untuk melihatkomplikasi dari sirosis hati dapat dilakukan tindakan endoscopy yaitu gastroscopy. Penelitian ini bertujuan untukmelihat apakah terdapat komplikasi sirosis hati seperti varises esofagus, gastrophaty dan/atau bentuk variseslainnya dengan melihat melalui hasil gastroscopy di RSU Royal Prima. . Penelitian ini adalah penelitian deskriptifkualitatif dengan study pontong-lintang, pengambilan sample yang digunakan adalah teknik sampling nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel di dapatkan sebanyak 45 orang yang sudahmemenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Informasi yang digunakan adalah data rekam medik pasien melakukanpemeriksaan gastroscopy di RSU Royal Prima. Dengan analisa yang digunakan pada penelitian ini ialah analisaunivariat. Data dianalisa dengan metode statistik deskriptif, dengan hasil penelitian di dapat berdasarkan karakteristik usia tertinggi terjadi pada usia 50-59 tahun sebanyak 16 orang (35,6%). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin lebih dominasi terjadi pada laki laki sebesar 34 orang (75,6%) dan berdasarkan karakteristikpekerjaan kejadian tertinggi terjadi pada wiraswasta sebesar 21 orang (46,7%). Kesimpulan penelitian ini adalahdari hasil pemeriksaan gastroskopi yang dilakukan kepada pasien penderita sirosis hati, seluruh pasienmengalami komplikasi berupa varises eshophagus.Kata Kunci : Sirosis hati, Gastroskopi, Varises Eshophagus
UJI TOKSISITAS EKSTRAK JERUK LIMAU (CITRUS AMBLYCARPA) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI Sembiring, Rima Pertiwi Br; Yafdas, Arian Risky; Tanamal, Claudia; Sopacua, Erwin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.15298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efek ekstrak jeruk limau (citrus amblycarpa) terhadap larvanyamuk aedes aegypti guna mengetahui tingkat toksisitas berdasarkan waktu (0 Menit, 30 Detik, 1 Menit, 5Menit, 15 Menit, 30 Menit, 60 Menit, 90 Menit dan 120 Menit) dan berdasarkan konsentrasi ekstrak yangdiberikan (0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post test onlycontrolled group design. Rancangan ini digunakan karena tidak dilakukannya pretest terhadap sampel yang akandigunakan. Peneliti melakukan pemilihan secara acak pada kelompok eksperimen maupun kelompok control,dengan cara metode purposive sampling. Cara melakukan uji toksisitas ini adalah dengan cara memasukkankonsentrasi ekstrak jeruk limau yang sudah ditentukan berdasarkan tingkat konsentrasinya kedalam wadah yangberisi larva nyamuk aedes aegypti didalamnya. Metode pengolahan data yang dipilih adalah Mann-whitneydalam penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifkan pada persentase larva yang matisetelah 30 menit pemberian ekstrak etanol kulit jeruk limau (Nilai P = 0.007), begitu juga setelah 60 menit (NilaiP= 0.021), 90 menit (Nilai P = 0.024), dan 120 menit (Nilai P = 0.014). Tingkat toksisitas ekstrak jeruk limauterhadap waktu dan konsentrasi yaitu pada konsentrasi tertinggi 100% setelah 30 menit pemberian ekstrak.Kata Kunci : Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa), Larva Nyamuk Aedes Aegypti, ToksisitasÂ