Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Sejarah Berbasis Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Atas Yan Driya Samodra; Dyah Kumalasari
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 9, No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.047 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v8i1.21672

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa untuk mata pelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter, dan tingkat kelayakan Lembar Kegiatan Siswa berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian Pengembangan (RD) ini mengadaptasi langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg Gall. Desain pengembangan Lembar Kegiatan Siswa menggunakan tujuh langkah awal yaitu (a) pengumpulan informasi, (b) perencanaan, (c) pengembangan produk awal, (d) uji coba produk awal, (e) revisi produk awal, (f) uji coba lapangan, dan (g) revisi produk lapangan. Hasil penelitian ini adalah seperangkat lembar kerja siswa mata pelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter. LKS ini terdiri atas enam (6) bab, masing-masing bab terdapat aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta memuat penanaman nilai karakter. Untuk menguji kelayakan, materi divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Kata kunci: lembar kegiatan siswa, pendidikan karakter, pembelajaran sejarah. WORKSHEET FOR CHARACTER-BASED HISTORY SUBJECT IN SENIOR HIGH SCHOOL Abstract: This research aimed at: (1) finding out the process of developing character-based History worksheet, and (2) finding out the appropriateness of character-based History worksheet for grade X students. This research belonged to Research and Development adapting development model from Borg Gall (1983). The steps included: (a) collecting information, (b) planning, (c) developing preliminary form of product, (d) conducting preliminary field testing, (e) revising main product, (f) conducting main field testing, and (g) revising operational product. The result of this research was a set of character-based worksheet. The worksheets embodied six units in which each unit included some activities meeting the students’ need and character education need to be integrated. To find out the feasibility, the worksheets were validated by experts in material and media. Keywords: worksheet, character-based, History teaching.
PENDIOIKAN SEJARAH DAN NASIONALISME Dyah Kumalasari
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.296 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8530

Abstract

This article aims at reviewing how far history instruction has been ableto build nationalism spirit among the learners. Diversities of Indonesianpeople asan objective condition, especially in terms of ethnics, religions,cultures,and languages have been very susceptible to and potential causesof disintegrationof Indonesian people..History education laden withvalues of the· national struggles .for independence is considered as strategicmedia for rebuilding the nationalism spirit among the learners. Reinventingnationalism spirit among the learners ·as representatives for youthgeneration is very crucial for maintaining Indonesian integrity asanintegrated nation.
PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA KEBANGSAAN YOGYAKARTA Wira Fimansyah; Dyah Kumalasari
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 11, No 1 (2015): ISTORIA Edisi Maret 2015, Vol. 11, No.1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.067 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v11i1.5766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penanaman nlai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah, (2) kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru Sejarah, dan (3) upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik, menggunakan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah di SMA Kebangsaan yakni melalui persiapan pembelajaran,  pelaksanaan pembelajaran (menggunakan strategi yang bervariasi seperti merumuskan perasaan siswa melalui karikatur, cerpen, puisi, pantun, teka-teki silang dan memanfaatkan berbagai media yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran seperti film, gambar, artefak dan lain-lain), dan evaluasi. (2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru Sejarah dalam proses penanaman nilai-nilai nasionalisme adalah latar belakang peserta didik yang berbeda-beda, kesulitan untuk mengontrol penggunaan internet, pemberitaan media massa (kurang contoh dari tokoh nasional), dan belum adanya laboratorium sejarah. (3) Upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menjadikan dirinya sebagai teladan dan motivator bagi siswanya, mengadakan agenda wajib kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan ikut serta dalam setiap acara peringatan hari-hari besar nasional.  Kata Kunci: nasionalisme, pembelajaran sejarah
Pengolahan POFA (Palm Oil Fuel Ash) dan Semen Sebagai Material Alternatif Timbunan Pilihan Jalan Untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan Dila Oktarise Dwina; Nazarudin Nazarudin; Oki Alfernando; Dyah Kumalasari; Tia Nofrina
Jurnal Fondasi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v0i0.13734

Abstract

Perkembangan industri kelapa sawit yang terus meningkat berdampak terhadap limbah kelapa sawit berupa abu sisa pembakaran cangkang sawit atau dikenal dengan POFA (Palm Oil Fuel Ash). Salah satu cara menekan jumlah POFA ialah dengan memanfaatkannya dalam bidang Teknik Sipil. Pada penelitian ini limbah kelapa sawit berupa abu sawit (POFA) dimanfaatkan sebagai material untuk timbunan pilihan dalam konstruksi perkerasan jalan. Selain menggunakan POFA penelitian ini juga menggunakan bahan tambahan berupa semen dengan persentase penambahan sebesar 2%, 4%, 6% dan 12%. Hasil pengujian CBR rendaman (soaked) dan UCS dilaboratorium menunjukkan bahwa nilai CBR dan UCS mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kadar semen disetiap variasi. Nilai CBR dan UCS mengalami kenaikkan dan mencapai nilai maksimum pada penambahan kadar 12 % yaitu sebesar 28,01% untuk CBR dan 4,903 kg/cm2 untuk UCS. Nilai yang diperoleh sudah memenuhi standar dan dapat digunakan sebagai material timbunan pilihan.
Stabilisasi Tanah Gambut Dengan Penambahan Kapur dan Fly Ash Sisa Pembakaran Cangkang Sawit Sebagai Subgrade Jalan Dila Oktarise Dwina; Nazarudin Nazarudin; Dyah Kumalasari; Ema Fitriani
Jurnal Fondasi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i1.10275

Abstract

Tanah gambut mempunyai sifat yang tidak menguntungkan bagi konstruksi. Untuk mendapatkan suatu lapisan pondasi yang kuat maka dibutuhkan tanah dasar yang baik. Tanah dasar merupakan pondasi bagi perkerasan jalan, tanah dasar yang mempunyai kekuatan rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah mengalami keretakan. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan tanah untuk jenis-jenis tanah yang memiliki daya dukung tanah rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan 10% kapur, dan (10%, 15%, 20%, 25%) fly ash cangkang sawit masa pemeraman 7 hari dan 28 hari ditinjau dari nilai CBR. Dari hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan kapur dan fly ash cangkang sawit dengan lamanya waktu pemeraman, maka nilai CBR akan semakin meningkat. Nilai CBR mengalami kenaikkan dan mencapai nilai maksimum pada kadar kapur sebanyak 10% dan fly ash 25% dengan masa pemeraman selama 28 hari yaitu sebesar 6,39%. Nilai tersebut mengalami kenaikan 3 kali lipat dari nilai CBR tanah gambut asli yaitu sebesar 2,05%.    
Pengaruh Guna Lahan Terhadap Tarikan Pergerakan, BiayaKemacetan dan Biaya Kecelakaan (di Jalan KH. Abdul Fatah - Jalan Kapten Kasihin Tulungagung) Dyah Kumalasari; Soemarno Soemarno; Achmad Wicaksono
Rekayasa Sipil Vol 5, No 3 (2011)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.962 KB)

Abstract

Jalan KH. Abdul Fatah - Jalan Kapten Kasihin merupakan salah satu koridor Jalan dengan intensitas gunalahan dengan fungsi pelayanan dan komersil tinggi di wilayah perkotaan Tulungagung. Dengan tipikal gunalahan tersebut tentunya akan menghasilkan pergerakan yang sangat besar dan berpotensi mengakibatkangangguan sirkulasi lalu lintas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tarikan pergerakan akibatpenggunaan lahan, mengetahui berapa besar biaya kemacetan dan biaya kecelakaan yang terjadi, sertapengaruh guna lahan terhadap tarikan pergerakan, biaya kemacetan dan biaya kecelakaan. Hasil penelitianmemperlihatkan bahwa biaya kemacetan yang terjadi perhari sebesar Rp.135.620.410,-, sehingga dalam satutahun biaya kemacetan mencapai Rp.48.823.347.442,-. Kerugian ini berupa bertambahnya BOK yangsemestinya tidak perlu dikeluarkan apabila kecepatannya bisa mencapai kecepatan desain perencanaan.Untuk biaya kecelakaan terdiri dari biaya kecelakaan berat, kecelakaan ringan, dan kecelakaan dengankerugian harta. Sedangkan untuk biaya kecelakaan fatal pada lokasi penelitian tidak ada mengingat lokasinyaberada di dalam kota. Pengaruh guna lahan terhadap tarikan pergerakan, biaya kemacetan dan biayakecelakaan yaitu dengan analisis jalur atau path analisis. Dari hasil analisis jalur variabel guna lahan terhadapbiaya kecelakaan melalui tarikan pergerakan dan biaya kemacetan memiliki pengaruh yang paling besar.Sedangkan untuk pengaruh secara langsung antar variabel yang tertinggi yaitu pengaruh guna lahan terhadaptarikan pergerakan. 
Evaluasi Kemajuan Proyek Preservasi Jalan Batas Provinsi Riau – Merlung – Batas Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Metode Nilai Hasil Imam Haji Batubara; Ade Nurdin; Dyah kumalasari
Jurnal KOMPOSITS Vol 2, No 2 (2021): September, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v2i2.602

Abstract

Population increase is increasing from time to time. As the population increases, the need for basic goods and logistics also increases. Smoothness to meet needs depends on adequate infrastructure, one of which is roads. Road is an infrastructure that connects one area to another. Damage to roads can break the wheels of the economy in an area and slow down the arrival of basic goods for the needs of the population in an area. One of the activities that can improve this is road repairs. The central government through the Ministry of Public Works and Public Housing runs a program called Longsegment Road Preservation which aims to obtain stable and uniform road conditions in one longsegment. Longsegment Road Preservation is one solution to repair damaged roads, but it is possible that activities in the field do not go according to plan, so it is necessary to evaluate the progress of a work. One of the Longsegment Road Preservation projects in Jambi Province is the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency. In order to see whether this work is good or not, an evaluation of the project's progress is carried out using the Result Value method. The results of this study indicate that the time and cost performance of the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency shows poor performance based on the CV = Rp. -3,037,850.00, CPI = 0.999 1,000, SV = Rp. -428,871,785.62, SPI = 0.935 1,000. The realization of the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency implementation was not in accordance with the plan, this was based on weekly reports in the twelfth week of realization progress of 25.680% while the planned progress was 28.554% so that there was a deviation of -2.875% 
Kinerja Ruas Jalan Tanpa Lajur Khusus Sepeda Dan Dengan Adanya Lajur Sepeda (Studi Kasus: Jl. Soemantri Brojonegoro Kota Jambi) Helda Riana; Ade Nurdin; Dyah Kumalasari
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.77 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.101

Abstract

Lajur sepeda merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang disediakan untuk memfasilitasi pengguna sepeda agar dapat berkendara dengan aman, sejak pertengahan tahun 2020 Dinas Perhubungan dan Pejerjaan umum Kota Jambi membuat lajur khusus sepeda di Kota Jambi, semenjak dibuatnya penambahan lajur sepeda pada ruas jalan tersebut sehingga ruas jalan tersebut menjadi kurang efektif lagi, dikarenakan Sebagian dari badan jalan tersebut sudah dialih fungsikan sebagai lajur khusus sepeda itu sendiri, sehinggga mengurangi kapasitas jalan untuk kendaraan yang lain. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana kinerja ruas jalan Soemantri Brojonegoro tanpa lajur sepeda dan dengan adanya lajur sepeda Adapun acuan atau panduan yang digunakan untuk menganalisa kinerja ruas jalan adalah berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 khususnya untuk jalan perkotaan. Survey ini dilakukan selama 4 (empat) hari yakni hari senin dan hari selasa selanjutnya hari sabtu dan hari minggu. Dari hasil survey selama empat hari tersebut dan setelah dilakukan analisis maka diperoleh bahwa volume jam puncak sebesar 1398 smp/jam dengan kecepatan rata-rata terendah hasil survey sebesar 20,52 km/jam dan kecepatan rata-rata tertinggi yaitu sebesar 26,89 km/jam serta nilai Derajat Kejenuhan untuk jalan dengan lajur sepeda sebesar 0,83 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada level C. Sedangkan untuk nilai Derajat Kejenuhan tanpa lajur khusus sepeda yaitu sebesar 0,7 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada kelas B.
Pengaruh Variasi Jumlah Lintasan Pemadatan Terhadap Kepadatan Perkerasan Asphalt Concrete Binder Course Adelia Khairunnisa Lubis; Dyah Kumalasari; Ade Nurdin
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.486 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.100

Abstract

Kerusakan pada perkerasan lentur biasanya disebabkan oleh komposisi, ketebalan serta kepadatan pada lapisan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) yang kurang baik. Kurang baiknya mutu AC-BC ini dapat mengurangi fungsinya untuk mengurangi tegangan dan regangan akibat beban lalu lintas yang bekerja pada ruas jalan tersebut. Penyebab kurang baiknya mutu lapisan perkerasan jalan lentur adalah karena proses penghamparan dan pemadatan yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah lintasan pemadatan terhadap kepadatan perkerasan asphalt concrete binder course. Penelitian ini menggunakan metode analisis kasual komparatif. Jumlah lintasan yang digunakan pada variasi 1 adalah 14 lintasan, variasi 2 adalah 16 lintasan, dan variasi 3 adalah 18 lintasan. Hasil percobaan pemadatan dilapangan menunjukkan bahwa semakin besar jumlah lintasan alat pemadat maka dihasilkan persentase kepadatan binder course semakin besar pula kepadatannya. Hal ini dibuktikan dengan  hasil percobaan pemadatan variasi 1 dengan jumlah lintasan 14 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 98,34%, untuk percobaan pemadatan variasi 2 dengan jumlah lintasan 16 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 99,34 %, percobaan pemadatan variasi 3 dengan jumlah lintasan 18 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 99,84 %. Dari ketiga  variasi tersebut yang sesuai dengan Syarat spesifikasi umum 2018 revisi 2 dengan nilai minimum kepadatan rata rata 98,1 %  adalah pada variasi ke 1 dengan 14 lintasan dengan nilai kepadatan 98,34% dengan alat pemadat menggunakan Pneumatic Tyre Roller.
EVALUASI KINERJA HALTE TRANS SIGINJAI KOTA JAMBIPADA TRAYEK KORIDOR I TRAYEK TELANAIPURA – PIJOAN Rian Wahyudi; Ade Nurdin; Dyah Kumalasari
Jurnal KOMPOSITS Vol 3, No 2 (2022): September, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v3i2.873

Abstract

Evaluasi kinerja halte sangat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting halte. Hasil dari evaluasi kinerja halte sangat membantu dalam memberbaiki kinerja halte yang sesuai dengan standar. Metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja halte adalah mengunakan Pedoman Teknis Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1996. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui kinerja halte berdasarkan Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum Direktur Jenderal Perhubungan Darat tahun 1996. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei lapangan dengan mengukur jarak antar halte dan survei frekuensi kendaraan selama tiga hari pada titik yang telah di tentukan. Setelah mendapatkan data – data dari lapangan selanjutnya dilakukan analisis dengan metode mengunakan Pedoman Teknis Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1996. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah fasilitas halte, lokasi halte dan tata letak halte masih dijumpai beberapa yang belum memenuhi standar. Waktu antara (headway) rata-rata trayek Telanaipuran – Pijoan adalah sebesar 50,75 menit termasuk dalam kategori kurang, Waktu tunggu penumpang rata-rata trayek Telanaipura – Pijoan adalah sebesar 25,33 menit termasuk dalam kategori sedang