Evaluasi kinerja halte sangat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting halte. Hasil dari evaluasi kinerja halte sangat membantu dalam memberbaiki kinerja halte yang sesuai dengan standar. Metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja halte adalah mengunakan Pedoman Teknis Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1996. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui kinerja halte berdasarkan Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum Direktur Jenderal Perhubungan Darat tahun 1996. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei lapangan dengan mengukur jarak antar halte dan survei frekuensi kendaraan selama tiga hari pada titik yang telah di tentukan. Setelah mendapatkan data – data dari lapangan selanjutnya dilakukan analisis dengan metode mengunakan Pedoman Teknis Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1996. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah fasilitas halte, lokasi halte dan tata letak halte masih dijumpai beberapa yang belum memenuhi standar. Waktu antara (headway) rata-rata trayek Telanaipuran – Pijoan adalah sebesar 50,75 menit termasuk dalam kategori kurang, Waktu tunggu penumpang rata-rata trayek Telanaipura – Pijoan adalah sebesar 25,33 menit termasuk dalam kategori sedang
Copyrights © 2022